6 Kondisi yang Disebabkan Konsumsi Garam Berlebih

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Juni 2023

“Sudah bukan rahasia lagi bahwa mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan kondisi kesehatan tertentu. Dimulai dari kondisi ringan seperti rasa haus dan sakit kepala, hingga kondisi yang cukup parah seperti peningkatan risiko kanker perut.”

6 Kondisi yang Disebabkan Konsumsi Garam Berlebih6 Kondisi yang Disebabkan Konsumsi Garam Berlebih

Halodoc, Jakarta – Garam sudah menjadi bumbu utama yang harus ada dalam setiap hidangan. Rasanya, pasti ada yang kurang jika memasak tanpa menggunakan garam. 

Menambahkan garam dalam makanan memang sah-sah saja. Namun, karena bumbu ini memberikan rasa gurih yang nikmat, tidak sedikit orang yang berujung mengonsumsinya secara berlebihan.

Padahal, konsumsi garam berlebih dapat menimbulkan berbagai kondisi jangka panjang, seperti hipertensi. Maka dari itu, yuk cari tahu apa saja dampaknya di sini!  

Dampak dari Konsumsi Garam Berlebih

Seperti halnya makanan apa pun, konsumsi garam berlebih juga termasuk dalam gaya hidup tidak sehat. Pasalnya, terlalu banyak garam dalam tubuh bisa memicu munculnya kondisi kesehatan tertentu, meliputi:

1. Rasa haus yang intens

Makan makanan asin bisa menyebabkan mulut kering dan rasa haus. Hal ini karena garam menyebabkan tubuh menahan air dan menarik cairan tubuh yang tersimpan. 

Konsumsi garam berlebih dapat mengacaukan keseimbangan cairan, sehingga mengakibatkan rasa haus terus menerus. Rasa haus merupakan sinyal dari tubuh bahwa kamu kekurangan cairan.

2. Retensi air

Air selalu mengikuti garam, dan ginjal menggunakan prinsip ini untuk membantu mengatur volume darah dan cairan dalam tubuh. Jadi, saat kamu konsumsi garam berlebih, yang mana menyebabkan kadar natrium darah meningkat, ginjal mengimbanginya dengan menahan cairan untuk menyeimbangkan dan menormalkan kadarnya.

Nah, retensi air yang meningkat dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, dan juga menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Meningkatkan tekanan darah

Menurut penelitian berjudul Sodium Intake and Hypertension, pola makan yang mengonsumsi garam dalam jumlah banyak dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. 

Pada dasarnya natrium terletak di dalam darah. Mengonsumsi garam akan membuat natrium menarik lebih banyak cairan ke dalamnya dan meningkatkan volume darah.

Volume darah yang lebih besar mendorong dinding pembuluh darah, dan pada akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi.

4. Mengalami sakit kepala

Konsumsi garam berlebih membuat jumlah cairan dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Hal ini menyebabkan natrium melepaskan cairan dan membuat sakit kepala, serta dehidrasi. 

Nah, ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dampaknya otak akan berkontraksi. Dalam kasus yang ekstrem, kelebihan garam juga bisa menyebabkan mual, pusing, dan muntah, dan membuat sakit kepala bertambah parah.

5. Berisiko terkena batu ginjal

Konsumsi garam berlebih secara rutin dapat membuatmu lebih berisiko terkena pembentukan batu ginjal. Pasalnya, kelebihan garam akan meningkatkan jumlah kalsium dalam urine.

Batu ginjal terbentuk ketika kalsium bergabung dengan oksalat atau asam urat dalam urin dan mulai membentuk kristal. Saat kristal ini membesar, mereka menjadi batu yang dapat berpindah ke saluran kemih dan tersangkut. 

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat sampai batu itu keluar. Kamu juga bisa mengetahui penyebab batu ginjal lainnya di sini, “Hati-Hati, 8 Hal Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjal.”

6. Meningkatkan risiko kanker perut

Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi garam dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi. Pada sebuah studi yang melibatkan 268.000 peserta, menunjukkan, peserta dengan asupan garam rata-rata 3 gram per hari memiliki risiko kanker perut hingga 68 persen lebih tinggi daripada peserta lain yang hanya mengonsumsi asupan garam rata-rata 1 gram per hari. 

Sebetulnya, alasan kelebihan garam dapat meningkatkan risiko kanker perut, masih belum pasti. Namun, ada beberapa bukti yang mengungkapkan bahwa risiko ini dapat terjadi, terutama karena mengonsumsi daging olahan atau makanan laut dan sayuran yang diasinkan dan difermentasi.

Itulah kondisi medis yang dapat terjadi akibat konsumsi garam berlebih. Mulai sekarang yuk, biasakan mengonsumsi garam atau makanan apa pun itu dalam porsi yang secukupnya. 

Nah, kalau masih punya pertanyaan lainnya seputar tips kesehatan, kamu bisa tanyakan langsung dengan dokter umum melalui aplikasi Halodoc. Ayo download Halodoc di ponselmu sekarang.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Happens If You Eat Too Much Salt?
Eatingwell. Diakses pada 2023. 7 Things That Can Happen to Your Body When You Eat Too Much Salt.
Eatingwell. Diakses pada 2023. 5 Weird Signs You’re Probably Eating Too Much Sodium