6 Masalah Gigi dan Mulut yang Bisa Diatasi dengan Kawat Gigi
Halodoc, Jakarta - Perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi terkadang dipilih untuk mengatasi berbagai masalah pada gigi dan mulut. Pada anak-anak, kawat gigi ini biasanya dilakukan saat gigi permanen telah muncul. Nah, di saat ini kelainan susunan gigi akan mulai terlihat. Kondisi ini biasanya terjadi ketika anak berusia 6-12 tahun.
Pertanyaannya, apa saja manfaat pemasangan kawat gigi? Lalu, kondisi atau masalah seperti apa sih yang bisa diatasi dengan pemasangan kawat gigi?
Baca Juga: Sebelum Memakai Behel, Perhatikan 4 Hal Ini
Dari Masalah Rahang sampai Gigi Bengkok
Umumnya, pemasangan kawat gigi ini lebih dikenal sebagai upaya untuk tujuan estetika atau memperbaiki penampilan. Namun, sebenarnya kawat gigi juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi mulut.
Nah, berikut ini kondisi yang bisa diatasi dengan pemasangan kawat gigi:
- Masalah pada posisi rahang atas atau bawah yang tidak sejajar dengan gigi atas atau bawah.
- Letak gigi yang berasalah, kawat gigi bisa mengoreksi letak beberapa gigi sekaligus.
- Memiliki jajaran gigi yang tidak rata atau terlalu berdesakan.
- Adanya celah antara gigi.
- Posisi bibir dan gigi yang tidak benar.
- Gigi yang tumbuh bengkok.
Menurut ahli di National Health Service (NIH), tujuan dari perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi untuk membuat gigi menjadi lebih baik. Misalnya, merapikan gigi agar seseorang dapat merawat gigi dan gusi dengan lebih mudah. Di samping itu, manfaat pemasangan kawat gigi juga bisa memperbaiki gigitan, sehingga kamu dapat mengunyah atau menggigit makanan dengan lebih baik.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi
Mau tahu lebih jauh mengenai manfaat pemasangan kawat gigi, atau waktu yang tepat memasang kawat gigi? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.
Mau Berhasil? Ikuti Saran-Saran Dokter
Sebenarnya, ada beragam hal yang bisa menentukan sukses tidaknya perawatan ortodontik seperti kawat gigi. Mulai dari usia ideal pemasangan kawat gigi, hingga kepatuhan terhadap saran-saran dokter. Menurut ahli di NIH, usia ideal untuk melakukan pemasangan kawat gigi biasanya sekitar 12 atau 13 tahun. Di sini, kondisi mulut dan rahang anak masih dalam masa pertumbuhan.
Bagaimana dengan orang dewasa? Tingkat keberhasilan dalam memperbaiki gigi pada orang dewasa lebih terbatas, dan perawatan atau pengobatannya mungkin memakan waktu lebih lama.
Meski begitu umumnya kebanyakan perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi bekerja dengan sangat baik dan efektif. Hanya saja, kamu harus mematuhi segala saran yang diberikan oleh dokter. Misalnya, penggunaan retainer (penahan) selama beberapa waktu setelah perawatan selesai. Retainer ini mencegah gigi kembali ke posisi semula, dan menstabilkan posisi baru gigi, gusi, serta tulang.
Baca juga: Pakai Behel Gigi, Ini Perawatan yang Dapat Dilakukan
Selain itu, kamu harus ekstra hati-hati saat membersihkan gigi. Pasalnya, kawat gigi dapat menjebak makanan dan menyebabkan plak-plak atau sisa makanan menumpuk lebih banyak dari biasanya. Dokter juga biasanya menganjurkan untuk menghindari makanan dan minuman manis.
Jangan pula lupakan perawatan gigi regular. Kamu harus rutin mengunjungi dokter gigi selama menjalani perawatan ortodontik. Singkat kata, bila ingin pemasangan kawat gigi memberikan hasil yang optimal, ikuti dan patuhilah saran-saran dari dokter.
Nah, bagi ibu yang ingin melakukan pemasangan kawat gigi pada Si Kecil, bisa melakukan pemeriksaan ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Dental braces
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Orthodontia
NHS - UK. Diakses pada 2020. Braces and orthodontics
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan