6 Fakta Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil
“Jenis kelamin bayi yang katanya dapat diketahui dari bentuk perut ibu saat hamil hanyalah mitos belaka. Sebab ada berbagai faktor yang mempengaruhi bentuk perut saat hamil.”
Halodoc, Jakarta – Ibu hamil tentu sering mendengar mitos dan fakta kehamilan yang beredar di masyarakat. Salah satunya mitos yang sering berkembang adalah bentuk perut saat hamil bisa menjadi penanda jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Katanya, jika bentuk perut maju atau menonjol menandakan bayi berjenis kelami laki-laki. Sedangkan jika perut tampak melebar menandakan bayi berjenis kelamin perempuan.
Kenyataannya, anggapan tersebut hanya mitos alias tidak benar. Sebab ada banyak faktor yang memengaruhi bentuk perut saat hamil. Seperti tinggi badan, elastisitas otot perut, volume air ketuban, hingga faktor genetika.
Nah, untuk mengetahui penjelasan tentang faktor yang menyebabkan bentuk perut saat hamil berbeda-beda, simak ulasan berikut!
Faktor yang Menyebabkan Bentuk Perut saat Hamil Berbeda-beda
Perlu dipahami, tidak ada kehamilan yang sama antara seorang ibu dengan ibu lainnya. Bahkan pengalaman seorang ibu pada kehamilan pertama, kedua, dan seterusnya pun bisa berbeda. Begitu pula, tidak ada bentuk perut saat hamil yang sama persis.
Nah, ukuran dan bentuk perut saat hamil ditentukan oleh berbagai faktor berikut:
- Tinggi Badan
Tinggi badan seorang ibu hamil ternyata bisa memengaruhi bentuk perut ibu saat hamil. Ibu yang memiliki tubuh tinggi dan pinggang yang panjang cenderung akan memiliki perut yang melebar dan terlihat kecil. Sebab janin memiliki ruang lebih untuk bergerak bebas ke samping. Sedangkan ibu yang memiliki tubuh relatif pendek memiliki ruang pinggang yang terbatas, sehingga ia akan memiliki perut hamil yang lebih melebar.
- Elastisitas Otot Perut
Hal ini merupakan salah satu faktor yang memengaruhi bentuk perut saat hamil. Elastisitas otot perut ibu biasanya tergantung pada sudah berapa kali ibu memiliki pengalaman hamil. Pada kehamilan pertama, umumnya bentuk perut akan terlihat membulat karena otot perut masih kencang. Namun, pada kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya, elastisitas otot perut mulai berkurang, sehingga bentuk perut akan turun dibandingkan kehamilan sebelumnya.
- Volume Air Ketuban
Hal ini juga memengaruhi bentuk perut ibu saat hamil. Semakin banyak volume air ketuban, maka bentuk perut ibu akan terlihat bulat dan besar. Sedangkan, semakin sedikit volume air ketuban, maka bentuk perut ibu akan terlihat lebih kecil.
- Usia Kehamilan
Usia kehamilan juga dapat memengaruhi bentuk perut ibu. Semakin bertambah usia kehamilan, maka kepala janin akan cenderung mengarah ke jalan lahir. Hal inilah yang menyebabkan perut ibu tampak lebih turun.
- Posisi Janin
Posisi janin di dalam rahim juga memengaruhi bentuk perut ibu saat hamil. Jika punggung janin ada di depan, maka lengan dan kaki bayi kurang terlihat. Hal ini menyebabkan bentuk perut akan terlihat bulat. Sedangkan jika janin membelakangi ibu, maka bentuk perut cenderung akan bergelombang.
- Jumlah Bayi dalam Kandungan
Jika ibu sedang hamil anak kembar, maka perut akan tumbuh dengan bentuk dan ukuran berbeda. Tentu saja untuk mengakomodasi anak kembar atau kembar tiga. Jika hamil anak kembar, ibu tidak perlu kaget jika perut hamil terlihat besar di usia kandungan yang masih baru.
Nah, kesimpulannya bentuk perut saat hamil dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Bentuk perut selama kehamilan pun tak bisa menentukan jenis kelamin pada janin. Lantas, bagaimana cara mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan?
Deteksi Jenis Kelamin Lewat USG
Tentu saja dengan mendapatkan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Perlu diketahui, jenis kelamin bayi sudah mulai terlihat sejak 14 minggu usia kehamilan. Dengan melakukan USG, ibu bisa memprediksi jenis kelamin bayi dan mengetahui kondisi fisik bayi dalam kandungan dengan lebih akurat.
Selain itu, ada juga tes-tes DNA prenatal yang bisa ibu lakukan sejak usia kandungan 10 minggu sampai hari-H persalinan. Tes kehamilan yang tersedia tidak hanya untuk mengetahui jenis kelamin, tapi ada juga pemeriksaan sel janin untuk kelainan kromosom.
Itulah yang perlu ibu ketahui mengenai bentuk perut saat hamil. Pastikan ibu hamil selalu rutin memeriksakan kandungan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk memantau perkembangan dan kesehatan ibu dan janin. Ibu juga bisa membuat janji medis dengan dokter spesialis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Newton Baby. Diakses pada 2022. Pregnant Belly Shape And Size: A Month-By-Month Guide
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is a Pregnant Belly?
What to Expect. Diakses pada 2022. Your Pregnant Belly Size and Shape
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan