Halodoc, Jakarta - Untuk mengadopsi anjing dibutuhkan komitmen yang panjang. Karena sama seperti hubungan, pemilik dan anjing peliharaan sangat memungkinkan untuk jadi teman seumur hidup. Komitmen untuk adopsi anjing ini mencakup kasih sayang, memenuhi kebutuhan anjing peliharaan, hingga memberikan ruang yang nyaman.

Sebelum memutuskan adopsi anjing dari pet shop ataupun mengadopsi anjing terlantar, pastikan bahwa komitmen, waktu, ruang, dan kasih sayang penuh pada anjing sudah ada dalam diri kamu. Jika masih ragu-ragu, berikut ini hal yang perlu diperhatikan sebelum adopsi anjing:

Baca juga: 4 Cara Efektif untuk Mencegah Kutu Anjing

1. Anjing Membutuhkan Waktu dan Perhatian Pemiliknya

Anjing adalah hewan sosial, dan mereka ingin selalu bersama pemiliknya. Meskipun bukan berarti kamu harus 24/7 bersamanya, tapi kamu harus merencanakan waktu untuk berjalan-jalan dan memberi makan anjing sebelum pergi bekerja. Setelah pulang bekerja pun, rencanakan untuk memberi makan dan mengajaknya bermain sepanjang malam. 

Terlebih lagi jika adopsi anak anjing, mereka harus dikeluarkan setiap beberapa jam. Bisakah kamu melakukan kegiatan ini? Bahkan anjing dewasa perlu keluar setiap 8 jam atau lebih. 

2. Setiap Kegiatan Harus Direncanakan

Pemilik anjing akan kesulitan untuk bersikap spontan atau serba dadakan pada rencana apapun setelah memiliki anjing. Misalnya, jika sebelum memelihara anjing kamu bisa pergi liburan secara dadakan atau meninggalkan rumah beberapa hari, maka hal ini tidak bisa dilakukan setelah mengadopsi anjing. 

Kamu perlu merencanakan dan mencari pengasuh anjing atau tempat penitipan anjing, atau mungkin membawa anjing ke mana pun kamu pergi. Tentu saja anjing tidak ingin ditinggal sendirian seharian. 

3. Anjing Bisa Hidup 10-20 Tahun

Pikirkan pula secara jangka panjang. Apa rencana hidup kamu dan bagaimana nasib anjing peliharaan seiring rencana hidup yang kamu buat? Sewaktu-waktu kamu akan menikah, apakah pasangan akan menyukai anjing? Sewaktu-waktu kamu juga bisa memiliki anak, apakah aman untuk anak kecil. Pastikan kamu menemukan anjing yang ramah keluarga meski kamu belum punya anak. 

Baca juga: Waspada, Ini 4 Bahaya Air Liur Anjing untuk Kesehatan

4. Perawatan Anjing Membutuhkan Biaya Banyak

Perlu diingat, bahwa kamu harus membeli makanan anjing, perawatan dokter hewan, vaksin, perawatan kebersihan tubuh anjing, membelikan mainan, memberikan pelatihan, dan banyak lagi. Masih ada biaya tidak terduga untuk memelihara seekor anjing. 

5. Bersabar dan Perkirakan Hal Terburuk

Anjing membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rumah baru. Jangan berharap saat adopsi anjing, ia langsung bersahabat dengan kamu. Setidaknya membutuhkan waktu 3 bulan (bahkan lebih) sebelum anjing merasa nyaman dan memercayai kamu sebagai pemiliknya. 

6. Perbanyak Riset

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan riset sebagai bentuk persiapan sebelum akhirnya kamu mengadopsi anjing. Mulai dari tempat penampungan atau pet shop di mana kamu akan melakukan adopsi, jenis anjing yang mau kamu adopsi, persyaratan adopsi, kesiapan tempat tinggal, sampai dengan bagaimana perawatan rutinnya di rumah.

Baca juga: Ini Pentingnya Mengajak Anjing untuk Berolahraga

Perlu diketahui, mengadopsi anjing memiliki banyak manfaat, tapi juga membutuhkan banyak persiapan dan perawatan. Mengadopsi anjing sama seperti mengasuh anak. Anjing peliharaan membutuhkan pemiliknya, dan sebagai pemilik harus memberi semua yang dibutuhkan anjing. Pastikan kamu siap untuk berkomitmen setidaknya 15 tahun, karena akan terasa tidak adil bagi anjing jika ternyata kamu belum siap. 

Kamu juga bisa menggali informasi tentang perawatan anjing dengan berdiskusi dengan dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Jika anjing kesayangan kamu sakit, kamu juga bisa beli obat resep dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Petfinder. Diakses pada 2021. Things to Consider Before You Adopt a Dog

Rescue Dog. Diakses pada 2021. 18 Things to Know Before Adopting a Dog