6 Gerakan Olahraga Kalistenik dan Manfaatnya untuk Tubuh
“Olahraga kalistenik memiliki gerakan yang harus dilakukan secara cepat. Beberapa gerakannya yaitu pull up, handstand push up, dan paused v up.”
Halodoc, Jakarta – Kalistenik merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup lama dikenal. Olahraga resistensi rendah ini menggunakan berat badan tubuh sebagai beban, dan tidak menggunakan alat lainnya. Gerakan yang dilakukan banyak pengulangan, dan setiap gerakan berfungsi membangun otot.
Kamu bisa memanfaatkan olahraga kalistenik untuk pemanasan maupun pendinginan, atau sebagai olahraga utama. Lantas, seperti apa gerakan olahraga kalistenik?
Contoh Gerakan Olahraga Kalistenik
Olahraga kalistenik memiliki gerakan yang relatif cepat dan melibatkan sebagian besar atau seluruh tubuh. Kamu dapat mengulangi gerakan setidaknya 10 hingga 12 kali. Kamu juga bisa melakukan lebih banyak, tergantung pada kemampuan fisik.
Berikut ini gerakan olahraga kalistenik yang dapat dipelajari:
1. Bulgarian split squat
Bulgarian split squat ini dilakukan dengan satu kaki. Gerakan ini bagus untuk meningkatkan stabilitas dan mobilitas pinggul.
2. Handstand push up
Gerakan olahraga ini bermanfaat untuk menciptakan keseimbangan tubuh. Selain itu, handstand push up dapat meningkatkan kekuatan bahu dan bisa dilakukan di rumah.
3. Explosive push up
Push up eksplosif adalah salah satu variasi gerakan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengangkat beban. Cara termudah untuk melakukan gerakan in yaitu dengan melakukannya di atas dua kotak panel, atau dua kursi yang memiliki tinggi sama.
4. Pushed V Up
Ini adalah gerakan olahraga yang bagus untuk meningkatkan kontrol ideal tubuh. Gerakan olahraga ini bertumpu pada bokong, bukan punggung.
5. Jumping Lunges
Jumping lunges merupakan gerakan plyometric (gerakan berkecepatan tinggi) yang sederhana. Gerakan ini tidak memerlukan peralatan khusus sehingga mudah dilakukan.
6. Pull up
Kamu bisa menggunakan dahan pohon yang kokoh untuk melakukan pull up. Gerakan olahraga ini dapat merangsang pertumbuhan otot dan bisep.
Manfaat Melakukan Olahraga Kalistenik
Manfaat olahraga ini tergantung pada tingkat kebugaran tubuh. Untuk pemula yang hanya mampu melakukan 10 hingga 12 repetisi dalam satu waktu, olahraga ini bermanfaat untuk membangun kekuatan otot. Setelah kamu mampu melakukan lebih banyak repetisi, olahraga kalistenik dapat meningkatkan daya tahan otot.
Jika tubuh sudah fit secara fisik dan ingin meningkatkan kekuatan otot, kamu bisa menyesuaikan olahraga kalistenik dengan tingkat kebugaran tubuh. Misalnya, menambah berat badan ekstra saat berolahraga dengan mengenakan sabuk pemberat.
Kamu juga bisa membuat gerakan lebih sulit dengan mengubah posisi tubuh. Cobalah mengangkat satu kaki, atau melakukan gerakan seolah melangkah saat push up. Variasi gerakan seperti itu dapat menantang otot, sekaligus membuat tubuh jadi lebih ramping dan fleksibel.
Berikut ini beberapa manfaat olahraga kalistenik yang paling dirasakan:
- Efisiensi olahraga jadi lebih maksimal.
- Baik untuk membangun kekuatan tubuh.
- Bermanfaat untuk membangun banyak otot di tubuh.
- Dapat membakar lemak.
- Membangun kekuatan inti tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga ini, kamu harus melakukan gerakannya dengan lebih cepat. Sebaiknya jangan berhenti lebih dari satu menit di antara setiap set. Supaya detak jantung tetap tinggi, dan menjadikan gerakan sebagai olahraga yang menantang dan efektif manfaatnya.
Itulah yang perlu diketahui tentang gerakan olahraga kalistenik dan manfaatnya untuk tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, lakukan olahraga tersebut sesuai aturan dan rutin.
Jika ingin mengetahui tentang jenis olahraga yang sesuai dengan tujuan kesehatanmu, tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!