6 Hal yang Menyebabkan Angka Tensi Darah Rendah
"Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab tensi rendah. Mulai dari yang ringan hingga yang serius dan butuh penanganan. Sangat penting juga untuk memahami seperti apa gejala hipotensi atau tekanan darah rendah."
Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang merasa resah dengan tekanan darah tinggi karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari penyakit jantung hingga stroke. Namun, bukan berarti hipotensi (tekanan darah rendah) merupakan kondisi kesehatan yang tak perlu diawasi. Penyebab tensi rendah dan seperti apa gejalanya perlu diketahui.
Kata ahli, terhambatnya atau terbatasnya jumlah darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya karena tekanan darah yang terlalu rendah, juga bisa menyebabkan berbagai keluhan kesehatan. Lalu, apa saja sih penyebab tensi rendah atau turunnya tekanan darah? Yuk simak pembahasannya!
Beberapa Penyebab Tensi Rendah
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab tensi rendah, yaitu:
1. Penyakit Jantung
Pada pengidap penyakit jantung biasanya ditemukan keluhan kesehatan lainnya, yaitu tekanan darah rendah. Kata ahli, kondisi ini juga lebih mungkin ditemukan pada gagal jantung dan serangan jantung. Kok bisa? Ketika jantung bermasalah, darah tak dapat dipompa dengan baik oleh jantung sehingga terjadi penurunan tekanan darah.
2. Kehamilan
Penyebab tensi rendah juga bisa dikarenakan kehamilan. Kata ahli, tekanan darah wanita hamil biasanya lebih rendah, sebab peredaran darahnya yang berkembang dengan cepat. Umumnya tekanan darah mulai turun di awal kehamilan dan terjadi pada usia kehamilan trimester kedua.
3. Dehidrasi
Kekurangan cairan alias dehidrasi juga bisa memicu terjadinya tekanan darah rendah. Ketika dehidrasi darah yang bergantung pada air enggak bisa memasok peredaran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa menurunkan volume darah pada arteri dan vena, sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.
4. Anemia
Anemia termasuk masalah kesehatan yang sering kali membuat pengidapnya mengalami tekanan darah rendah. Ketika seseorang mengalami anemia maka kadar hemoglobin dalam tubuh akan jauh di bawah angka normal. Hal inilah yang menyebabkan tekanan darah dalam tubuh juga menjadi sangat rendah.
5. Penyakit Saraf
Penyakit saraf juga bisa menjadi pemicu turunnya tekanan darah seseorang. Menurut ahli, keluhan saraf seperti penyakit parkinson bisa menyebabkan hipotensi ketika menjangkiti sistem saraf yang mengontrol fungsi tubuh otonom, seperti mengendalikan tekanan darah.
6. Infeksi Darah (Sepsis)
Tekanan darah bisa menurun drastis ketika sepsis atau infeksi yang terjadi dalam jaringan mulai memasuki aliran darah. Jangan abaikan masalah yang satu ini, sebab menurut ahli kondisi ini bisa mengancam nyawa dan memerlukan penanganan medis secepatnya.
Kenali Tanda-tandanya
Sama halnya dengan tekanan darah tinggi, hipotensi juga dapat dikenali dengan serangkaian gejala yang muncul pada tubuh. Berikut gejala yang bisa muncul ketika tubuh mengalami tekanan darah rendah.
1. Pusing atau Sakit Kepala Ringan
Kedua kondisi ini merupakan gejala yang paling umum dari hipotensi. Menurut ahli dari Pacific Heart Institute Women's Heart Center pada Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, Amerika Serikat, hal ini sering dikaitkan dengan perubahan posisi seperti berdiri dengan cepat setelah bangun tidur di pagi hari dan dapat menyebabkan pingsan.
2. Konsentrasi Menurun
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan turunnya konsentrasi seseorang. Mulai dari stres, kurang tidur, hingga jadwal yang terlampau padat. Di samping itu, tekanan darah kronis juga bisa menyebabkan seseorang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Sebab, tekanan darah kronis membuat darah tidak dapat mengalir ke otak secara optimal. Alhasil, menyebabkan sel-sel otak “kelaparan”.
3. Kulit Terasa Dingin dan Berkeringat
Kondisi tekanan darah rendah bisa mencegah tubuh untuk mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Hati-hati, hipotensi bisa mengganggu peredaran darah secara ekstrem. Nah ketika hal ini terjadi, kulit pun akan mengalami beberapa perubahan. Misalnya, terasa dingin dan berkeringat. Tak cuma itu, tekanan darah rendah juga bisa memunculkan tanda biru atau abu-abu pada kulit.
Itulah pembahasan mengenai hal-hal yang bisa jadi penyebab tensi rendah dan gejala yang perlu diwaspadai. Dapat diketahui bahwa tekanan darah rendah adalah kondisi yang juga berpotensi berbahaya, jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala tekanan darah rendah yang sudah disebutkan tadi, segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter, ya.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Low Blood Pressure (Hypotension).
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Low Blood Pressure.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan