Halodoc, Jakarta – Banyak faktor yang dapat menentukan kesuksesan seseorang. Tidak hanya pandai dalam ilmu, keahlian dalam lingkungan sosial menjadi hal yang tidak kalah penting dari ilmu yang meningkatkan peluang kesuksesan seseorang. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi EQ (kecerdasan emosional) dan IQ (kecerdasan intelektual) seseorang.

Baca juga: Benarkah Kecerdasan Anak Diwarisi dari Ibu?

Dilansir dari Key Differences, EQ adalah kemampuan mengelola emosi dan menyadari kalau emosi yang dimiliki tersebut tidak hanya memegang peranan akan perkembangan diri pribadi tetapi juga lingkungan. EQ juga dapat menjadi alat untuk mengubah emosi orang lain. Sedangkan IQ adalah ukuran tingkat kecerdasan seseorang yang diukur dalam nilai atau skor dan dibandingkan dengan orang lain yang menggunakan tes yang serupa.

Mana Lebih Penting, EQ atau IQ?

Mana yang lebih penting, kondisi EQ yang baik atau IQ yang tinggi? Daniel Goleman, penulis buku berjudul “Emotional Intelligence” mengatakan, nilai EQ yang lebih tinggi lebih penting dibandingkan dengan nilai IQ dalam diri seseorang. Hal ini disebabkan beberapa psikolog mengatakan nilai IQ seseorang dinilai terlalu sempit untuk menilai kecerdasan penuh seseorang.

Dibandingkan mengejar nilai atau skor pada seseorang, kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan emosi dengan tepat membuat seseorang menjalani hidup yang lebih berkualitas. Meskipun demikian, IQ masih menjadi komponen yang dinilai memengaruhi kesuksesan seseorang untuk pencapaian nilai akademik. Umumnya, orang-orang dengan akademik yang baik lebih berprestasi di sekolah dan cenderung lebih sehat.

Dilansir dari Very Well Mind, nilai IQ dibutuhkan untuk pencapaian akademik, sedangkan EQ tidak kalah penting untuk pencapaian bidang-bidang tertentu, misalnya bidang usaha atau bisnis.

Baca juga: Ini Perbedaan EQ dan IQ yang Perlu Diketahui Orangtua

Ketahui Perbedaan EQ dan IQ

Meskipun keduanya dibutuhkan memiliki kondisi yang baik untuk menjalani hidup yang berkualitas, ketahui perbedaan EQ dan IQ dilansir dari Key Differences, yaitu:

1. EQ dapat mewakili nilai emosional seseorang. Umumnya, nilai EQ  terlihat ketika seseorang melakukan beberapa tes standar untuk mendapatkan nilai EQ. Sedangkan IQ merupakan nilai skor yang didapatkan dari tes kecerdasan yang dilakukan dan mewakili kemampuan penalaran logis seseorang.
   
   
2. Nilai IQ dapat memengaruhi pencapaian akademik seseorang, sedangkan EQ yang dimiliki memengaruhi keberhasilan seseorang dalam bersosialiasasi dan mengelola emosi di kehidupan nyata.
   
   
3. Nilai IQ juga digunakan untuk memastikan kondisi penalaran serta logika seseorang. Sedangkan nilai EQ seseorang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang mengenali emosi orang lain dan dirinya sendiri.
   
   
4. Nilai EQ dapat ditingkatkan menjadi lebih baik. Kemampuan EQ seseorang  berkembang jika dia berada dalam lingkungan yang mendukung kecerdasan emosionalnya lebih terarah. Sedangkan nilai IQ didapatkan sejak anak lahir dan bisa dikembangkan dengan tuntunan ilmu pengetahuan secara akademik.
   
   
5. Orang-orang yang memiliki IQ tinggi bisa sukses dengan kemampuan kognitif, tes-tes akademis, nilai-nilai yang tertulis di kertas namun belum tentu mereka bisa bekerja sama dalam tim termasuk memimpin sebuah tim. Hanya mereka yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang dapat memimpin sebuah tim.
   
   
6. Mereka yang memiliki IQ tinggi lebih memiliki kapasitas mengerjakan persoalan yang membutuhkan data-data matematis. Berbeda dengan mereka yang memiliki EQ tinggi, mereka lebih bisa memecahkan persoalan-persoalan sosial. Memiliki EQ tinggi berarti dekat dengan lingkungan, mampu mencuri perhatian khalayak, dan memengaruhi minat publik untuk mengikuti perhatiannya.
   
   
7. Perbedaan EQ dan IQ lainnya adalah kemampuan komunikasi yang dimiliki. Mereka yang memiliki IQ tinggi belum tentu pintar bicara, beberapa ada yang punya kemampuan untuk public speaking namun sebagian besar lebih sering menyimpan ide-ide “gilanya” melalui perhitungan dan logika. Sedangkan EQ tinggi punya kemampuan komunikasi yang lebih baik dalam menyampaikan ide dan gagasan.
   

Baca juga: Emosi Bisa Diperbaiki, Nilai EQ Bisa Berubah?

Itulah perbedaan dari IQ dan EQ. Selain kondisi IQ dan EQ seseorang, keberhasilan dan kesuksesan hidup dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang menentukan adalah kondisi kesehatan seseorang. Jangan ragu untuk tanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja.

Referensi:

Very Well Mind. Diakses pada 2020. Is IQ or EQ More Important?

Key Differences. Diakses pada 2020. Difference Between IQ and EQaa