7 Kondisi Kesehatan yang Bisa Sebabkan Badan Lemas

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 November 2024

Selain karena kelelahan, kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan badan terasa lemas.

7 Kondisi Kesehatan yang Bisa Sebabkan Badan Lemas7 Kondisi Kesehatan yang Bisa Sebabkan Badan Lemas

DAFTAR ISI


Badan lemas adalah kondisi umum yang mungkin pernah dialami oleh semua orang, setidaknya sekali seumur hidup. Badan lemas membuat kamu merasa tidak memiliki energi, bahkan untuk sekedar menggerakkan bagian tubuh. 

Kondisi ini biasanya terjadi akibat terlalu banyak bekerja, stres, hingga kurang tidur. Namun, tak jarang badan lemas juga menjadi tanda adanya penyakit serius. 

Lantas, apa saja kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan badan lemas? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Badan Lemas

Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan badan lemas, mulai dari yang ringan sampai yang serius, seperti:

1. Anemia

Salah satu masalah kesehatan yang membuat seseorang terus-menerus merasa lemas dan lelah adalah anemia defisiensi besi

Anemia bisa dialami oleh pria maupun wanita. Namun, kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi berat, sedang hamil, atau memasuki fase menopause. 

Selain itu, anemia juga bisa terjadi karena adanya masalah di sistem pencernaan. Misalnya saja, mengidap sakit maag atau mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid. 

Ketika mengalami anemia, kamu mungkin tidak bisa beraktivitas dengan baik, otot terasa berat, dan cepat lelah. 

Ada beberapa vitamin atau obat yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi anemia. Cari tahu rekomendasi produknya pada artikel berikut ini: 

2. Sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi ketika tenggorokan menyempit atau menutup saat tidur dan berulang kali mengganggu pernapasan kamu. 

Kondisi ini menyebabkan kamu mendengkur dengan keras saat tidur dan menurunkan kadar oksigen dalam darah. 

Kesulitan bernapas yang disebabkan oleh sleep apnea bisa membuat kamu terbangun di malam hari. Akibatnya, kamu tidak bisa tidur dengan nyenyak dan akhirnya bangun pada keesokan paginya dengan badan lemas. 

3. Hormon tiroid yang kurang aktif

Kelenjar tiroid yang kurang aktif menyebabkan jumlah hormon tiroid (tiroksin) dalam tubuh kamu menjadi sangat sedikit. 

Hal ini bisa membuat kamu merasa kelelahan dan badan menjadi lemas. Kamu juga cenderung mengalami pertambahan berat badan dan nyeri otot, serta kulit kering. 

Kelenjar tiroid yang kurang aktif paling sering terjadi pada wanita dan terjadi lebih sering seiring bertambahnya usia.

4. Penyakit celiac

Penyakit seliaka atau celiac disease adalah penyakit seumur hidup yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap gluten. Gluten adalah protein yang bisa ditemukan dalam makanan, seperti pasta, roti, kue dan sereal. 

Di Inggris, ada 1 dari 100 orang yang mengalami penyakit ini. Selain menyebabkan badan lemas, penyakit celiac juga bisa memicu diare, kembung, anemia, dan penurunan berat badan.

5. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau dikenal juga sebagai myalgic encephalomyelitis (ME) adalah kelelahan parah yang membuat pengidapnya lemas setidaknya selama 4 bulan. 

Kondisi ini disebabkan oleh pekerjaan yang berat serta masalah mental. Selain merasa lemas, pengidapnya juga rentan mengalami pusing, nyeri otot atau sendi, bermasalah dengan ingatan, serta penurunan kualitas tidur. 

6. Diabetes

Diabetes atau penyakit gula merupakan penyakit kronis yang perlu diwaspadai. Penyakit ini ditandai dengan sering buang air kecil, sering haus, serta penurunan berat badan. 

Tak hanya itu, pengidap diabetes juga kerap merasakan lemas dan lelah di tubuh. 

Menurut jurnal Diabetes Therapy, rasa lemas dan mudah lelah pada pasien diabetes terjadi karena adanya berbagai faktor yang disebut diabetes fatigue syndrome (DFS). Contohnya kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh, penyakit penyerta lainnya, serta gaya hidup yang tidak sehat. 

7. Demam Kelenjar

Demam kelenjar adalah infeksi virus umum yang menyebabkan badan lemas, disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Gejala biasanya bisa menghilang dalam 4 hingga 6 minggu, tetapi badan lemas bisa bertahan selama beberapa bulan. 

Selain penyakit yang disebutkan di atas, badan lemas juga bisa disebabkan oleh:

  • Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
  • Penyakit otot, seperti distrofi otot.
  • Kondisi neurologis, seperti multiple sclerosis dan penyakit Parkinson.
  • Penyakit paru-paru.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, di mana badan lemas dan lelah merupakan efek samping pengobatan.
  • Masalah mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. 

Cara agar Badan Selalu Fit 

Merasa lelah dan lemas tentu membuat tubuh terasa tidak nyaman serta menurunkan produktivitas. 

Tapi, kamu tak perlu khawatir, ya. Sebab, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar badan selalu fit, seperti: 

1. Tidur yang cukup

Supaya tetap fit, pastikan tubuh mendapat tidur yang cukup minimal 7-8 jam setiap harinya. Sebab, tidur yang cukup akan mendukung kestabilan hormon, menyehatkan mental dan fisik, serta menurunkan risiko kenaikan berat badan. 

Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari risiko penyakit yang dapat memicu kelelahan. 

2. Hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup

Cara berikutnya yaitu, kamu perlu menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup minimal 2 liter per hari. Minum air akan membantu kamu tetap terhidrasi, mengurangi risiko masalah pencernaan, meningkatkan konsentrasi, serta menjaga kesehatan otot dan sendi. 

3. Konsumsi makanan sehat kaya nutrisi

Selanjutnya, kamu bisa konsumsi makanan sehat kaya nutrisi agar tubuh tetap fit sepanjang hari. 

Pilihlah bahan makanan yang bisa membantu kamu melawan rasa lelah dan lemas. Contohnya daging merah tanpa lemak yang kaya protein, sayuran dan buah yang kaya serat, serta oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks. 

4. Konsumsi vitamin D

Vitamin D jadi asupan penting yang harus dipenuhi agar tubuh tetap bugar. Vitamin D diperlukan untuk menjaga stamina serta meningkatkan kinerja otot. Alhasil, tubuh menjadi lebih fit dan produktif. 

Kamu butuh vitamin D? Simak rekomendasi produknya pada artikel berikut ini: Rekomendasi Suplemen Vitamin D yang Bagus di Apotek.

Itulah beberapa penyebab badan lemas. Apabila badan lemas disebabkan oleh kondisi kesehatan yang ringan, seperti flu, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat-obatan. Beli obat dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Badan Lemas

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami badan lemas dan tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan pada dokter di Halodoc

Dokter di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam menangani kondisi badan lemas.

Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu bisa menghubungi dr. Bendy Dwi Irawan, yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019. 

Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan diagnosa serta penanganan pada kondisi badan yang lemas.

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.

2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dr. Rama Dani Putra, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati kondisi badan yang melemas.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.

Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap membantu kamu menangani kondisi badan lemas.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2024. 10 medical reasons for feeling tired.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about asthenia (weakness). 
Healthline. Diakses pada 2024. 27 Natural Health and Nutrition Tips That Are Evidence-Based. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan