6 Tips Terhindar dari Kuman di Toilet Umum

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Agustus 2022

“Toilet umum bisa jadi sarang kuman, karena dipakai oleh banyak orang. Kamu bisa menghindarinya dengan menerapkan kebiasaan bersih.”

6 Tips Terhindar dari Kuman di Toilet Umum6 Tips Terhindar dari Kuman di Toilet Umum

Halodoc, Jakarta – Seperti namanya, toilet umum adalah toilet yang dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya. Bahkan toilet pribadi di rumah saja bisa menampung banyak kuman, terbayang berapa banyak kuman yang ada di toilet umum?

Meski banyak sekali kuman yang kemungkinan ada di toilet umum, bukan berarti kamu harus menghindarinya. Saat bepergian, tentu ada kalanya kamu harus menggunakan toilet umum. 

Jangan khwatir, asalkan kamu memahami tips menggunakan toilet umum dengan aman maka kamu bisa terhindar dari berbagai kuman penyebab penyakit seperti diare dan lain-lain. Mau tahu tipsya? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Tips Menghindari Kuman di Toilet Umum

Alih-alih menahan keinginan buang air karena takut kuman, kamu bisa  menggunakan toilet umum dengan benar. Berikut tipsnya:

  1. Hanya Sentuh Apa yang Diperlukan

Selama berada di toilet umum, pastikan untuk menyentuh hanya yang perlu kamu sentuh. Sebaiknya, gunakan hanya satu tangan untuk menyentuh bagian yang sering disentuh, seperti gagang pintu atau tombol flush

Biarkan satu tangan dalam keadaan bersih, sebisa mungkin. Ini untuk jaga-jaga jika kamu perlu menyentuh area wajah. Meski begitu, tidak perlu terlalu khawatir dan cemas berlebihan, karena setelah menggunakan toilet nanti kamu akan cuci tangan dengan sabun.

  1. Jangan Meletakkan Tas atau Barang Pribadi Lainnya di Lantai

Banyak dari toilet umum yang dibersihkan secara teratur. Namun, tetap saja setiap menitnya bisa jadi ada orang baru yang datang. Bahkan di sela-sela waktu pembersihan, lantai bisa menjadi kotor dengan banyak orang yang masuk untuk menggunakan toilet. 

Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan taruh tas atau barang pribadi lainnya di lantai toilet umum. Letakkanlah barang yang kamu bawa di tempat yang lebih tinggi. Jika tidak ada tempat yang tersedia untuk menaruh barang bawaan, mintalah orang yang sedang bersama kamu untuk memegangnya sebentar di luar.

  1. Bergegaslah

Semakin lama kamu berada di toilet umum, semakin rentan pula terhadap paparan kuman penyebab penyakit. Jadi, usahakan untuk bergegas dan segera selesaikan sesi buang air di toilet. 

Hindari berlama-lama misalnya bermain ponsel saat sedang di toilet. Selain menghargai orang lain yang mungkin ingin menggunakan toilet juga, ini bisa meminimalkan risiko terpapar kuman lebih banyak.

  1. Cuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan adalah hal pertama yang harus dilakukan setelah selesai menggunakan toilet. Cucilah tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Ini adalah cara paling efektif untuk menghilangkan bakteri dan virus dari tangan. 

  1. Gunakan Tisu Bersih

Setelah selesai mencuci tangan, penting untuk mengeringkannya menggunakan tisu yang bersih, bukan pengering tangan atau handuk yang dipakai untuk umum. 

Partikel dan bakteri dapat berpindah dari satu permukaan ke permukaan lain. Oleh karena itu, pengering tangan bukanlah pilihan yang tepat. Untuk berjaga-jaga jika tidak ada tisu di toilet umum, selalu bawa tisu bersih di tas.

  1. Jaga Kebersihan Toilet

Sangat penting untuk turut menjaga kebersihan toilet umum. Pastikan kamu tidak mengotori tempat itu dengan tisu toilet. Kalau sedang haid, pastikan membuang pembalut bekas pada tempat yang disediakan, setelah dibungkus dengan plastik rapat. 

Nah, itulah beberapa tips menggunakan toilet umum agar terhindar dari kuman berbahaya penyebab penyakit. Jika kamu memiliki masalah kesehatan, segera download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter. 

Referensi:
Health Shots. Diakses pada 2022. World Toilet Day: Practice these toilet habits to prevent risk of infections.
Healthmatic. Diakses pada 2022. 8 Tips To Use a Public Toilet Safely.
Only My Health. Diakses pada 2022. How to Avoid Germs in Public Restrooms And Washrooms.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan