6 Menu Sehat dan Praktis untuk Makan Sahur
“Agar puasa tetap lancar, kamu harus memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Yuk, jaga tubuh tetap sehat dengan menu sahur praktis berikut ini!”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Ketika berpuasa, tubuh melakukan penyesuaian dengan pola makan baru sebanyak dua kali dalam satu hari. Artinya, makanan sehat dan bergizi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Selain itu, kamu harus memenuhi asupan cairan harian agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa. Tanpa asupan menu yang tepat, tubuh akan mudah merasa lelah dan lemas, sehingga kamu menjadi kurang produktif.
Menu Sahur Bergizi untuk Keluarga
Sebenarnya, menu sahur yang bergizi bisa kamu buat di rumah. Ada beberapa menu sahur praktis yang bisa menjadi rekomendasi:
1. Kurma
Kurma adalah buah dengan segudang manfaat. Bahkan, nutrisi yang terkandung dalam buah ini bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh saat berpuasa.
Kamu bisa mencampur kurma dengan oatmeal atau mengonsumsinya secara langsung. Tak hanya untuk menu sahur, kurma juga bisa kamu konsumsi ketika berbuka.
2. Buah-buahan
Selain minum air putih, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Misalnya, buah semangka, apel, melon, atau buah pir.
Tak hanya itu, buah dengan kandungan serat yang tinggi juga dapat menjadi menu sahur yang baik karena membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
3. Oatmeal
Oatmeal kerap dipilih sebagai salah satu menu sarapan sehat. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsinya ketika sahur. Tambahkan susu, yogurt, dan buah-buahan segar sebagai topping untuk menambah cita rasa dan kelezatannya.
4. Kacang-Kacangan
Menu sahur praktis dan sehat lainnya adalah kacang-kacangan. Mencampurkan kacang dengan susu, yoghurt, atau oatmeal dapat menambah energi tubuh. Jadi, kamu akan tetap produktif dan tidak mudah merasa lemas dan kelelahan meski sedang berpuasa.
5. Protein Rendah Lemak
Sebaiknya, pilih menu makan sahur yang mengandung protein. Sebab, tubuh akan mencerna protein secara perlahan. Dengan begitu, kamu tidak cepat merasa lapar.
Selain itu, makanan dengan kandungan protein turut membantu menjaga kadar gula dalam darah selama menjalankan ibadah puasa. Pilihan makanan sumber protein yang dapat kamu konsumsi, seperti telur, ikan, dan ayam.
6. Yoghurt
Ingin mengonsumsi makanan manis yang bisa membantu memberikan energi untuk tubuh? Pertimbangkan yoghurt saat bersantap sahur.
Kombinasikan dengan berbagai buah segar seperti stroberi sehingga kebutuhan nutrisi harian tubuh tetap tercukupi. Kamu bisa menambahkan granola sebagai sumber karbohidrat dan serat yang dapat membuat kenyang lebih lama.
Hindari Menu Sahur Ini
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari ketika sahur. Sebab, makanan tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan membuat rasa lapar lebih cepat datang.
Beberapa menu tersebut, di antaranya:
- Karbohidrat yang mengalami proses rafinasi, seperti kue, pasta, waffle, dan roti.
- Kopi dan teh.
- Gorengan.
- Makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi.
- Makanan yang mengandung banyak perasa, pengawet, dan pewarna.
Dengan memilih asupan nutrisi yang tepat ketika sahur dan berbuka serta tidak makan berlebihan, puasa bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk menjadikan tubuh menjadi lebih sehat.
Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc
Jika kamu masih ingin bertanya lebih lanjut seputar asupan makanan saat sahur, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc untuk mendapatkan tips yang tepat.
Berikut ini adalah rekomendasi dokter spesialis gizi di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya.
Ini daftarnya:
1. dr. Diani Adrina Sp.GK
Dokter Diani Adrina Sp.GK adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada 2001 dan Universitas Indonesia pada 2007.
Saat ini, ia berpraktik di Jakarta Selatan dan tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI).
Dengan pengalaman selama 23 tahun, dr. Diani Adrina Sp.GK bisa memberikan saran terkait asupan sehat untuk sahur.
Ia juga bisa membantu meninjau status gizi, memberi terapi nutrisi dan pola makan, dan masih banyak lagi.
Chat dr. Diani Adrina Sp.GK mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
2. dr. Annisa Fauziah Sp.GK
Kamu dapat menghubungi dr. Annisa Fauziah Sp.GK. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada 2015.
Saat ini, dr. Annisa Fauziah Sp.GK menjalani praktik di Tegal, Jawa Tengah dan aktif tergabung sebagai anggota IDI dan (PDGKI).
Dengan pengalaman selama 9 tahun,dr. Annisa Fauziah Sp.GK bisa memberikan saran diet yang tepat untuk sahur.
Chat dr. Annisa Fauziah Sp.GK mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
3. dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK
Kamu juga bisa menghubungi dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) pada 2017 dan Universitas Indonesia pada 2023.
Saat ini, dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK menjalani praktik di Tangerang, Banten dan merupakan anggota aktif IDI dan (PDGKI).
Dengan pengalaman selama 6 tahun, dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK bisa memberikan tips pola makan saat puasa.
Chat dr. Karina Marcella Widjaja Sp.GK mulai dari Rp 49,000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya. Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Al Arabiya News. Diakses pada 2024. Here’s what to eat for suhoor to stay energetic during Ramadan.
Health Xchange. Diakses pada 2024. Ramadan Fasting: What to Eat During Suhoor.
NDTV Food. Diakses pada 2024. Ramadan 2022: Foods to Eat At Suhoor To Remain Hydrated And Energised.
Oman Observer. Diakses pada 2024. Importance of Suhoor and Healthy Eating.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan