8 Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari secara Alami
Ada banyak cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa dicoba, seperti kompres air dingin.
DAFTAR ISI
Meski penting bagi kehidupan manusia, paparan sinar matahari bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn. Jika terjadi secara terus menerus, hal ini dapat menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan bintik hitam, kerutan, dan kulit kendur.
Jika mengalaminya, jangan panik dulu. Sebab, ada beberapa cara mengatasi kulit terbakar alami secara alami yang bisa kamu coba di rumah. Cara alami selama ini banyak dipilih, karena mudah untuk dilakukan serta minim efek samping.
Mau bagaimana cara mengatasi kulit terbakar matahari secara alami? Yuk, simak lebih lanjut!
Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari
Kulit yang menggelap adalah efek jangka pendek dari masalah kulit yang terbakar matahari. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan kulit seperti kanker kulit.
Namun jangan khawatir, kamu bisa atasi dengan menggunakan cara-cara alami untuk mengurangi efek terbakar sinar matahari:
1. Kompres dengan air dingin
Untuk mengobati efek perih dan meradang pada kulit yang terbakar akibat sinar matahari, kamu bisa mengompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit.
Berikut ini cara melakukan kompres dingin:
- Ambil handuk atau kain lembut kemudian celupkan ke dalam air dingin.
- Setelah itu, angkat handuk dan peras hingga tidak ada air menetes.
- Letakkan handuk ke area kulit yang mengalami sunburn selama 10-1 5 menit.
- Ulangi cara ini 2 kali atau sesuai kebutuhan.
Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan. Cari tahu selengkapnya di artikel ini: Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit.
Obat dan produk perawatan kulit kini bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya tepercaya dengan pengiriman cepat dan aman!
2. Oleskan gel lidah buaya
Salah satu cara alami yang dianjurkan untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari adalah menggunakan Aloe vera atau lidah buaya. Kandungan asam lemak linoleat dan enzim bradikinin di dalamnya bisa membantu memberikan efek calming pada kulit yang terbakar matahari.
Cara menggunakan lidah buaya untuk kulit:
- Ambil bagian daging dari tanaman lidah buaya, kemudian potong menjadi bagian kecil.
- Oleskan daging lidah buaya ke bagian kulit yang terbakar matahari.
Selain menggunakan tanaman lidah buaya, kamu bisa juga mengoleskan gel lidah buaya yang kini banyak dijual di pasaran.
3. Kompres dengan masker timun
Selain membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan segar, nyatanya timun juga bisa membantu mengobati kulit yang terbakar sinar matahari. Sebab, di dalam timun terkandung antioksidan alami dan sifat analgesik yang baik untuk kulit.
Cara menggunakan timun untuk kulit:
- Ambil beberapa buah timun dan cuci hingga bersih.
- Haluskan timun atau potong timun tipis-tipis.
- Setelah itu, balurkan timun ke area kulit yang terbakar selama beberapa menit.
- Ulangi secara rutin, hingga kondisi kulit membaik.
4. Gunakan yoghurt
Yoghurt juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi kulit terbakar matahari. Hal ini karena, yoghurt memiliki kandungan protein dan lemak yang dapat mengurangi rasa perih pada kulit terbakar.
Caranya, kamu bisa mengoleskan yoghurt pada bagian-bagian kulit yang terbakar. Diamkan beberapa saat hingga mengering. Setelah itu, bilas dengan air dingin.
5. Oleskan madu
Madu adalah salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi efek dari kulit yang terbakar sinar matahari.
Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menyembuhkan luka, sehingga sangat baik untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari.
Cari tahu juga, berikut ini 7 Manfaat dan Beragam Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Madu.
6. Kompres kantong teh dingin
Asam tanat dalam teh hijau dan hitam dapat membantu menarik panas dari sengatan matahari. Sementara katekin (senyawa antioksidan) di dalam teh akan memperbaiki kerusakan kulit.
Keduanya bisa sangat membantu jika kamu mengalami sunburn di sekitar area mata yang sensitif.
Cukup rendam dua kantong teh dalam air dingin dan letakkan di atas mata tertutup. Cara ini bisa membantu mengurangi pembengkakan serta menghilangkan rasa perih di kulit akibat sengatan matahari.
7. Mengoleskan minyak kelapa
Cara lain untuk mengatasi kulit terbakar matahari adalah dengan minyak kelapa. Gunakan hanya minyak kelapa organik setelah lepuh mereda dan luka bakar telah mencapai akhir proses penyembuhannya.
Tapi sebelum menggunakan minyak kelapa, lakukan uji alergi di bagian kecil kulit terlebih dahulu, untuk memastikan ada atau tidaknya reaksi alergi.
Selain itu, hindari menggunakan minyak kelapa di wajah jika kamu rentan terhadap jerawat, karena dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
Selain minyak kelapa, kamu bisa juga memakai obat luka bakar untuk mengatasi masalah sengatan sinar matahari di kulit. Berikut ini 7 Obat Luka Bakar yang Ampuh dan Mudah Ditemukan.
8. Tahan dorongan untuk mengelupas kulit
Beberapa hari setelah terbakar sinar matahari, kulit mungkin mulai mengelupas. Ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang menyembuhkan dan membuang sel-sel yang rusak.
Jika kamu mengalaminya, jangan pernah mengupas kulit, ya. Biarkan kulit terlepas secara alami, agar kamu terhindar dari risiko iritasi atau lecet.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Sunburn
Apabila kamu mengalami masalah kulit terbakar karena sinar matahari, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc.
Dokter spesialis kecantikan berikut memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun, sehingga mereka mampu memberikan solusi dalam mengatasi sunburn.
Tak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapat rating yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Nah, ini dia dokter rekomendasi Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Frieda Sp.D.V.E
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.
Saat ini, dr. Frieda Sp.D.V.E membuka praktik di Bogor, Jawa Barat serta terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.
Dengan pengalaman 9 tahun di bidangnya, dr. Frieda Sp.D.V.E mampu memberikan tips dan panduan dalam menangani sunburn dengan aman.
Tak hanya itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E tentang masalah kulit dan perawatan wajah, seperti penanganan jerawat, flek hitam, dan masalah lainnya.
Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E.
Ia telah menempuh gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.
Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E telah tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894 dan kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara.
Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dapat kamu percayai dalam mengatasi masalah kulit terbakar karena sinar matahari.
Ia juga mampu memberikan solusi terkait masalah kulit sensitif, ruam, gigitan serangga, estetika kulit, serta perawatan kulit anak dan bayi, termasuk jerawat.
Chat dengan dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 60.000,-.
Dokter rekomendasi di atas siap memberikan layanan konsultasi seputar cara mengatasi sunburn.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Prevention. Diakses pada 2024. 17 Home Remedies for Sunburn That Will Heal Your Skin Fast, According to Dermatologists.
Everyday Health. Diakses pada 2024. 7 At-Home Sunburn Treatments to Save Your Vacation.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan