Halodoc, Jakarta – Buah ara memiliki kulit tipis berwarna hijau atau ungu. Daging buah ara biasanya berwarna merah, dan keseluruhan dari buah dapat dimakan. Buah ara telah lama dianggap sebagai makanan sehat dan digunakan sebagai pengobatan alami. Salah satunya untuk mengatasi kondisi kesehatan yang berkaitan dengan saluran pencernaan.

Manfaat buah ara dapat dirasakan berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Kandungan tembaga dan vitamin B6 paling diandalkan dari buah ini. Tembaga adalah mineral penting yang diperlukan fungsi tubuh. Misalnya metabolisme, produksi energi, hingga pembentukan sel darah. Sedangkan vitamin B6 berperan untuk membantu tubuh memecah protein makanan dan membuat protein baru.

Manfaat Buah Ara yang Perlu Diketahui

Buah ara memiliki banyak manfaat potensial, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan jantung. Selain itu, buah ini berpotensi membantu mengelola kadar gula darah. Nah, berikut beberapa manfaat buah ara yang perlu diketahui:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Buah ara telah lama dimanfaat sebagai obat rumahan untuk mengobati masalah kesehatan pencernaan, seperti sembelit. Buah ini mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, dan melunakan dan menambah jumlah tinja. 

2. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah dan Jantung

Manfaat buah ara selanjutnya yaitu meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah. Dengan begitu kesehatan pembuluh darah dapat meningkat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. 

3. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minuman yang mengandung ekstrak buah ara dosis tinggi, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan minuman tanpa ekstrak buah ara. Artinya, minuman tersebut memiliki efek yang lebih baik pada kadar gula darah.

Namun, buah ara kering mengandung banyak gula sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek. Jadi, sebaiknya konsumsi buah ara segar dan hindari atau batasi asupan buah ara kering.

4. Mencegah Kanker

Sebuah penelitian membuktikan bahwa daun ara dan lateks alami dari tanaman ara menunjukkan aktivitas antitumor terhadap:

• Kanker usus besar.
• Kanker payudara.
• Kanker serviks.
• Sel kanker hati.

Namun, bukan berarti dengan makan buah ara atau minum teh daun ara akan memberikan efek yang sama. Studi tabung reaksi memberikan manfaat yang menjanjikan, tapi penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh buah ara pada pertumbuhan kanker.

5. Menyehatkan Kulit

Buah ara diketahui juga memiliki manfaat pada kesehatan kulit, terutama pada orang dengan dermatitis alergi, kulit kering, atau gatal akibat alergi. Dalam sebuah penelitian, kombinasi ekstrak buah (termasuk ekstrak buah ara) terbukti menunjukkan efek antioksidan pada sel-sel kulit. Selain itu bermanfaat untuk mengurangi kerusakan kolagen dan memperbaiki tampilan kerutan.

Namun, riset tersebut masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan manfaat buah ara pada kesehatan kulit. 

6. Baik untuk Kesehatan Tulang

Buah ara mengandung kalsium dan magnesium. Dua mineral tersebut berperan dalam menjaga tulang agar tetap sehat dan kuat. Nah, menariknya secangkir buah ara menghasilkan kalsium yang hampir sama dengan secangkir susu. 

Buah ara juga mengandung senyawa yang disebut strontium, yang menurut penelitian berkontribusi pada kesehatan tulang. Strontium yang dipatenkan telah lama digunakan untuk mengobati osteoporosis pascamenopause. 

Itulah beberapa manfaat buah ara yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu memiliki keluhan kesehatan, jangan ragu untuk bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Figs

Healthline. Diakses pada 2022. All You Need to Know About Figs

Medical News Today. Diakses pada 2022. Can figs be beneficial to our health?