Halodoc, Jakarta – Protein adalah salah satu jenis nutrisi yang penting untuk tubuh. Protein merupakan makronutrien yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar. Ada berbagai manfaat protein dalam tubuh, mulai dari sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, membentuk antibodi, hingga membentuk enzim dan hormon.

Untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh kamu perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang menjadi sumber protein. Protein sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu nabati dan hewani. Nah, tidak ada salahnya ketahui berbagai makanan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Dengan begitu, kebutuhan protein dapat terpenuhi dengan baik.

Makanan Sumber Protein Nabati

Protein adalah zat gizi yang perlu dipenuhi kebutuhannya. Bukan hanya pada orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak, protein merupakan gizi yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. 

Protein sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu nabati dan hewani. Meskipun begitu, keduanya sama-sama memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Bahkan, protein nabati dinilai memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh lebih rendah dibandingkan protein hewani.

Tidak perlu repot, sumber protein nabati ternyata bisa didapat dengan mudah. Berikut adalah makanan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh:

1. Tempe

Kacang kedelai yang difermentasi dalam pembuatan tempe ini menghasilkan bakteri yang bermanfaat untuk saluran pencernaan. Tempe sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang mengalami masalah dengan pencernaan. Setengah gelas kacang kedelai bahkan dapat menyediakan protein hingga 18 gram. Tempe juga merupakan sumber yang kaya kalsium dan zat besi.

2. Tahu

Tahu juga menjadi salah satu makanan yang bagus sebagai sumber protein nabati. Dari sekitar 115 gram tahu, terdapat sekitar 9 gram protein. Tahu sangat mudah untuk diolah ke dalam makanan dan bisa dikonsumsi kapan saja baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga camilan.

3. Kacang-Kacangan 

Sumber protein nabati yang paling populer adalah kacang-kacangan, mulai dari kacang kedelai, almond, mede, polong, hingga edamame yang merupakan sumber dari protein nabati. Makanan Ini bisa diolah untuk menjadi pendamping makan besar atau sebagai camilan di waktu senggang. 

Kandungan protein yang ada dalam kacang-kacangan termasuk tinggi. Dalam secangkir kacang kedelai yang telah dimasak, setidaknya terdapat 23 gram protein. Sementara di dalam secangkir kacang merah, kacang hitam atau buncis, setidaknya terdapat 13-15 gram protein

4. Biji Chia

Jangan lewatkan biji chia untuk memenuhi asupan protein nabati. Bukan hanya protein, biji chia juga memiliki kandungan serat dan asam lemak omega yang tinggi. 

Kamu bisa mengolah biji chia menjadi puding dan nikmati saat kamu akan sarapan di pagi hari. Hal ini membuat kamu menjadi lebih berenergi.

5. Brokoli

Brokoli menjadi salah satu sayuran yang menjadi sumber protein nabati dan kandungan nutrisi lainnya, seperti vitamin C, K, folat, kalsium, hingga antioksidan. Kamu bisa mengolah brokoli dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. Namun, pastikan kamu tidak terlalu lama mengolah brokoli agar kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya tidak berkurang.

6. Quinoa

Bukan hanya memiliki kandungan protein nabati di dalamnya, quinoa juga bisa memenuhi kebutuhan serat, antioksidan, dan mineral bagi tubuh.

7. Asparagus

Asparagus menjadi salah satu makanan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Kamu bisa mengolah asparagus dengan cara dipanggang atau dikukus. 

Itulah beberapa makanan sumber protein nabati yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter untuk mengetahui lebih banyak sumber makanan protein nabati yang bisa kamu temukan. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. The 10 Best Vegetables for Protein.

Prevention. Diakses pada 2022. 22 High-Protein Vegetables to Add to Your Diet, According to Dietitians.

Healthline. Diakses pada 2022. 19 High-Protein Plant-Based Foods and How to Eat More of Them.

Diperbarui pada 5 Maret 2022.