6 Ketahui Masalah Kulit yang Bisa Terjadi pada Anjing

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 November 2020
6 Ketahui Masalah Kulit yang Bisa Terjadi pada Anjing6 Ketahui Masalah Kulit yang Bisa Terjadi pada Anjing

Halodoc, Jakarta - Masalah kulit adalah hal yang umum terjadi pada anjing. Masalah kulit bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada anjing peliharaan kamu. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada cuaca yang panas ketika alergi rentan terjadi. Anjing bisa mengalami kondisi kulit ringan hingga parah, banyak di antaranya membutuhkan perawatan untuk mengatasinya. 

Penyakit kulit pada anjing bisa semakin parah jika tidak diobati segera. Misalnya, reaksi alergi kulit dapat menginfeksi kulit, atau infeksi bakteri juga bisa disebabkan oleh jamur. Beberapa masalah kulit yang paling umum pada anjing yaitu infeksi kulit akibat bakteri, alergi lingkungan, dan alergi parasit.

Baca juga: 6 Tips Sederhana Mengobati Gigitan Serangga

Berikut ini masalah kulit yang bisa terjadi pada anjing, yaitu: 

  • Infeksi Jamur

Jika anjing kamu tidak berhenti menggaruk telinga atau mengunyah jari kakinya, maka sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk memeriksa adanya infeksi jamur. Gejalanya berupa kulit yang teriritasi, gatal, atau berubah warna. 

Infeksi kulit bisa menyerang kaki atau telinga, yaitu tempat di mana jamur memiliki ruang yang nyaman untuk tumbuh. Infeksi jamur mudah didiagnosis dan sering kali mudah diobati dengan krim topikal. Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat oral atau obat mandi. 

  • Dermatitis Alergi

Anjing bisa mengalami reaksi alergi terhadap produk perawatan, makanan, dan iritasi lingkungan, seperti serbuk sari atau gigitan serangga. Seekor anjing dengan alergi mungkin akan menggaruk tanpa henti.

Kortikosteroid atau obat lainnya membantu mengatasi ruam yang gatal. Namun, pengobatan yang paling efektif yaitu mengidentifikasi dan menghindari paparan alergen. 

Baca juga: Perlu Tahu Lyme, Penyakit yang Diakibatkan Gigitan Kutu

  • Folikulitis

Folikulitis bakteri superfisial merupakan infeksi yang menyebabkan luka, benjolan, dan koreng pada kulit. Kelainan kulit ini lebih mudah terlihat pada anjing berbulu pendek. Pada anjing berbulu panjang, gejala yang terlihat adalah bulu terlihat kusam dan ada kulit bersisik di bawahnya.

Folikulitis sering terjadi bersamaan dengan masalah kulit lainnya, seperti kudis, alergi, atau cedera. Perawatan yang bisa diberikan yaitu antibiotik oral dan salep antibakteri atau sampo. 

  • Impetigo

Kondisi kulit ini juga paling sering terjadi pada anjing. Masalah kulit impetigo menyebabkan lepuh berisi nanah yang bisa pecah dan mengeras. Lepuh biasanya berkembang di bagian perut yang tidak berbulu. Impetigo jarang menjadi gangguan yang serius dan dapat diobati dengan larutan topikal. 

  • Seborrhea

Masalah kulit ini menyebabkan kulit anjing menjadi berminyak dan bersisik (ketombe). Pada beberapa kasus, seborrhea adalah penyakit genetik yang terjadi saat anjing masih muda dan berlangsung seumur hidup. Namun, kebanyakan anjing dengan seborrhea mengembangkan komplikasi. Untuk itu, kamu perlu segera mengobati penyebab sehingga gejala tidak kambuh. 

Baca juga: Gigitan Serangga Beracun yang Picu Reaksi Alergi

  • Kurap

Masalah kulit ini disebabkan oleh jamur, biasanya menimbulkan bercak melingkar yang dapat terjadi di area kulit mana saja. Kondisi ini sering terjadi di kepala, bagian cakar, telinga, dan kaki depan anjing. Peradangan, bercak bersisik, dan rambut rontok sering kali mengelilingi resi kulit. Anak anjing sangat rentan dengan masalah kulit ini dan infeksi bisa menyebar dengan cepat pada hewan peliharaan lainnya. 

Untuk mencegah masalah kulit, pertimbangkan untuk memberikan obat oral atau topikal pada anjing. Obat pencegah juga dapat menjaga anjing dari masalah kulit. 

Namun, apabila anjing kesayanganmu sering mengalami masalah kulit, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui penyebabnya. Jika kamu dapat mengidentifikasi penyebab utama infeksi, maka lebih mudah untuk mencegah kekambuhan atau terjadi berulang. 

Referensi:
Gulf Coast Veterinary Specialists. Diakses pada 2020. Common Skin Problems in Dogs and How Your Veterinarian Can Help
WebMD. Diakses pada 2020. Skin Problems in Dogs
PDSA. Diakses pada 2020. Skin problems in dogs: an overview