6 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan oleh Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Desember 2020
6 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan oleh Anak6 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan oleh Anak

Halodoc, Jakarta - Kebiasaan buruk pada anak kecil bisa adalah hal yang tidak bisa orangtua sepelekan. Pasalnya, ini bisa berubah menjadi masalah serius di kemudian hari. Dengan pola pikir ini, penting bagi orangtua untuk mewaspadai tanda-tanda peringatan dan perlu turun tangan tepat pada waktunya untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dilakukan anak. 

Ingat, anak-anak meniru perilaku orang di sekitar mereka. Jika anak-anak menghabiskan seluruh waktunya di sekitar orang-orang dengan kebiasaan buruk, mereka juga akan mengikutinya. Ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk diingat ketika orangtua ingin menghentikan atau menghindarkan anak dari kebiasaan buruk. 

Kebiasaan terbentuk saat anak mengulangi perilaku secara tidak sadar. Kebiasaan buruk pada anak kecil bisa jadi disebabkan oleh masalah fisik atau psikologis. Kebiasaan dapat menimbulkan perilaku obsesif, yang harus ditangani oleh dokter atau psikolog. 

Beberapa kebiasaan buruk pada anak kecil dapat berdampak langsung pada kesehatan. Sementara yang lainnya juga bisa memengaruhi hubungan dan kehidupan keluarga. Apapun masalahnya, penting untuk memperbaiki kebiasaan negatif sejak dini agar tidak menjadi permanen. Berikut ini contoh kebiasaan buruk anak yang harus dihentikan!

Baca juga: Hindari 3 Kebiasaan yang Menurunkan Kepercayaan Diri Anak

Pola Makan Buruk

Makan junk food atau jajan sembarangan adalah kebiasaan buruk yang sangat umum saat ini. Faktanya, ada anak-anak yang tidak mau makan apapun kecuali fast food. Akibat dari kebiasaan, anak bisa alami obesitas dan tekanan darah tinggi.

Untuk mengeluarkan anak dari kebiasaan ini, siapkan resep yang berisi berbagai makanan berbeda dan yang secara visual menarik bagi anak. Jika ada makanan tertentu yang tidak mereka sukai, tukarkan dengan makanan lain dalam kelompok makanan yang sama atau kandungan gizinya setara. Coba ajak anak ikut proses memasak atau menyiapkan makanan, karena anak lebih cenderung makan sesuatu yang telah mereka bantu persiapkan.

Makan di Depan TV

Studi menunjukkan bahwa makan di depan televisi bisa menyebabkan penambahan berat badan. Otak anak yang terfokus pada acara TV favoritnya tidak menangkap pesan bahwa ia sudah kenyang. Sehingga menyebabkan makan berlebihan.

Selain itu, jam makan malam harus menjadi kesempatan bagi keluarga untuk duduk bersama dan membicarakan tentang hari mereka. Ingat, orangtua juga harus menghentikan kebiasaan makan di depan TV jika tidak ingin anak mengikutinya. 

Ucapan dan Bahasa yang Kasar 

Anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat. Jika orang dewasa di rumah bicara kasar satu sama lain atau menggunakan bahasa yang buruk, anak akan mengadopsi kebiasaan ini, yang sulit untuk diperbaiki.

Saat berada di luar rumah, anak-anak akan mengulangi kata-kata makian di depan guru mereka dan orang dewasa lainnya. Memperbaiki kebiasaan ini harus dimulai di rumah, dengan memberikan contoh yang lebih baik.

Baca juga: 6 Kalimat yang Sebaiknya Tidak Diucapkan pada Anak

Main Komputer, Video Game dan TV Tanpa Batas

Teknologi dan waktu layar bisa berubah dari hobi menjadi kecanduan, bahkan dapat merusak kesehatan anak. Banyak anak tidak ingin bermain di luar karena mereka terjebak di dalam ruangan di depan komputer atau gadget mereka. Terlalu banyak waktu layar juga menyebabkan gangguan tidur, dan kemudian memengaruhi perkembangan sosial anak-anak.

Dengan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk online atau bermain game, anak-anak dapat kesulitan saat belajar. Untuk mencegah atau memperbaiki kebiasaan buruk ini pada anak kecil, tetapkan rutinitas, dan pastikan mereka tidak pernah berada di depan layar selama lebih dari dua jam. 

Mengisap Ibu Jari atau Mengupil

Terkadang anak-anak kecil mengisap ibu jari mereka dan tidak menggunakan dot. Ini adalah kebiasaan buruk yang muncul sejak dini, tetapi umumnya hilang dengan sendirinya. Jika tidak, bicarakan dengan dokter untuk memastikan bahwa hal itu tidak menyebabkan masalah pada langit-langit mulut anak. Mengupil juga merupakan kebiasaan yang tidak menyenangkan, dan dapat menyebabkan mimisan. Anak kecil cenderung melakukannya tanpa disadari.

Tidur Larut Malam

Anak kecil membutuhkan antara 11 dan 13 jam tidur setiap malam. Jika anak-anak tidak cukup istirahat, mereka akan mudah tersinggung, tidak fokus, lelah, dan lesu. Hal ini dapat menyebabkan mudah lupa dan lambat dalam berpikir. Kurang tidur juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Menetapkan waktu tidur yang wajar dan mempertahankan rutinitas adalah cara untuk mengubah kebiasaan ini.

Baca juga:  Ini Cara Tepat Mengajarkan Anak Lebih Peduli dengan Orang Lain

Itulah beberapa kebiasaan buruk anak yang perlu dihentikan. Kamu juga bisa diskusikan dengan psikolog di Halodoc untuk mencari solusi agar kebiasaan ini berhenti. Ambil smartphone-mu sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan psikolog hanya di Halodoc!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. How to Ease Family Stress.
You Are Mom. Diakses pada 2020. The Most Common Bad Habits in Children.