7 Jenis dan Penyebab Lentigo pada Kulit yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Desember 2022

“Munculnya bintik berwarna kecoklatan pada kulit bisa menandakan banyak kondisi kesehatan, salah satunya lentigo. Bintik ini terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, mulai dari lentigo simplex hingga lentigo yang terjadi karena cacat bawaan.”

7 Jenis dan Penyebab Lentigo pada Kulit yang Perlu Diketahui7 Jenis dan Penyebab Lentigo pada Kulit yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Lentigo mengacu pada perubahan warna kulit yang muncul sebagai dampak dari paparan sinar matahari dalam jangka yang panjang. Bercak ini bisa muncul pada bagian kaki, lengan, hingga wajah.

Mulanya, kondisi ini akan tampak seperti bercak berwarna kecoklatan dengan bentuk acak. Semakin lama, ukuran bercak akan menjadi lebih besar dan berkembang menjadi melanoma, kanker kulit yang berawal dari lapisan kulit bagian atas dan menyebar ke bagian bawah. 

Kondisi ini berubah menjadi hal yang membahayakan apabila muncul kulit baru, berubahnya tahi lalat yang sudah ada, atau berubahnya kulit yang terlihat janggal.

Jenis Lentigo dari Penyebabnya

Mayoritas kondisi ini terjadi karena radiasi atau paparan sinar matahari berlebihan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang-orang berusia lanjut dengan sebutan solar lentigo, bintik-bintik hati, atau bintik penuaan. Umumnya, solar lentigo akan terdapat pada bagian tubuh yang lebih sering terkena paparan sinar matahari. 

Selain solar lentigo, terdapat beberapa jenis lentigo berdasarkan kondisi yang mendasarinya, antara lain:

1. Lentigo simpleks

Adalah jenis yang paling sering terjadi. Munculnya bintik bisa pada bagian kaki, lengan, dan tubuh. Bintik sering muncul saat lahir atau usia anak-anak dan menghilang tanpa penanganan.

2. Lentigo surya

Jenis ini terjadi karena radiasi sinar UV dan kerap terjadi pada orang-orang yang sudah berusia 40 tahun atau lebih. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pula terjadi pada usia yang lebih muda. Jenis ini muncul saat radiasi sinar UV membuat sel melanosit pada kulit mengalami perkembangbiakan.

3. Lentigo noda tinta

Jenis yang satu ini akan muncul pada kulit yang mengalami terbakar akibat sinar matahari. Lebih kerap muncul pada orang-orang yang memiliki pigmen kulit berwarna lebih terang dengan warna lebih gelap seperti tinta.

4. Lentigo radiasi

Bintik-bintik jenis ini akan muncul pada area kulit yang sudah mengalami paparan radiasi sebelumnya. Misalnya, pada orang-orang yang menjalani terapi pengobatan kanker.

5. Lentigo tanning bed

Gangguan kesehatan ini muncul karena proses tanning indoor yang selanjutnya menyebabkan munculnya perubahan warna pada kulit. Secara sekilas, jenis ini mirip dengan jenis noda tinta.

6. Lentigo PUVA

Selanjutnya, bintik PUVA yang muncul setelah seseorang menjalani terapi dengan metode psoralen dan ultraviolet A atau PUVA. Metode ini sering menjadi pilihan untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan, termasuk psoriasis dan eksim.

7. Lentigo karena cacat bawaan

Beberapa kondisi cacat bawaan juga bisa menimbulkan bintik lentigo, misalnya:

  • Sindrom Cowden.
  • Sindrom Noonan.
  • Sindrom xeroderma pigmentosum.
  • Sindrom Bannayan-Riley-Ruvalcaba.
  • Sindrom Peutz-Jeghers.

Meski lebih sering terjadi pada orang berusia paruh baya, ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, antara lain:

  • Menjalani prosedur perawatan kemoterapi dan radiasi.
  • Sering mendapatkan paparan sinar matahari dalam waktu lama tanpa menggunakan pelindung kulit seperti tabir surya.
  • Pemakaian tanning bed.

Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mendapati adanya bercak berwarna kecoklatan yang tidak biasa pada kulit tubuh. Buat janji pemeriksaan kesehatan lewat Halodoc supaya kamu lebih mudah dalam mendapatkan penanganan tanpa perlu antre. Cek dan download Halodoc di ponselmu, bisa dari App Store atau Play Store. 

Layanan Home Lab Halodoc
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Lentigo (Liver Spots).
English Dermatology. Diakses pada 2022. Lentigo (Dark Spots).
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Age Spots (Liver Spots).