Halodoc, Jakarta – “Daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini,” kurang lebih seperti itulah lirik lagu yang sempat populer pada zamannya. Lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang sedang merasa sakit hati, tapi ia seolah sulit untuk menerima kenyataan. Dia pun memberi perumpamaan bahwa ia mungkin akan merasa lebih baik jika sakit gigi daripada sakit hati. Tapi, sebenarnya lebih baik sakit hati atau sakit gigi, ya?

Jawabannya bisa jadi berbeda antara satu orang dengan orang lain. Sakit gigi bisa menjadi satu kondisi yang mengganggu aktivitas. Terutama yang berhubungan dengan mulut, seperti makan, minum, hingga berbicara. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gusi bengkak.

Gusi bengkak bisa terjadi pada siapa saja. Biasanya kondisi ini juga disertai dengan bau mulut, serta perdarahan. Gusi bengkak bisa jadi gejala adanya peradangan gusi kronis atau gingivitis, hingga periodontitis. Selain itu, gusi bengkak juga bisa disebabkan oleh 6 faktor berikut!

Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Masalah Gigi Berlubang

1. Sisa Makanan

Gusi bengkak ternyata bisa terjadi karena kebiasaan sehari-hari. Salah satunya adalah kebiasaan membersihkan makanan yang terselip di sela-sela gigi. Cara yang paling sering dilakukan untuk membersihkan sisa makanan adalah dengan menggunakan tusuk gigi. Hal ini lah yang bisa memicu terjadinya gusi bengkak.

Selain itu, gusi bengkak juga bisa terjadi karena ada sisa makanan yang melekat di gigi dan tidak dibersihkan. Pembengkakan gusi terjadi karena ada “zat asing” tersebut tapi biasanya akan mereda setelah sisa makanan dibersihkan.

2. Plak dan Tartar

Plak terjadi karena ada tumpukan bakteri yang bersarang di mulut, jika tidak dibersihkan secara rutin, plak bisa menyebabkan gigi berubah kuning. Selain itu, plak juga bisa menyebabkan gigi berlubang, infeksi, dan juga peradangan yang menyebabkan gusi bengkak. Plak bisa dihilangkan dengan cara menyikat gigi.

Sementara tumpukan plak yang dibiarkan dan tidak dibersihkan akan berubah menjadi tartar. Tartar terbentuk dari plak yang mengeras dan sering ditemukan di antara celah gigi dan gusi.

3. Iritasi

Gusi bengkak juga bisa terjadi sebagai reaksi iritasi. Seperti alergi pada kandungan pasta gigi, makanan, kawat gigi, hingga obat-obatan tertentu. Sebab hal-hal tersebut bisa menyebabkan iritasi dengan gejala kemerahan dan pembengkakan pada jaringan gusi.  

Baca juga: Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi Pada Gigi

4. Salah Perawatan

Terkadang, masalah pada mulut terutama gigi dan gusi bisa terjadi karena perawatan yang salah. Pasalnya hal tersebut malah bisa membuat jarak gigi jadi merenggang dan membuat sisa makanan jadi lebih mudah terjebak di sela-sela gigi. Alhasil, sisa makanan tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi dan gusi bengkak.

5. Perubahan Hormon

Gusi yang bengkak ternyata juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Biasanya hal ini terjadi pada wanita. Tapi jangan khawatir, sebab gusi bengkak yang terjadi biasanya hanya sementara dan akan reda dengan sendirinya. Gusi bengkak karena perubahan hormon juga sering terjadi pada wanita yang tengah hamil.

6. Efek Samping Obat

Gusi bengkak, dan masalah mulut lainnya juga bisa terjadi karena efek samping obat. Sebab ada beberapa jenis obat yang mungkin memicu kondisi ini. Seperti obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat membuat pertumbuhan berlebih dari jaringan gusi, sehingga terlihat seperti bengkak.

Baca juga: 6 Jenis Infeksi Gigi dan Akibatnya yang Perlu Diketahui

Jika masalah gigi masih saja terjadi, segera temui dokter. Atau bicarakan gejala dan keluhan awal pada dokter di aplikasi Halodoc. Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!