7 Cara Bangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental
“Personal boundaries adalah batas yang dibuat guna menjaga kesehatan mental, terutama terkait pekerjaan. Maka dari itu, perlu tahu cara membangun batasan ini agar tidak alami berbagai hal yang dapat mengganggu kesejahteraan mental.”
Halodoc, Jakarta – Personal boundaries adalah batasan yang dibuat oleh diri sendiri terhadap orang lain. Hal ini untuk membuat diri tetap nyaman dan tentu saja menjaga kesehatan mental.
Saat sudah memahami cara menetapkan dan mempertahankan batasan yang sehat, kamu bisa menghindari perasaan kecewa dan marah di masa depan. Memang tidak mudah untuk membangun personal boundaries, sehingga langkah yang tepat perlu diketahui untuk penerapannya.
Cara Menerapkan Personal Boundaries untuk Kenyamanan Diri Sendiri
1. Tetapkan Batasan dengan Jelas
Agar berhasil dalam memperkenalkan dan menetapkan batasan, penting dipahami pentingnya hal tersebut dan manfaat yang bisa didapatkan bagi kesehatan mental. Cobalah untuk meluangkan waktu mencari tahu batasan yang diinginkan diri sendiri. Habiskan waktu untuk melakukan eksplorasi, sehingga mendapatkan formulasi yang tepat.
2. Mulai dari Sesuatu yang Kecil
Jika belum memiliki banyak batasan yang ingin diaplikasikan, cobalah untuk membangunnya dengan perlahan mulai dari hal terkecil. Cara ini dapat membuat tahu batasan yang perlu dibuat, sehingga berbagai penyesuaian bisa dilakukan. Pada akhirnya, penetapan personal boundaries yang diinginkan bisa tercapai.
3. Tetap Konsisten
Pastikan juga kamu tetap konsisten dalam membuat personal boundaries tersebut. Membiarkannya sesekali melewati batas dan menimbulkan kebingungan pada beberapa orang. Bahkan, bisa jadi menjadi suatu kebiasaan baru, sehingga seseorang lebih sering melewati batas. Konsistensi adalah cara untuk membuat batasan personal tersebut tetap jelas.
4. Terapkan Sikap yang Jelas dan Sederhana
Saat menetapkan personal boundaries pada orang sekitar, nyatakan sejelas dan setenang mungkin. Kamu tidak perlu membenarkan atau bahkan meminta maaf atas batasan yang dibuat. Jika merasa batasan yang dibuat terasa sensitif, cobalah untuk membuat perencanaan yang lebih matang.
5. Tetap Waspada Terhadap Media Sosial
Platform ini memang dapat memudahkan untuk komunikasi, tetapi juga dapat mengaburkan personal boundaries yang sudah dibuat. Beberapa orang mungkin khawatir jika orang terdekatnya mengirim informasi pribadi atau foto yang sudah melewati batas ke publik. Maka dari itu, perlu tetapkan batas baru pada orang terdekat terkait berbagai hal yang bisa atau tidak untuk diposting.
6. Fokus pada Komunikasi
Komunikasi sangat penting dalam menetapkan personal boundaries, terutama pada seseorang yang kerap melewati batas. Kamu perlu menyampaikan kekhawatiran yang dirasakan tanpa perlu bersifat konfrontatif. Dengan menyampaikan secara lembut sambil menegaskan batas yang sudah dibuat, orang tersebut paham jika dirinya sudah melewati batas.
7. Dapatkan Perspektif dari Orang Lain
Memang tidak memiliki personal boundaries dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mental. Namun, terlalu memikirkannya juga dapat memengaruhi mental seseorang. Kamu bisa menampung pendapat dari orang lain, tetapi jangan pernah didikte oleh mereka. Sesuaikan saran yang diterima dengan keadaan yang ada.
Itulah beberapa cara untuk membangun personal boundaries agar kesehatan mental terjaga dengan baik. Jangan ragu untuk melakukan hal ini dan tetap konsisten terhadap batas yang sudah dibangun. Dengan begitu, orang lain tidak akan menyepelekan batasan yang ada.
Jika masih memiliki kebingungan terkait cara membuat personal boundaries, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!