Halodoc, Jakarta – Kulit kering sering kali menjadi penyebab iritasi kulit. Pada awalnya mungkin kulit tampak normal, tapi lambat laun kulit menjadi merah, kasar, dan terasa gatal. Sebelum semakin parah, iritasi kulit harus segera diobati. Jika tidak, area kulit yang menebal bisa berdarah atau teriritasi.

Nah,  ada beberapa tanaman herbal sebagai obat iritasi kulit. Lantas, apa saja tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat iritasi kulit?

Tanaman Herbal sebagai Obat Iritasi Kulit

Berikut ini tanaman herbal yang dapat kamu gunakan sebagai obat iritasi kulit:

1. Cuka sari apel

Obat herbal ini mengandung asam asetat, yang telah lama digunakan sebagai antiseptik luka. Menurut National Psoriasis Foundation, cuka sari apel sangat membantu meredakan gejala gatal pada iritasi kulit. Namun, perlu diwaspadai, cuka dapat menyebabkan sensasi terbakar pada luka terbuka. Jika kulit tampak pecah-pecah, sebaiknya hindari menggunakan cuka sari apel sebagai obat iritasi kulit.

2. Daun jelatang

Ramuan dari daun jelatang bermanfaat untuk membersihkan kulit. Tanaman herbal ini mengandung banyak mineral, zat besi, dan kalsium, yang digunakan sebagai tonik untuk kulit seluruh tubuh. Selain itu, ramuan daun jelatang juga dapat digunakan sebagai obat iritasi kulit, jerawat, eksim, gatal-gatal, dan ruam alergi. 

3. Bunga semanggi merah

Tanaman herbal berikutnya yang dapat digunakan sebagai obat iritasi kulit adalah bunga semanggi merah. Bunga ini mengandung nutrisi seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin B. Ramuan buang semanggi sangat baik untuk mengatasi iritasi kulit yang disebabkan oleh eksim. 

4. Chamomile

Chamomile memiliki sifat antiinflamasi alami yang mampu meredakan iritasi kulit, kemerahan, gatal, dan bengkak pada kulit. Tanaman herbal ini bisa menjadi alternatif untuk banyak kondisi kulit. 

Untuk memanfaatkannya, rendah kantong teh chamomile dalam air mendidih selama dua hingga tiga menit, kemudian masukkan kantong teh tersebut ke dalam wadah kecil di lemari es. Setelah kantong teh chamomile dingin, kompreskan langsung ke kulit yang teriritasi. 

5. Kunyit 

Tanaman herbal berikutnya yang bisa digunakan sebagai obat iritasi adalah kunyit. Pengobatan dengan kunyit telah lama digunakan di India selama ribuan tahun. Sebab ramuan kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat dan konsentrasi antioksidan curcumin yang tinggi. 

Penelitian menemukan bahwa curcumin juga dapat mengatasi melanoma ketika kulit yang bermasalah diobati secara topikal dengan kunyit. Curcumin bekerja dengan menghambat angiogenesis, yaitu pertumbuhan tidak sehat pada pembuluh darah yang menyebabkan masalah kulit. 

6. Lidah buaya

Lidah buaya juga termasuk tanaman herbal yang legendaris karena memiliki banyak khasiat untuk kulit. Untuk merasakan manfaatnya, kamu dapat mengoleskan gel lidah buaya untuk meredakan iritasi kulit akibat gatal atau kulit kering. Lidah buaya memiliki kandungan yang dapat membantu melembapkan dan menjaga kadar air di dalam kulit agar tetap tercukupi. 

Umumnya, tanaman herbal ini aman digunakan sebagai obat iritasi kulit. Namun, sebaiknya biasanya untuk menguji reaksi alergi sebelum mengoleskannya. Menguji reaksi alergi bisa dilakukan dengan mengoleskan sedikit gel lidah buaya ke telapak tangan.

Itulah tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat iritasi kulit. Namun, jika kamu memiliki kondisi kulit yang serius, sebaiknya temu dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa mencari buat janji temu dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Itchy skin (pruritus)

Medical News Today. Diakses pada 2022. How to relieve itching

Everyday Health. Diakses pada 2022. These 7 Herbs and Spices Can Save Your Skin