7 Jenis Cacing Tambang Penyebab Cutaneous Larva Migrans

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Juni 2023

“Ada banyak jenis cacing tambang yang bisa menyebabkan cutaneous larva migrans. Infeksi cacing ini bisa menyebabkan anemia.”

7 Jenis Cacing Tambang Penyebab Cutaneous Larva Migrans7 Jenis Cacing Tambang Penyebab Cutaneous Larva Migrans

Halodoc, Jakarta – Cutaneous larva migrans (CLM) atau infeksi cacing tambang disebabkan oleh serangan parasit cacing pada kulit. Kondisi ini merupakan infeksi yang terjadi karena cacing tambang yang umumnya ditemukan pada binatang, seperti kucing, anjing, domba, dan kuda. 

Manusia umumnya tertular penyakit ini dari hewan atau karena aktivitas tertentu, seperti berjalan tanpa alas kaki. Namun, berjalan tanpa alas kaki di pantai atau taman bisa meningkatkan risiko infeksi ini. Sebab, ada kemungkinan area tersebut terkontaminasi tinja hewan yang sudah terinfeksi. 

Selain itu, parasit seperti cacing tambang juga berisiko menempel pada kulit melalui benda-benda lembap, misalnya handuk. Setidaknya, ada tujuh jenis cacing tambang yang bisa menjadi penyebab penyakit ini.  

Cacing Tambang yang Menyebabkan Cutaneous Larva Migrans 

Cutaneous larva migrans atau infeksi cacing tambang umumnya terjadi di negara tropis dan subtropis. Meski bisa menyerang siapa saja, risiko penyakit ini lebih besar pada anak-anak. Terutama yang sering bermain di ruang terbuka, seperti taman. 

Tak hanya itu, infeksi parasit ini juga berisiko tinggi menyerang orang yang sering mengunjungi atau berjemur di pantai, tanpa perlindungan yang baik. Parasit penyebab penyakit ini rentan menyerang orang yang berjalan di pantai tanpa alas kaki. 

Selain itu, infeksi cacing ini juga bisa terjadi akibat sanitasi yang buruk. Simak selengkapnya di sini → Sanitasi yang Buruk Sebabkan Cutaneous Larva Migrans

Ada beberapa jenis parasit cacing tambang yang bisa menjadi penyebab cutaneous larva migrans, yaitu:

1.Ancylostoma Braziliense dan Caninum 

Cacing tambang jenis ini merupakan parasit yang paling sering menjadi penyebab CLM. Jenis cacing ini biasanya ditemukan pada anjing dan kucing. 

2.Uncinaria Stenocephala

Uncinaria stenocephala juga menginfeksi dan menyebabkan CLM. Parasit jenis ini umumnya terdapat pada anjing.

3.Bunostomum Phlebotomum 

Bunostomum phlebotomum biasa ada pada binatang ternak. Waspadai penularannya karena bisa menyebabkan infeksi. 

4.Ancylostoma Ceylanicum

Jenis cacing ini cukup jarang ditemukan, tetapi bisa menjadi penyebab CLM. Cacing ini terkadang bisa terdapat pada anjing. 

5.Ancylostoma Tubaeforme

Cacing tambang yang satu ini juga jarang ditemukan. Ancylostoma tubaeforme kadang-kadang terdapat pada kucing. 

6.Strongyloides Papillosus

Masih termasuk dalam jenis cacing tambang yang sulit ditemukan. Salah satu penyebab CLM ini terkadang terdapat pada binatang, seperti kambing, domba, atau binatang ternak lainnya.

7.Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale

Berbeda dengan jenis parasit lainnya, kedua cacing tersebut hidup di dalam tubuh manusia. Necator americanus dan Ancylostoma duodenale bisa menyebabkan penyakit CLM. 

Kabar buruknya, pengidapnya sering kali tidak menyadari kondisi ini karena tidak semuanya mengalami gejala khusus. Terutama jika infeksi masih tergolong ringan. 

Pada infeksi yang cukup parah, gejala yang muncul adalah rasa gatal, geli atau seperti ditusuk. Terutama dalam waktu 30 menit pertama setelah terkontaminasi. 

Perubahan warna menjadi merah juga terjadi pada permukaan kulit, serta muncul benjolan. Permukaan kulit akan terasa lebih kasar dan dapat memburuk serta melebar mulai dari 2 milimeter hingga 2 sentimeter per hari, yang tergantung dari jenis parasit yang menyerang.

Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebar hingga ke paru-paru manusia melalui pembuluh darah. Selanjutnya, berpindah ke mulut hingga tertelan ke usus kecil. Akibatnya, larva bisa berkembang dan memicu penyakit berupa batuk, anemia, hingga pneumonia.

Apa Gejala yang Tampak pada Penderita Cacing Tambang?

Gejala infeksi cacing tambang atau cutaneous larva migrans yang paling umum adalah ruam kulit yang gatal. Hal ini karena larva cacing masuk ke kulit. Pada kasus yang ringan, pengidapnya mungkin tidak mengalami gejala lain.

Namun, pada kasus yang parah, gejala lain dari infeksi cacing tambang yang dapat terjadi adalah:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Merasa lelah

Pada anak-anak, gejala infeksi cacing atau cacingan mungkin agak berbeda. Simak penjelasannya di sini → Inilah Gejala saat Anak saat Mengalami Cacingan.

Cacing tambang yang menginfeksi tubuh juga dapat menyebabkan kehilangan darah di usus. Akibatnya, pengidap infeksi ini dapat mengalami anemia, karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang kaya akan zat besi. 

Sebagai gejala paling umum dari infeksi parasit ini, anemia mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya. Namun, jika anemia menjadi semakin parah, beberapa gejala yang dapat terjadi adalah:

  • Kelelahan ekstrem
  • Kulit pucat
  • Nyeri dada
  • Detak jantung cepat
  • Sesak napas
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Tangan dan kaki dingin

Selain berbagai gejala anemia tersebut, gejala infeksi cacing tambang lainnya adalah:

  • Masalah pada jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Penyerapan gizi yang tidak optimal
  • Masalah pernapasan

Gejala infeksi yang tidak tertangani bisa menyebabkan komplikasi berbahaya. Simak selengkapnya di sini → Waspadai Komplikasi Berbahaya Akibat Cutaneous Larva Migrans

Cara Mencegah Infeksi Cacing Tambang

Larva cacing tambang dapat masuk ke tubuh saat kamu tinggal, bermain, atau bepergian di area yang tanahnya terdapat cacing ini. Oleh karena itu, beberapa upaya untuk mencegah infeksi parasit ini adalah:

  • Selalu kenakan sepatu saat berada di luar rumah.
  • Hindari kontak kulit secara langsung dengan tanah.
  • Selalu waspada dan hindari makanan yang kemungkinan terkontaminasi.
  • Hindari kontak kulit langsung dengan kotoran anjing. Terutama anjing liar, karena kamu tidak bisa memastikan apakah hewan itu terinfeksi atau tidak.

Lebih lengkap mengenai cara pencegahan infeksi cacing tambang, bisa kamu baca di sini → Ini Tips untuk Mencegah Cutaneous Larva Migrans

Itulah pembahasan mengenai infeksi cacing tambang atau cutaneous larva migrans. Mulai dari jenis-jenis cacing yang bisa menginfeksi, gejala, hingga upaya pencegahan yang bisa dilakukan. 

Jika kamu mengalami gejala infeksi cacing ini, segera periksakan diri ke dokter. Hubungi dokter di Halodoc sebagai langkah awal agar semakin cepat infeksi mendapatkan penanganan yang efektif. 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2019. Cutaneous Larva Migrans.
Medscape. Diakses pada 2019. Cutaneous Larva Migrans.
WebMD. Diakses pada 2023. Hookworm.