Awas, 8 Kondisi Ini Bisa Sebabkan Sakit Perut Bagian Bawah
"Sakit perut bagian bawah tidak boleh dianggap sebagai gangguan kesehatan sepele. Sebab, kondisi ini bisa menjadi penanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti usus buntu, hingga peradangan pada prostat."
Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami sakit perut bagian bawah? Untuk wanita, sebenarnya sakit perut bagian bawah bukan hanya tentang keluhan “tamu bulanan” saja. Penyebab perut bagian bawah terasa sakit beragam.
Contohnya, mulai dari gangguan pencernaan ringan, hingga kondisi serius seperti karsinoma atau kanker. Oleh sebab itu, segeralah lakukan pemeriksaan bila mengalami sakit perut bagian bawah yang tak kunjung membaik.
Penyakit atau Kondisi yang Bisa Sebabkan Sakit Perut Bagian Bawah
Lantas, penyakit apa saja sih yang bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah?
1. Usus buntu
Nyeri pada perut merupakan gejala utama dari penyakit usus buntu. Nyeri ini disebut dengan kolik abdomen. Seseorang yang mengidap usus buntu umumnya merasakan nyeri pada bagian pusar, dan bergerak ke bagian kanan bawah perut. Namun, posisi nyeri ini bisa berbeda-beda pada tiap pengidapnya. Semuanya bergantung pada posisi dari usus buntu dan usia pengidapnya.
2. Kram menstruasi
Sakit perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh kram menstruasi. Umumnya, kram menstruasi tidak memerlukan pengobatan medis khusus. Pada beberapa kasus, penyebab kram perut yang berlebihan saat menstruasi bisa jadi merupakan hal yang harus diwaspadai.
Menurut Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing, beberapa penyakit seperti fibrosis atau kista bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah yang tidak biasa, pada saat menstruasi.
3. Gangguan pencernaan
Selain dua hal di atas, penyebab perut bagian bawah sakit juga bisa dipicu oleh gangguan pencernaan. Pada taraf yang ringan, kondisi ini masih tergolong wajar dan akan pulih dengan sendirinya.
Namun, andaikan sakit perut bagian bawah yang terjadi disertai dengan berbagai gejala lain seperti muntah-muntah, diare, dan mudah lelah, sebaiknya jangan dianggap enteng. Segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk tahu lebih lanjut soal gangguan pencernaan lain, kamu bisa membaca tulisan berikut: Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya.
4. Crohn’s disease
Pernah mendengar penyakit Crohn? Penyakit ini merupakan peradangan usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan (mulut hingga anus). Namun, sebagian besar penyakit Crohn sering terjadi pada usus besar dan usus halus.
Selain sakit perut bagian bawah, khususnya sebelah kiri, penyakit ini bisa ditandai berbagai keluhan lainnya. Contohnya diare, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, hingga tinja bercampur darah.
5. Radang panggul
Sama dengan keempat keluhan di atas, radang panggul juga bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah. Radang panggul ini mengacu pada infeksi yang terjadi pada organ dalam wanita. Tepatnya yang berada di sekitar panggul, termasuk rahim, tuba falopi, indung telur, dan leher rahim. Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit ini umumnya munculnya rasa sakit perut bagian bawah.
6. Kista ovarium
Kondisi yang satu ini pasti membuat kaum hawa khawatir. Kista ovarium ini disebabkan akibat pertumbuhan sel yang abnormal (kista patologis). Nah, hal yang bikin ngeri, meski sebagian besar kista ini bersifat jinak, tapi ada sebagian kecil kasusnya yang bersifat gagas.
Seorang wanita yang mengalami kista ovarium umumnya merasakan nyeri atau sakit perut bagian bawah. Rasa sakit ini bisa hilang dan timbul, mulai dari ringan hingga parah.
Baca lebih lanjut: Ini 5 Gejala Kista Ovarium yang Harus Wanita Waspadai
7. Radang prostat
Radang prostat juga bisa menjadi penyebab perut bagian bawah sakit. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar prostat mengalami infeksi. Gejala yang umum dialami ketika terserang penyakit ini selain sakit pada bagian bawah perut adalah sakit ketika buang air kecil, dan nyeri di sekitar testis.
8. Gangguan ginjal atau kandung kemih
Keluhan atau penyakit pada ginjal dan kandung kemih biasanya juga dapat menyebabkan rasa sakit perut bagian bawah. Jenis gangguan ginjal yang paling umum menyebabkan kondisi ini contohnya batu ginjal.
Batu ginjal ini bisa memunculkan rasa sakit yang meluas hingga ke bagian belakang perut bawah. Selain itu, karsinoma kandung kemih dan infeksi saluran kencing serius juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Selain kondisi-kondisi di atas, ada pula beberapa penyebab perut bagian bawah terasa sakit. Contohnya divertikulitis, endometriosis, masalah pada leher rahim, infeksi tuba falopi, hingga kanker.
Jika sakit perut pada bagian bawah tetap tidak membaik, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya ✔️ untuk mendapatkan saran medis yang dibutuhkan.Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya.Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Abdominal pain.
Medline Plus. National Institutes of Health, U.S. National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Abdominal pain.
Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing. Diakses pada Desember 2023. More Than Just Menstrual Cramps.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan