6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 November 2020
6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang

Halodoc, Jakarta - Pemilik hewan peliharaan pasti ingin memiliki anjing yang berumur panjang dan selalu sehat. Kunci dari kedua hal tersebut adalah kebiasaan yang tepat dalam merawat anjing. Ada beberapa kebiasaan sederhana yang sangat berpengaruh pada kesehatan anjing dalam jangka panjang. Sebelum mengetahui cara menjaga kesehatan anjing, ketahui dulu rata-rata usianya.

Perlu kamu ketahui, umur anjing umumnya tergantung pada ras dan ukuran tubuh mereka sendiri. Berikut ini penjelasannya:

  • Ukuran small breed, ras Chihuahua, Pomeranian, Yorkshire, atau ukuran anjing kecil lainnya memiliki rata-rata usia 10–15 tahun.
  • Ukuran medium breed, ras Cocker Spaniel, Poodle, Bulldog, Chow-Chow, atau ukuran anjing sedang lainnya memiliki rata-rata usia 10–113 tahun.
  • Ukuran large breed, ras Great Dane, St. Bernard, Dogue de Bordeaux, atau ukuran anjing besar lainnya memiliki rata-rata usia 8–12 tahun.

Setelah kamu mengetahui rata-rata usia anjing berdasarkan ukuran dan rasnya, langkah selanjutnya yang harus diketahui adalah tips menjaga kesehatan anjing. Hal tersebut perlu dilakukan agar ia memiliki umur lebih panjang dari yang sudah disebutkan. Apa saja kebiasaan yang membuat usia anjing lebih panjang? Berikut ini kebiasan yang bisa dilakukan guna menjaga kesehatan anjing:

Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

1.Vaksinasi Secara Teratur

Vaksin menjadi salah satu kebiasaan penting yang tidak boleh ditunda. Mengapa begitu? Vaksinasi dilakukan guna mencegah infeksi penyakit mematikan, seperti rabies, parvo, dan distemper. Bukan itu saja, vaksinasi juga menstimulasi sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi terhadap agen infeksius tertentu sebelum hewan terpapar virus. Saat anjing sudah terlindungi, tubuhnya akan lebih kuat dalam menangkal virus.

2.Pemeriksaan Secara Rutin

Pemeriksaan rutin menjadi salah satu langkah menjaga kesehatan anjing. Pemeriksaan rutin dilakukan dengan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik, seperti suhu tubuh, frekuensi dan suara paru-paru, frekuensi dan suara jantung, kesehatan mulut dan gigi, kondisi telinga, kesehatan kulit dan rambut, serta kesehatan sendi dan limfonodus. Selain pemeriksaan fisik, screening biokimia darah perlu dilakukan guna melihat fungsi hati, ginjal, dan kadar gula darah. 

3.Perhatikan Gejala Munculnya Penyakit

Sebagai pemelihara, kamu pasti sudah mengetahui gerak-gerik dan kebiasaan hewan peliharaan. Kamu menjadi orang pertama yang bisa mengamati jika hewan menunjukkan rasa sakit atau tidak nyaman. Beberapa gejala yang tampak adalah:

  • Lemas;
  • Penurunan nafsu makan;
  • Muntah;
  • Diare;
  • Penurunan buang air kecil;
  • Batuk;
  • Gatal-gatal;
  • Kaku saat berjalan;
  • Kaki tidak menumpu.

Jika ditemukan gejala-gejalanya, segera diskusikan dengan dokter, agar anjing lebih cepat tertolong. Hal tersebut menjadi salah satu cara membuat usia anjing lebih panjang.

Baca juga: Fakta Seputar Hewan Peliharaan dan Virus Corona

4.Kontrol Parasit Secara Berkala

Parasit pada anjing terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Ektoparasit, yaitu parasit yang berada di luar tubuh hewan.
  • Endoparasit, yaitu parasit yang berada di dalam tubuh hewan.

Beberapa contoh kedua parasit tersebut adalah cacing, tungau, caplak, dan kutu. Mengontrol anjingmu secara berkala dapat mempercepat langkah penanganan jika ada parasit tersebut. Sebagai langkah penanganannya, kamu dapat memberikan obat yang sesuai dengan kebutuhan anjingmu. Berkaitan dengan obat apa yang cocok digunakan, diskusikan dengan dokter terlebih dulu, ya.

5.Menjaga Berat Badan Ideal

Menjaga kesehatan anjing selanjutnya bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal. Sama halnya dengan manusia, kelebihan berat badan pada anjing akan membuat ia susah bergerak dan berisiko mengalami berbagai macam penyakit. Berkaitan dengan menjaga berat badan ideal pada anjing, kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.

6.Lakukan Sterilisasi

Semua anjing memang sebaiknya disterilisasi, jika kamu tidak menginginkan ia memiliki keturunan. Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah saat ia berusia 6 bulan, atau sebelum siklus loop pertamanya. Siklus loop sendiri dikenal dengan menstruasi pada wanita. Sedangkan pada anjing jantan, waktu yang tepat untuk melakukan sterilisasi adalah saat ia berusia 5–10 bulan. 

Sterilisasi bertujuan untuk mencegah lahirnya anak anjing yang tidak diinginkan, serta mencegah terjadinya masalah serius di kemudian hari, seperti prostat dan kanker testis pada jantan, serta infeksi uterus dan kanker payudara pada betina. Jadi, pastikan anjingmu untuk melakukan sterilisasi sesuai usia yang telah ditentukan, ya.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Itulah sejumlah kebiasaan yang membuat usia anjing lebih panjang. Langkah sederhana tersebut memang terlihat mudah, tetapi berat untuk dijalani bagi sebagian pemelihara. Mengingat biaya untuk memelihara hewan tidaklah murah. Jika anjing peliharaan tidak aktif seperti biasanya, kamu bisa mendiskusikan masalah ini dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya. Jangan sampai telat, karena dapat membahayakan kesehatan hewan kesayanganmu.

Referensi:
Royalcanin.com. Diakses pada 2020. Cara merawat anjing.
Proplan.co.id. Diakses pada 2020. 6 Hal Sederhana Membuat Usia Anjing Lebih Panjang.