7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua pada Anak
Halodoc, Jakarta – Sebagai orangtua mungkin pernah punya rasa bersalah atas perilaku yang dilakukan pada Si Kecil. Meski berusaha untuk memberikan yang terbaik pada anak, terkadang orangtua memang enggak sadar ada saja sikap atau pola asuh yang keliru. Kalau sudah begini, orangtua perlu hati-hati, sebab kesalahan sikap pada anak ini bisa saja membuat Si Kecil jadi sedih atau menimbulkan masalah kesahatan fisik dan mentalnya. Nah, berikut kesalahan sikap orang tua pada anak yang umumnya sering terjadi.
- Tidak Menemaninya Saat Piknik
Seperti dilansir Huffingtonpost, tidak sedikit orangtua yang lebih memilih untuk menyeruput teh atau kopi di pagi hari, ketimbang memilih untuk menemani anaknya pada acara class trip. Alasannya bisa beragam, mulai dari hal yang membosankan hingga lelah karena bekerja.
- Memesan Junk Food
Entah karena enggak mau repot atau tak ada waktu, ada saja orangtua yang lebih memilih untuk membeli makanan daripada memasak untuk Si Kecil. Celakanya, enggak sedikit orangtua yang memilih junk food sebagai menu hariannya karena lebih praktis dan umumnya disukai anak kecil. Padahal, kamu atau pasangan tentu tahu kalau junk food tidaklah menyehatkan bagi dirinya. Makanan jenis itu terlalu berlemak, asin, atau manis.
- Memberikan Gadget
Yang ini bisa jadi kesalahan sikap orang tua pada anak yang cukup klasik. “Jangan main handphone terus!” Enggak sedikit orangtua yang berkomentar seperti itu ketika melihat Si Kecil asyik bermain gadget atau handphone. Namun, apa yang orangtua lakukan ketika Si Kecil mulai rewel? Singkat saja, memberinya smartphone atau gadget lainnya. Padahal, kamu juga tahu kalau gadget bisa membuat dirinya jadi “kecanduan” hingga tidak aktif bergerak. Imbasnya, bisa menimbulkan masalah pada kesehatan fisik dan mentalnya. So, ada baiknya untuk mengajak Si Kecil lebih bijak ketika menggunakan gadget atau smartphone.
- Menyuapnya dengan Uang
Nah, ini juga umum dilakukan oleh sebagian orangtua. Menurut penelitian dari Harvard University, beberapa orangtua meyuap anak mereka dengan uang saku tambahan agar mendapatkan nilai yang bagus. Padahal, ini adalah ide yang keliru. Sebab hasil penelitian menunjukkan tidak ada jaminan nilai bagus atau prestasi meningkat hanya karena Si Kecil diiming-imingi uang tambahan.
- Terlalu Dimanja
Sebagai orangtua pasti selalu berusaha untuk memenuhi setiap permintaan anak. Alasannya sederhaha, agar Si Kecil senang dan bahagia. Namun, pola asuh seperti itu justru mungkin membuat anak sulit merasa puas dan suka memaksa. Selain itu, ada juga orangtua yang beranggapan bahwa anak perlu distimulasi setiap waktu agar enggak merasa bosan. Padahal, kebiasaan tersebut malah bisa membuat Si Kecil jadi kurang kreatif dan enggak mengetahui cara untuk menghilangkan rasa bosan.
- Memberi Ancaman
Melansir Huffingtonpost, kesalahan sikap orang tua pada anak bisa berupa “ancaman” pada mereka ketika dirinya mulai bertingkah. “Baiklah, kamu boleh tidur meskipun kelaparan.” Sebagai orangtua tentu tahu kalau hal itu tidaklah baik bagi kondisi fisik dan mentalnya.
- Tidak Mengacuhkan
Ada juga orangtua yang malah asyik mengecek akun facebook atau sosial media lainnya, ketika Si Kecil sedang bercerita mengenai hari-harinya. Enggak cuma itu, hal serupa juga bisa terjadi di akhir pekan. Ketika Si Kecil ingin ditemani untuk menonton siaran televisi favoritnya di pagi hari, kita sebagai orangtua malah malas beranjak dari tempat tidur.
Punya keluhan kesehatan dan ingin meminta saran dari dokter mengenai kesehatan Si Kecil? Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan