6 Langkah Tepat untuk Mengatasi Bronkitis Kronis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 November 2020
6 Langkah Tepat untuk Mengatasi Bronkitis Kronis 6 Langkah Tepat untuk Mengatasi Bronkitis Kronis

Halodoc, Jakarta – Ketika seseorang mengalami peradangan pada saluran pernapasan tepatnya bronkus, artinya orang tersebut mengalami bronkitis. Nah, jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, bronkitis sudah masuk dalam kategori kronis. Peradangan bronkitis menyebabkan produksi lendir terlalu banyak dan masalah pernapasan lainnya. 

Bronkitis kronis sering terjadi di kalangan perokok. Mereka yang mengidap bronkitis kronis cenderung lebih mudah terkena infeksi paru-paru dan rentan mengalami bronkitis akut yang gejalanya bisa lebih serius. Supaya tidak berkembang lebih serius, bronkitis kronis perlu diatasi dengan perawatan berikut. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan antara Bronkitis Akut dan Kronis

Perawatan untuk Atasi Bronkitis Kronis

Pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat mengurangi gejala bronkitis kronis serta memperlambat atau menghentikan penyakit menjadi lebih buruk. Berikut langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi bronkitis kronis:

  • Langkah pertama adalah berhenti merokok. Paru-paru mungkin tidak akan pulih sepenuhnya, tetapi perkembangan gejalanya bisa jauh lebih lambat.
  • Menggunakan pembuka jalan nafas (bronkodilator). Obat ini berfungsi mengendurkan saluran udara agar lebih mudah bernafas dan meredakan gejala bronkitis.
  • Obat anti-inflamasi. Steroid dapat mengurangi pembengkakan yang mempersempit saluran udara.
  • Terapi oksigen. Terapi oksigen sebenarnya dibutuhkan untuk kondisi yang lebih serius, yaitu saat paru-paru sudah sangat rusak sehingga kadar oksigen darah sangat rendah. 
  • Program rehabilitasi khusus. Bila pengidap sering mengalami sesak napas, terapi rehabilitasi dapat membantu mengelola penyakit yang kamu miliki. 
  • Transplantasi paru-paru. Transplantasi paru-paru dibutuhkan bila paru-paru sudah sangat rusak. Cara ini dapat membantu pengidap hidup lebih lama.

Tips Mencegah Penyakit Bronkitis agar Tidak Semakin Memburuk

Penyakit bronkitis tidak boleh disepelekan karena berisiko berkembang menjadi serius. Oleh sebab itu, cegah penyakitnya dengan melakukan tips berikut:

  • Olahraga. Olahraga dapat membangun otot yang membantu kamu bernapas. Cobalah bersepeda atau berjalan kaki 3 kali seminggu. 
  • Hindari udara buruk. Jauhi perokok. Jangan masuk ke kerumunan orang selama musim flu. Kenakan masker wajah saat menangani benda-benda yang menghasilkan asap, seperti pernis dan cat rumah.
  • Dapatkan vaksinasi. Vaksin flu tahunan dapat menurunkan risiko terkena infeksi yang berpotensi mematikan. 
  • Belajar teknik pernapasan. Trik ini membuat kamu lebih mudah bernapas dengan membuka saluran udara. Pertama, tarik napas melalui hidung sampai hitungan kedua. Kemudian, kerutkan bibir lalu keluarkan napas melalui mulut hingga hitungan ke 4. 

Baca juga: Dehidrasi Bisa Memperburuk Penyakit Bronkitis

Gejala Bronkitis Kronis yang Harus Diwaspadai

Berikut adalah gejala bronkitis kronis yang paling umum. Meski begitu, setiap orang mungkin memiliki gejala yang sedikit berbeda. Gejalanya mungkin termasuk:

  • Batuk.
  • Batuk lendir.
  • Desah.
  • Rasa tidak nyaman di dada. 

Orang dengan bronkitis kronis sering mengalami batuk dan mengeluarkan lendir selama bertahun-tahun sebelum mengalami sesak napas. Jangan pernah sepelekan gejala-gejala tersebut. Semakin dini diobati, maka peluang penyembuhannya pun bisa lebih besar dan lebih cepat. Pasalnya, penyakit bronkitis kronis yang tak kunjung diatasi bisa menyebabkan disabilitas, infeksi serius di saluran udara, mempersempit dan menyumbat saluran pernapasan, serta kesulitan bernapas.

Baca juga: Benarkah Tidur di Lantai Terus-Menerus Picu Bronkitis?

Bila kamu ingin memeriksakan diri ke rumah sakit, buat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Chronic Bronchitis.
WebMD. Diakses pada 2020. Chronic Bronchitis Overview.