Halodoc, Jakarta – Dibandingkan pria, bisa dibilang wanita lebih sulit orgasme atau mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan intim. Ternyata, ada banyak alasan di balik hal ini, lho.

Termasuk stres, kurangnya rangsangan seksual, hingga kondisi kesehatan fisik ataupun mental. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak! 

Berbagai Penyebab Wanita Lebih Sulit Orgasme

Ada banyak kemungkinan penyebab wanita lebih sulit orgasme. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Anorgasmia

Salah satu kondisi yang menggambarkan ketidakmampuan seseorang mencapai puncak saat melakukan hubungan disebut anorgasmia. Ini adalah kondisi ketika seseorang yang telah mendapat stimulasi seksual cukup, tapi masih saja kesulitan mencapai puncak. 

Kondisi ini lebih banyak dialami oleh wanita ketimbang pria. Ditandai dengan gejala utama sulit atau tak mampu mengalami orgasme, sekalipun bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Anorgasmia terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu anorgasmia primer, anorgasmia sekunder, dan anorgasmia situasional.

Dari semua jenis kelainan yang ada, biasanya faktor penyebab dan kondisi yang dialami pun berbeda-beda.

2. Kelelahan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan seorang wanita lebih sulit orgasme adalah kelelahan. Menurunnya kondisi fisik dan stamina berhubungan langsung dengan kondisi ini. 

Hal ini sering terjadi pada wanita yang menjalani karier di luar rumah tangga. Artinya selain pekerjaan rumah, wanita tersebut juga memiliki pekerjaan lain di luar rumah.

Wanita kantoran yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk diam nyatanya juga akan sulit orgasme. Saat terlalu lama duduk, potensi gangguan pada tulang panggul akan semakin tinggi sehingga menghambat orgasme.

3. Stres

Stres alias terlalu banyak pikiran pun bisa mengganggu hubungan intim. Alih-alih mendapatkan hubungan yang berkualitas, terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan kamu dan pasangan sama-sama tidak puas.

Tak hanya pikiran besar, nyatanya hal sepele yang terlalu dipikirkan pun bisa menjadi pengacau. Pikiran akan dipenuhi dengan satu hal sehingga sulit untuk berfokus dan mungkin tanpa sadar kamu “menolak” dan menahan saat akan mengalami orgasme, ini sering disebut dengan gagal orgasme.

4. Kurang Stimulasi

Salah satu kunci sukses hubungan intim adalah rangsangan yang cukup. Rangsangan merupakan satu hal yang dapat membantu seseorang lebih cepat mencapai orgasme. 

Cobalah untuk saling terbuka pada pasangan, sehingga baik kamu maupun Si Dia bisa sama-sama mengetahui daerah mana saja yang perlu diberi stimulasi seksual.

Selain sentuhan, bentuk rangsangan yang bisa dicoba adalah melalui suara. Misalnya, mendesah saat berhubungan juga dapat membantu mempercepat orgasme.

5. Faktor Usia

Kemampuan orgasme seorang wanita juga dipengaruhi oleh usia. Semakin bertambah usia seseorang, biasanya peluang sulit orgasme akan meningkat pula.

Hal itu berkaitan dengan kondisi organ tubuh atau hal-hal lain yang berkaitan dengan reproduksi. Selain itu, usia yang bertambah pun biasanya bisa membuat seseorang menjadi lebih malas termasuk saat sedang di atas ranjang.

Bertambahnya usia juga bisa menjadi salah satu faktor, karena semakin malas berinteraksi sosial pula. Kurangnya sosialisasi bisa membuat seseorang rentan merasa cemas dan pada akhirnya mengganggu produksi oksitosin, yaitu hormon yang berperan pada sistem reproduksi wanita.

6. Asupan Alkohol

Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris, yang bagi sebagian besar wanita adalah bagian vulva yang membutuhkan rangsangan untuk mencapai orgasme.

7. Masalah Komunikasi

Mampu memberi tahu pasangan tentang apa yang diinginkan merupakan bagian integral dari seks yang baik dan mencapai orgasme.

Pasangan bukan pembaca pikiran, dan jika kamu tidak bisa memberi tahu mereka, maka mereka belum tentu tahu.

Inilah salah satu alasan mengapa wanita lebih sulit orgasme. Terutama jika wanita masih merasa malu untuk membicarakan seks pada pasangan. 

8. Kurang Percaya Diri

Rasa kurang percaya diri dan ketidaknyamanan pada tubuh sendiri juga bisa jadi penyebab wanita lebih sulit orgasme. Ini karena pikiran negatif mencegah kamu melepaskan dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus.

Nah, dari beberapa alasan tersebut, apakah kamu juga merasa mengalaminya?

Pernah mendengar istilah porn, masturbate, dan orgasm (PMO)? Baca selengkapnya di artikel ini: “Apa itu PMO? Ini Dampak Negatif dan Cara Ampuh Mengatasinya“

Jika kamu merasa ini jadi masalah yang mengganggu hubungan, kamu bisa download Halodoc untuk buat janji dengan dokter atau psikolog di rumah sakit, ya.

Referensi:

Healthy Women. Diakses pada 2022. Why Some Women Don’t Have Orgasms.

Mind Body Green. Diakses pada 2022. 10 Reasons Women Don’t Always Have Orgasms.

The Independent. Diakses pada 2022. 7 Reasons Why Women Might Not Be Able To Orgasm.