7 Buah yang Biasa Dijadikan MPASI
Halodoc, Jakarta - Bukan hanya faktor usia yang telah mencapai enam bulan, bayi dianggap telah siap diberikan MPASI ketika mereka memiliki sejumlah gejala seperti mulai berhenti mengeluarkan lidah dari mulut, sudah bisa duduk bersandar, mampu menahan kepala dalam posisi tegak, membuka mulut ketika ditawari makanan, serta tetap rewel setelah menyusu.
Baca juga: Amankah Bayi Konsumsi MPASI Instan?
Saat sejumlah tanda berikut diperlihatkan Si Kecil, orangtua sudah dapat memberinya MPASI dan memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan secara bertahap. Berikut aneka buah yang dapat ibu jadikan referensi sebagai makanan pendamping ASI:
-
Alpukat
Dengan kandungan lemak baik di dalamnya, alpukat baik dikonsumsi untuk mendukung pertumbuhan fisik, serta otak bayi. Alpukat yang cocok sebagai MPASI adalah bertekstur halus dan creamy.
-
Pisang
Buah pisang dinilai praktis untuk dijadikan MPASI, karena dapat diparut dengan sendok dan langsung dikonsumsi bayi. Pisang juga dapat dimakan langsung dan tidak perlu dicuci atau dikukus. Untuk pemberian pisang sebagai MPASI, batasi konsumsinya karena dapat memicu konstipasi.
-
Pepaya
Pepaya menjadi salah satu buah yang terkenal dijadikan MPASI sejak bayi menginjak usia enam bulan. Selain mudah didapat dan berharga murah, pepaya memiliki rasa manis dan tekstur yang mudah dicerna oleh anak. Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu penyerapan vitamin E, A, zat besi, serta asam folat dari makan. Buah ini juga dapat melancarkan organ pencernaan.
Baca juga: Ketahui Jenis MPASI yang Paling Cocok untuk Si Kecil
-
Apel
Buah apel dapat diperkenalkan pada bayi pada usia menginjak 6-8 bulan. Namun, buah ini tidak dapat dikonsumsi langsung karena teksturnya yang tidak halus. Sebagai MPASI, disarankan untuk mengukusnya sebentar agar apel menjadi lebih lunak. Setelah menginjak usia delapan bulan, ibu dapat memberikan apel tanpa dikupas atau dikukus. Jangan lupa mencuci sebelum diberikan pada bayi.
-
Melon
Buah ini dapat dikonsumsi bayi sejak usia delapan bulan. Sebelum memberikannya pada Si Kecil, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter di aplikasi Halodoc. Pasalnya, pada sebagian bayi, gejala alergi seperti ruam kulit kerap timbul setelah mengonsumsi melon. Kandungan beta karoten tinggi pada melon baik bagi perkembangan penglihatan mereka.
-
Mangga
Mangga kaya kandungan vitamin A, B, C, serat, kalium, serta zat besi. Buah ini sudah dapat berikan pada bayi saat mereka menginjak delapan bulan. Hal yang harus diperhatikan adalah, jangan sampai getah pada kulit mangga menempel pada daging buah, karena dapat menyebabkan gatal di tenggorokan Si Kecil.
-
Pir
Pir sudah dapat diberikan pada bayi saat mereka menginjak enam bulan. Berbeda dengan apel, pir yang sudah matang tidak perlu dikukus, karena dagingnya bertekstur lunak. Jika buah ini dianggap masih keras, ibu dapat mengukusnya terlebih dulu, sama seperti apel.
Baca juga: Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI
Masing-masing ibu memiliki cara yang berbeda dalam memperkenalkan aneka buah pada Si Kecil. Dalam hal ini, ibu dapat menyesuaikan buah yang cocok bagi Si Kecil, dari buah yang mereka sukai. Jika ibu memutuskan untuk memberi MPASI dalam bentuk pure, segera berikan mereka tekstur yang lebih kental seiring dengan bertambahnya usia.
Saat belajar mengenali tekstur makanan yang lebih keras, mereka akan belajar mengunyah makanan. Hal tersebut akan memperkuat otot-otot dalam mulut yang digunakan untuk berbicara. Jangan lupa untuk memberikan kandungan lengkap, seperti protein nabati dan hewani, karbohidrat, serta serat agar gizi dan nutrisinya cukup terpenuhi.
Referensi: