Halodoc, Jakarta - Streptococcus merupakan bakteri yang memiliki bentuk seperti rangkaian rantai. Infeksi bakteri ini dapat menyerang siapa saja dan di usia berapapun. Bakteri ini akan menyebabkan infeksi yang bervariasi, dari ringan hingga berat, dari infeksi tenggorokan ringan hingga radang paru-paru dan selaput otak. Bakteri streptococcus dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu:

• Bakteri Streptococcus tipe A yang dapat hidup di kulit dan tenggorokan. Bakteri ini ditularkan melalui kontak langsung melalui sentuhan kulit.
• Bakteri Streptococcus tipe B yang dapat hidup di usus, Miss V, dan rektum. Bakteri ini awalnya tidak menimbulkan masalah, sampai terdapat faktor pemicu yang mempengaruhi, seperti umur dan kondisi kesehatan.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis Infeksi Streptococcus yang Menyerang Organ Intim Wanita

Ini Penyebab dan Penularan Infeksi Streptococcus

Bakteri streptococcus tipe A dan tipe B merupakan bakteri yang tumbuh di tubuh manusia dan tidak menimbulkan masalah. Ini penyebab dan penularan infeksi bakteri streptococcus tipe A dan tipe B:

• Bakteri Streptococcus Tipe A

Bakteri ini dapat hidup pada kulit dan tenggorokan manusia. Ketika bakteri ini terinfeksi, penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung, baik dengan sentuhan kulit, lendir, maupun luka.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi munculnya infeksi bakteri Streptococcus tipe A, yaitu mempunyai luka robek atau terbuka pada kulit, dan mengidap suatu kondisi kesehatan yang mengganggu sistem imun tubuh, seperti kanker, diabetes, dan gagal ginjal.

• Bakteri Streptococcus Tipe B

Bakteri ini pada dasarnya tidak berbahaya bagi orang dewasa, meskipun hidup di dalam usus dan Miss V. Namun, sama seperti bakteri Streptococcus tipe A, bakteri Streptococcus tipe B pun dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi bakteri Streptococcus tipe B bisa dipicu oleh beberapa faktor, yaitu berusia di atas 65 tahun, mengidap obesitas, serta mengidap kondisi medis yang mengganggu sistem imun, seperti kanker, diabetes, atau HIV.

Bakteri Streptococcus tipe B juga bisa menimbulkan masalah pada bayi baru lahir, yang ditularkan melalui Miss V ketika sang ibu melahirkan. Beberapa faktor risikonya, yaitu air ketuban telah terinfeksi, bayi dilahirkan prematur, ibu mengalami demam saat persalinan, dan air ketuban sudah pecah 18 jam sebelum persalinan.

Baca juga: Infeksi Streptococcus Dapat Sebabkan Penyakit Meningitis

Penyakit yang Ditimbulkan karena Infeksi Streptococcus

Pada dasarnya, infeksi bakteri ini dapat dengan mudah terjadi ketika seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena infeksi streptococcus, antara lain:

1. Sinusitis, yaitu infeksi pada rongga kecil di sekitar dahi dan tulang pipi sehingga menyebabkan hidung tersumbat dan rasa nyeri pada bagian wajah.
2. Radang amandel atau radang tenggorokan.
3. Selulitis, yaitu infeksi umum pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit.
4. Infeksi telinga, terutama pada rongga udara telinga bagian dalam.
5. Sepsis, yaitu kondisi medis serius saat terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi.
6. Pneumonia, yaitu penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak.
7. Meningitis, yaitu peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.

Untuk mencegahnya, kamu bisa membiasakan untuk mencuci tangan setelah beraktivitas, membersihkan barang-barang yang mungkin terkontaminasi, tidak berbagi pakai peralatan makan, dan menggunakan masker, terutama saat bersin atau batuk.

Baca juga: Ketahui 5 Gejala dari Infeksi Streptococcus

Punya keluhan dengan masalah kesehatan? Lebih baik diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!