6 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Dispepsia
Halodoc, Jakarta - Penyakit dispepsia atau maag dapat menyerang semua orang, terutama yang sering mengonsumsi makanan pedas. Selain makanan pedas, penyakit dispepsia juga dapat disebabkan oleh stres, mengonsumsi obat tertentu, atau pun mengidap penyakit tertentu.
Penyakit dispepsia terjadi karena kadar asam lambung yang tinggi, sehingga menyebabkan peradangan pada selaput lambung. Penyakit ini dapat kambuh dengan tiba-tiba dan semakin lama akan menjadi parah. Maka dari itu, pengidapnya harus melakukan pantangan pada saat memilih jenis makanan.
Beberapa makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam tidak boleh dikonsumsi pengidap dispepsia. Berikut adalah hal-hal yang menjadi pantangan untuk seseorang dengan penyakit dispepsia:
-
Makanan Pedas
Umumnya, orang-orang di Indonesia gemar menyantap makanan pedas. Makanan pedas seperti cabai rawit, mustard, saus sambal, dan sebagainya dapat memperburuk penyakit ini. Makanan-makanan pedas ini dapat meningkatkan kadar asam lambung dengan cepat dan menyebabkan radang pada lambung. Selaput lambung yang rusak karena dispepsia akan terus meradang jika terkena makanan yang pedas.
-
Makanan Asam
Makanan yang mengandung asam adalah salah satu makanan yang harus dihindari oleh pengidap dispepsia. Selain itu, makanan asam juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Buah-buahan dengan tingkat keasaman tinggi, seperti jeruk dan lemon juga seharusnya dihindari. Maka dari itu, seseorang dengan dispepsia harus menghindari hal tersebut agar maag kambuh.
-
Makanan Berlemak
Makanan yang mengandung banyak lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung, sehingga menyebabkan dispepsia atau sakit maag. Makanan ini biasanya yang dimasak dengan cara digoreng. Maka dari itu, disarankan bagi pengidap penyakit dispepsia untuk menghindari makanan yang digoreng. Selain itu, makanan ini juga dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat obesitas.
-
Minuman Berkafein
Seseorang dengan penyakit dispepsia harus mengurangi minuman dengan kandungan kafein. Hal ini dikarenakan minuman dengan kandungan tersebut dapat meningkatkan asam lambung kamu, sehingga menyebabkan dispepsia kambuh. Minuman yang mengandung kafein tinggi adalah kopi, teh, soda, dan coklat.
-
Minuman Beralkohol
Pengidap dispepsia harus menghindari minuman yang mengandung alkohol. Hal tersebut dikarenakan alkohol mempunyai sifat iritatif yang dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga menyebabkan maag kambuh. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyakit hati. Selain itu, alkohol juga tidak mengandung protein, vitamin, atau nutrisi lainnya yang berguna untuk tubuh.
-
Makanan dan Minuman Manis
Makanan atau minuman yang dibuat dengan pemanis buatan diduga dapat menyebabkan penyakit maag kambuh pada seseorang. Hal tersebut disebabkan karena pemanis tidak dapat sepenuhnya dapat dicerna dan diserap oleh tubuh sebelum mencapai usus.
Selain poin-poin di atas, seseorang dengan penyakit dispepsia juga disarankan untuk tidak makan tepat sebelum tidur. Berikanlah rentang jarak waktu sekitar 2 jam setelah makan, setelah itu barulah pergi tidur. Selain itu, pengidap dispepsia juga disarankan untuk makan dengan porsi kecil. Lambung kamu akan lebih sanggup untuk menoleransi makanan dengan porsi kecil dibandingkan dengan porsi yang besar.
Itu lah 6 makanan yang harus dihindari oleh pengidap dispepsia. Jika kamu mempunyai pertanyaan seputar penyakit dispepsia, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan