Halodoc, Jakarta - Memasuki usia 6 bulan, umumnya bayi sudah memiliki kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan yang cukup matang. Bayi juga sudah mampu menegakkan kepala dan lehernya untuk makan. Itulah saatnya ibu memulai untuk mempersiapkan MPASI (makanan pendamping air susu ibu) pada si kecil.

Pengenalan MPASI adalah hal yang penting, karena dapat memengaruhi kesehatan bayi di masa yang akan datang. Pemberian MPASI pada usia 6 bulan dianggap berhasil apabila bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, bayi dapat menelan dengan baik (tanpa tersedak), dan tidak melebihi kapasitas sistem pencernaan untuk mencerna makanan. Untuk itu, ibu perlu memperhatikan menu pada tahap awal perkenalan MPASI pada bayi, sebagai berikut:

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

1. Serealia

Karbohidrat dibutuhkan bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Sumber karbohidrat untuk Si Kecil dapat dipenuhi dengan berbagai serealia seperti beras putih, beras merah, atau gandum. Pada bayi usia 6 bulan, sajikan makanan dalam bentuk bubur saring atau bubur susu supaya mudah dicerna. Hindari pemberian gandum instan, dan gunakan gandum utuh jenis rolled atau steel cut oats.

2. Buah Pisang

Kandungan serat, vitamin A, fosfor, asam folat, dan kalium pada pisang aman bagi perut bayi. Pilihlah pisang yang sudah matang sempurna, dan berikan kepada Si Kecil dengan cara melumatkannya terlebih dahulu. Kemudian, tambahkan ASI untuk mengencerkannya.

3. Pepaya

Enzim yang terkandung di dalam pepaya mampu membantu proses pencernaan bayi. Selain itu, pepaya mengandung zat besi dan asam folat yang baik untuk membantu proses perkembangan otak, serta kalsium dan zinc untuk kesehatan tulang bayi.

Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi

4. Alpukat

Buah hijau ini memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium, dan lemak baik yang diperlukan oleh bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan motoriknya.

5. Wortel

Jangan lupakan menu sayuran dalam proses perkenalan MPASI. Sayuran sangat baik untuk bayi, karena kaya akan vitamin dan mineral. Wortel merupakan salah satu yang banyak direkomendasikan untuk proses pengenalan makanan pada bayi karena merupakan sumber vitamin A dan mineral yang tinggi. Ibu dapat merebusnya terlebih dahulu kemudian menjadikannya puree.

6. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah salah satu makanan sehat sebagai sumber beta karoten tinggi yang dapat membantu tubuh memproduksi vitamin A. Ubi jalar juga mengandung vitamin C yang memiliki antioksidan untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh, serta serat untuk membantu mencegah sembelit. Kamu dapat mengolahnya menjadi bubur susu dengan mengukus kemudian melumatkannya bersama ASI atau susu formula.

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Di setiap menu MPASI, kamu sebenarnya dapat menambahkan rasa dengan menggunakan sedikit garam, gula, bawang putih, atau bawang merah supaya Si Kecil juga dapat mulai belajar mengenal rasa. Namun, hindari penambahan penyedap rasa (MSG) ke dalam makanannya.

Selama MPASI, ibu juga tetap harus memberikan ASI pada bayi. ASI sebenarnya sudah mencukupi semua kebutuhan energi dan nutrisi bayi untuk di 6 bulan pertama kehidupannya, tapi seiring bertambahnya kebutuhan gizi akan semakin banyak dan bervariasi. Bila perlu, ibu bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai aturan dan gizi selama proses MPASI, lho. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google.