6 Gejala dan Cara Mengatasi Kucing yang Mengalami Keracunan
“Berbagai barang yang sering ditemukan di rumah ternyata bisa menjadi penyebab kucing keracunan. Tanda atau gejala keracunan pada kucing bisa sangat bervariasi, tetapi kebanyakan racun menimbulkan masalah pencernaan, neurologis, dan pernapasan. Jangan panik bila hewan kesayangan kamu tersebut keracunan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.”
Halodoc, Jakarta – Dari tanaman hias hingga produk pembersih rumah tangga, tanpa disadari, ada banyak barang sehari-hari yang bisa menyebabkan kucing peliharaan kamu keracunan. Hewan berbulu tersebut bisa keracunan bila menelan dan menghirup zat berbahaya. Bahkan, kucing juga bisa keracunan hanya dengan bersentuhan dengan sesuatu yang beracun.
Oleh karena itu, penting bagi kamu yang memelihara hewan tersebut untuk mengetahui gejala kucing keracunan dan cara mengatasinya.
Baca juga: Ini Kondisi Kucing yang Perlu Pertolongan Pertama
Penyebab Kucing Keracunan
Oleh karena kucing adalah hewan yang sangat bersih, penyebab paling umum keracunan pada kucing, yaitu tidak sengaja menelan racun yang menempel di bulunya ketika sedang menjilati atau membersihkan badannya. Hewan peliharaan tersebut jarang mengalami keracunan akibat makanan, kecuali bila makanannya dicampur dengan racun.
Kucing juga memiliki kecenderungan untuk mengunyah tanaman hias yang ada di rumah yang juga bisa menyebabkannya mengalami keracunan. Tidak sengaja menghirup bahan kimia, seperti produk pembersih juga bisa menjadi penyebab kucing keracunan. Hal itu bisa terjadi bila kucing kebetulan berada di tempat ketika tuannya sedang membersihkan tempat tersebut dengan bahan kimia asap tinggi.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing keracunan:
- Produk pembersih rumah tangga, seperti pemutih dan deterjen.
- Obat-obatan manusia, seperti obat pereda nyeri.
- Pengobatan kutu (bila tertelan).
- Bunga dan tanaman hias beracun, seperti bunga lili, azalea, dan rhododendron.
- Beberapa makanan manusia, seperti cokelat, alkohol, anggur, kismis, bawang merah, dan bawang putih.
- Minyak esensial, seperti minyak kayu manis, minyak kayu putih, minyak lavender, minyak tea tree, dan minyak ylang ylang.
Baca juga: Makanan Manusia yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Kucing
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Tanda-tanda atau gejala keracunan pada kucing bisa sangat bervariasi, tergantung pada apa yang mereka makan, hirup, atau sentuh. Beberapa racun bisa menimbulkan efek yang cepat, sementara itu yang lain mungkin memerlukan waktu beberapa hari sampai muncul gejala. Namun, hampir sebagian besar racun akan menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan, perubahan neurologis, dan tanda-tanda gangguan pernapasan.
Berikut ini gejala kucing keracunan yang perlu diketahui:
- Masalah pencernaan, seperti muntah dan diare, dengan atau tanpa darah.
- Masalah neurologis, seperti tremor, inkoordinasi, kejang, depresi atau koma.
- Masalah pernapasan, seperti batuk, bersin, kesulitan bernapas.
- Masalah kulit, seperti kulit mengalami peradangan atau membengkak.
- Tanda-tanda gagal hati, seperti sakit kuning dan muntah.
- Tanda-tanda gagal ginjal, rasa haus berlebih, nafsu makan berkurang, dan penurunan berat badan.
Beberapa racun bisa berdampak pada lebih dari satu sistem tubuh, sehingga bisa menghasilkan kombinasi dari tanda-tanda atau gejala di atas.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai
Cara Mengatasi Kucing Keracunan
Bila kamu melihat tanda-tanda keracunan di atas pada kucing peliharaan kamu, jangan panik. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
- Bila kamu curiga ada racun menempel pada bulu atau cakar kucing, usahakan agar hewan tersebut tidak menjilati badannya.
- Segera hubungi dokter hewan untuk meminta saran mengenai cara yang tepat untuk menangani kucing yang keracunan. Pastikan kamu sudah mencari tahu terlebih dahulu kapan, di mana, dan bagaimana kucing kamu keracunan. Bila perlu, bawalah kemasan, tanaman, atau sampel produk yang dicurigai menjadi penyebab keracunan saat menemui dokter hewan.
- Jangan coba membuat kucing kamu muntah, kecuali bila dokter hewan meminta kamu untuk melakukannya.
- Bila kulit atau bulu kucing terkontaminasi racun, cuci bersih dengan sampo berbahan ringan dan air.
Itulah gejala dan cara mengatasi kucing yang mengalami keracunan. Bila kamu ingin beli obat yang diresepkan dokter untuk mengobati kucing yang keracunan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, cukup order saja lewat aplikasi dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
International Cat Cares. Diakses pada 2021. Cats and poisons.
Wag Walking. Diakses pada 2021. Poisoning in Cats.
Vets Now. Diakses pada 2021. Cat poisoned symptoms: How can I tell if my cat’s been poisoned?
Daily Paws. Diakses pada 2021. What to Do if You Think Your Cat’s Been Poisoned
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan