6 Perawatan Setelah Operasi Gigi Bungsu
Halodoc, Jakarta – Setujukah kamu dengan sebuah lirik lagu yang mengatakan “lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”?. Nyatanya, pertumbuhan gigi bungsu bisa terasa sangat menyakitkan, lho. Pertumbuhan gigi bungsu itu sendiri sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bila gigi bungsu yang mau tumbuh tidak mendapat ruang yang cukup dalam gusi, maka kondisi itulah yang menimbulkan rasa sakit.
Pada beberapa kasus, rasa sakit yang timbul bisa parah, sehingga operasi gigi bungsu perlu dilakukan. Tapi, jangan khawatir, operasi gigi bungsu termasuk prosedur yang aman kok. Perhatikan dulu tips-tips berikut untuk mempercepat proses penyembuhan gigi bungsu kamu.
Bukan hal yang aneh bila kamu masih mengalami pertumbuhan gigi di usia 20an. Nyatanya, manusia memiliki tiga gigi molar (geraham) di setiap rahang, dan gigi geraham ketiga yang letaknya berada di ujung rahang lazimnya memang baru tumbuh di usia sekitar 18 tahun. Itulah sebabnya, gigi geraham yang muncul paling terakhir ini disebut juga dengan gigi bungsu.
Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Inilah Fungsi Utama Gigi Bungsu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pertumbuhan gigi bungsu sebenarnya tidak akan menyebabkan masalah bila kamu memiliki cukup ruang dalam gusi. Namun, kebanyakan orang memiliki rahang yang terlalu kecil untuk memuat 32 gigi di dalamnya. Akibatnya, mereka akan mengalami impaksi, yaitu kondisi di mana gigi bungsu tidak bisa tumbuh keluar menembus gusi secara normal karena tidak kedapatan tempat.
Gigi bungsu yang tidak kebagian tempat ini bisa tidak tumbuh sama sekali dan tetap terbenam di tulang atau bisa juga hanya sebagian gigi yang berhasil menembus gusi. Tapi, biasanya posisinya tidak tegak melainkan miring. Bila impaksi yang terjadi cukup parah, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan berpotensi merusak struktur gigi, maka operasi gigi bungsu perlu dilakukan. Namun, operasi gigi bungsu juga bisa dilakukan untuk mencegah dan menghindari terjadinya komplikasi akibat impaksi gigi di kemudian hari.
Bagaimana Prosedur Operasi Gigi Bungsu Dilakukan?
Pada operasi gigi bungsu, pertama-tama dokter akan membuat sayatan di gusi untuk membuka gigi dan tulang. Selanjutnya, gigi akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sehingga mudah untuk diangkat. Terakhir, bekas lokasi gigi yang diangkat akan dibersihkan, lalu dijahit dan diberi kain kasa untuk menghentikan perdarahan. Selama dilakukan dengan prosedur yang tepat oleh dokter gigi yang profesional, operasi gigi bungsu merupakan prosedur yang aman.
Baca juga: Haruskah Gigi Bungsu Dicabut?
Tips Merawat Gigi Setelah Operasi Gigi Bungsu:
1. Gunakan Kasa untuk Menghentikan Perdarahan
Untuk meredakan perdarahan yang terjadi akibat operasi, gigit kain kasa atau kapas yang diberikan dokter di bekas lokasi operasi. Ganti kasa atau kapas tersebut secara berkala sampai darah benar-benar berhenti. Ingat, hindari mengelupasi gumpalan darah yang ada di bekas operasi.
2. Kompres Rahang yang Bengkak dengan Es
Sedangkan untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak, kamu bisa mengompres rahang di sisi bekas operasi dengan es atau air dingin. Namun, bila rasa nyerinya tidak tertahankan, konsumsi lah obat pereda rasa nyeri yang diresepkan oleh dokter atau obat pereda nyeri lainnya yang dijual bebas di pasaran, seperti paracetamol. Beli obatnya di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam.
3. Istirahat dan Minum yang Cukup
Beristirahatlah selama 1 sampai 2 hari setelah operasi. Hindari melakukan aktivitas fisik secara berlebihan setidaknya selama satu minggu setelah operasi. Selain itu, minum air putih yang cukup, minimal 8–12 gelas per hari. Untuk minum, hindari dulu menggunakan sedotan setidaknya selama seminggu.
4. Makan Makanan yang Bertekstur Lunak
Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak, setidaknya dalam satu hari pertama setelah operasi. Kemudian, baru tingkatkan teksturnya secara perlahan. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu keras, makanan yang harus dikunyah lama, serta makanan panas dan pedas.
5. Hindari Minuman yang Tidak Baik untuk Gigi
Minuman yang perlu kamu hindari, antara lain alkohol, kafein, soda, ataupun air yang terlalu panas.
6. Jangan Sikat Gigi Selama 24 Jam Pertama
Iya, kamu tidak salah membaca tips kok. Kamu memang dianjurkan untuk tidak menyikat gigi, meludah, ataupun menggunakan obat kumur untuk membersihkan gigi selama 24 jam pertama setelah operasi. Setelah itu, kamu bisa mulai menyikat gigi dengan sangat lembut di area bekas operasi. Kemudian, berkumurlah dengan air garam setiap dua jam dan sehabis makan, setidaknya selama satu minggu setelah operasi.
Baca juga: Gunakan 4 Benda Ini untuk Atasi Sakit Gigi
Nah, itulah 6 tips merawat gigi setelah operasi gigi bungsu. Jangan lupa, download Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan