Halodoc, Jakarta – Memastikan Si Kecil mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya protein adalah hal yang penting. Terutama pada masa pertumbuhannya. Sebab, asupan makanan yang sehat bisa membantu menjaga kesehatan fisik serta mendukung perkembangan otak anak. Lantas, apa saja jenis makanan untuk kecerdasan anak yang bisa dikonsumsi?  

Otak merupakan organ tubuh yang menyerap banyak nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Maka dari itu, memberikan asupan nutrisi yang tepat dapat membantu perkembangan otak anak menjadi lebih maksimal. Beberapa jenis makanan diketahui dapat mendukung perkembangan otak anak di usia pertumbuhan dan memperbaiki fungsi, daya ingat, serta konsentrasinya. 

Memilih Makanan untuk Kecerdasan Anak  

Faktanya, anak-anak perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang selama masa pertumbuhan. Hal ini tidak hanya baik untuk pertumbuhan fisik anak, tetapi juga bisa mengoptimalkan perkembangan otaknya. Dengan begitu, Si Kecil bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas serta memiliki daya ingat yang kuat.  

Ada beberapa jenis makanan untuk kecerdasan anak yang bisa dikonsumsi setiap hari, antara lain:  

1. Ikan 

Jenis makanan laut yang satu ini memang terkenal akan manfaatnya meningkatkan kecerdasan otak, terutama ikan yang mengandung asam lemak seperti ikan salmon. Kandungan asam lemak omega 3-nya yang tinggi sangat bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak anak. Selain itu, ikan salmon juga memiliki DHA yang dapat membantu pembentukan jaringan saraf, perkembangan sensori,, kognitif, dan sistem saraf motorik selama masa pertumbuhan otak anak.  Selain salmon, DHA juga dapat ditemukan pada sarden dan ikan kembung. 

2. Telur  

Murah, mudah didapatkan, dan sangat bergizi, membuat telur menjadi makanan yang sempurna untuk sering-sering diberikan kepada Si Kecil, baik untuk sarapan atau makan siang. Telur merupakan sumber protein dan bagian kuningnya mengandung kolin yang sangat tinggi yang berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat. Anak-anak membutuhkan sekitar 200–357 mg kolin per harinya. Selain dari telur, kolin juga bisa didapatkan dari susu, hati, dan kacang kedelai. 

3. Kacang-kacangan  

Merupakan sumber protein, kacang-kacangan juga kaya akan kandungan vitamin E dan antioksidan yang dapat melindungi membran sel-sel otak terhadap radikal bebas. Kacang-kacangan juga mengandung mineral, seperti seng dan zat besi yang bermanfaat membantu anak untuk terus berenergi dan berkonsentrasi saat belajar maupun bermain. Jenis kacang-kacangan yang baik untuk otak adalah macadamia dan almond. 

4. Sayuran 

Sayuran berwarna, seperti tomat, ubi jalar merah, wortel, labu, dan bayam memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Semakin segar dan cerah warna sayuran, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Kandungan itu dipercaya dapat menjaga kekuatan dan kesehatan membran sel anak, sehingga berpengaruh baik terhadap kecerdasannya. 

5. Gandum  

Salah satu asupan yang dibutuhkan otak adalah glukosa yang sifatnya konsisten, dan asupan tersebut bisa didapatkan dari mengonsumsi gandum. Selain itu, kandungan serta yang tinggi pada gandum dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Berikan Si Kecil roti gandum atau sereal yang terbuat dari gandum untuk sarapan pagi sebagai asupan otaknya untuk mengawali harinya. 

6. Susu dan Yoghurt  

Kandungan vitamin B, vitamin D, dan protein pada kedua jenis makanan ini baik untuk perkembangan jaringan otak. Nutrisi yang terkandung di dalam susu dan yoghurt juga bisa mendukung pertumbuhan Si Kecil.  

Jika anak mengalami gejala penyakit parah, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari risiko komplikasi. Gunakan aplikasi Halodoc untuk mencari dan menemukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!  

Referensi:  

Healthline. Diakses pada 2022.11 Best Foods to Boost Your Brain and Memory. 

WebMD. Diakses pada 2022. Top 10 Brain Foods for Children.