7 Fakta Kesehatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui
“Feses berwarna hitam pada bayi baru lahir adalah hal yang lazim. Fakta lainnya adalah bayi memiliki jumlah tulang yang lebih banyak daripada orang dewasa.”
Halodoc, Jakarta – Bagi orang tua baru, mengasuh Si Kecil yang baru lahir ke dunia menjadi hal yang cukup menantang. Pasalnya, ayah dan ibu perlu mempelajari arti tangisannya sampai seluk beluk kondisi kesehatannya.
Salah satu contohnya adalah warna feses bayi yang berwarna hitam. Awalnya, ayah dan ibu mungkin kaget dan khawatir karena warna kotorannya berbeda dengan orang dewasa. Faktanya, kotoran hitam alias meconium tersebut adalah lazim untuk bayi baru lahir.
Meconium adalah zat-zat yang ditelan bayi selama berada dalam rahim, seperti air, cairan ketuban, lendir, pembuangan dari empedu, dan sel-sel kulit. Nah, kotoran tersebut baru bisa dikeluarkan setelah dilahirkan. Tak perlu khawatir, warna kotoran berubah menjadi hijau kecokelatan hingga kuning dengan tekstur yang lebih padat seiring perkembangan Si Kecil.
Fakta Seputar Bayi Baru Lahir Lainnya
Selain fakta diatas, ada banyak fakta lain tentang kesehatan bayi baru lahir yang perlu ayah dan ibu ketahui, yaitu:
1. Bayi belajar bahasa sejak dalam kandungan
Bayi sudah bisa mengenali suara dalam kandungan saat usianya memasuki 23 minggu. Walaupun baru bisa mengucapkan kata pertamanya saat berusia 1 tahun, bayi sebenarnya sudah belajar mengenal kata-kata sejak dalam kandungan.
Itu mengapa banyak ahli menyarankan agar ibu membacakan cerita atau mendengarkan musik selama masa kehamilan. Semakin banyak kata dan bahasa yang didengar Si Kecil, semakin baik kemampuan berbahasanya di kemudian hari.
2. Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
Jika ibu perhatikan, setelah Si Kecil dilahirkan, tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Ini karena, kelenjar air matanya belum berkembang sempurna sehingga mereka belum memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu. Sekitar dua minggu, bayi baru bisa menangis dengan air mata.
3. Wajar bila memiliki tanda lahir
Tanda lahir terbentuk ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar selama proses persalinan. Alhasil, bentuk, warna, dan ukurannya bisa beragam. Seiring pertambahan usia, tanda ini akan menghilang. Namun, beberapa tanda lahir akan menetap bahkan melebar.
4. Pandangannya belum jelas
Bayi baru lahir umumnya memiliki jarak pandang sekitar 20 hingga 30 sentimeter. Semua hal di sekitarnya, termasuk bentuk dan pergerakan benda maupun orang masih terlihat buram. Namun seiring pertambahan usia, kemampuan penglihatannya akan semakin fokus dan tajam.
5. Mempunyai banyak tulang
Faktanya, tulang yang dimiliki bayi baru lahir lebih banyak dibanding orang dewasa, yaitu sekitar 300 tulang. Namun, jumlah ini akan berkurang karena penyatuan beberapa tulang seiring bertambahnya usia.
6. Butuh tidur lebih banyak
Bayi membutuhkan waktu sekitar 18 hingga 22 jam untuk tidur di minggu awal kelahirannya. Durasi ini terbagi dalam beberapa waktu acak, sebab Si Kecil belum bisa membedakan kapan waktu yang tepat untuknya tidur. Ketika sudah bisa membedakan siang dan malam, ia akan tertidur saat gelap dan suasana hening.
7. Suka memasukan apa saja ke mulutnya
Sebuah studi menyebut, bayi baru lahir memiliki naluri untuk meletakkan segala sesuatu di mulutnya. Ini dilakukan sebagai upaya untuk bertahan hidup. Karena saat Si Kecil memasukkan makanan ke mulut, mereka menganggap itu sebagai makanan yang bisa mengenyangkan.
Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!