7 Nutrisi Hebat Alpukat untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, disebutkan kalau konsumsi alpukat dapat mendukung kesehatan jantung, menstabilkan berat badan, dan tetap sehat meski usia sudah menua.
Alpukat mengandung nutrisi, kaya serat, vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C. Ingin tahu lebih lanjut mengenai kandungan nutrisi dan manfaat alpukat lainnya untuk kesehatan? Simak pembahasannya di bawah ini!
Kandungan Sehat dari Alpukat
Tak sedikit orang yang menghindari buah alpukat dengan alasan khawatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan.
Buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat gizi. Apa saja kandungan nutrisi buah alpukat?
- Protein
Protein adalah salah satu kandungan nutrisi penting pada buah alpukat. Alpukat menyediakan 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna, protein pada alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena mengandung serat.
Baca juga: Manfaat Alpukat Sebagai Masker Alami Wajah
Jika kamu sedang mengurangi sumber protein hewani atau vegetarian, alpukat bisa menjadi pilihan untuk memenuhi nutrisi dan sebagai pengganti protein hewani.
2. Lemak Bermanfaat
Tadi sudah dijelaskan kalau alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan, kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes.
3. Karotenoid
Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient. contohnya neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin, dan violaxanthin.
Mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid akan memberikan tubuh banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
- Lutein
Salah satu kandungan nutrisi yang paling penting dari alpukat adalah lutein, yaitu senyawa karotenoid, phytonutrient dan antioksidan alami. Satu buah alpukat mengandung 81 mcg lutein yang dapat membantu kesehatan mata. Mengonsumsi lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula mata karena usia.
Baca juga: Pakai Kacamata Sering Jerawatan, Ini Pencegahannya
- Vitamin dan Mineral
Alpukat mengandung hampir 20 vitamin dan mineral yang berbeda, meskipun dalam jumlah kecil, menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan vitamin dan mineral harian dalam setiap porsinya. Beberapa vitamin dan mineral yang paling banyak terkandung dalam buah alpukat adalah vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E, dan vitamin B6.
- Anti-inflamasi
Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-peradangan. Kombinasi unik dari buah alpukat, seperti vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
- Natrium (Sodium) dan Kolestrol
Dalam sebuah alpukat mengandung 3 gram karbohidrat dalam setiap porsinya dan 1 gramnya adalah serat makanan (dietary fiber). Oleh karena itu, alpukat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang diet rendah karbohidrat.
Di dalam alpukat terkandung folat, kalium, lemak monosaturated, dan serat yang sangat tinggi. Lemak monosaturated di dalam alpukat mengandung asam oleat, berfungsi untuk meningkatkan tingkat lemak di dalam tubuh dan membantu mengendalikan diabetes.
Dengan menggunakan alpukat sebagai sumber utama lemak dalam diet, pengidap diabetes dapat menurunkan kadar trigliserida mereka hingga 20 persen. Selain membantu mereka yang mengidap diabetes, lemak monounsaturated dalam alpukat juga baik untuk menurunkan kolesterol.
Diet rendah lemak yang menyertakan alpukat di dalamnya terbukti dapat menurunkan kolesterol lipoprotein low-density yang berbahaya dan meningkatkan kolesterol lipoprotein high-density yang sehat.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat alpukat untuk kesehatan, tanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Baca juga: Alpukat Menjadi Buah yang Baik untuk Ibu Hamil