Halodoc, Jakarta – Meski bisa disembuhkan, penyakit asam urat bisa sangat mengganggu saat kambuh. Nyeri sendi, bengkak, sensasi panas, dan kemerahan adalah tanda-tanda respons peradangan terhadap kristal yang terbentuk dari asam urat.

Memahami penyakit ini dengan lebih baik dapat membantu mencegah kekambuhan di kemudian hari. Yuk simak fakta mengenai penyakit asam urat!

Fakta Mengenai Penyakit Asam Urat

Banyak hal-hal penting yang perlu dipahami seputar penyakit asam urat. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Bisa Terjadi pada Siapa Saja

Adalah hal yang keliru jika kamu mengira bahwa penyakit asam urat hanya terjadi pada pria yang berusia tua. Faktanya, meski paling sering terjadi pada pria, kondisi ini juga bisa dialami oleh wanita.

Wanita biasanya mengalami penyakit ini ketika tingkat estrogen dalam tubuh menurun. Estrogen adalah hormon yang dapat membantu mendukung fungsi ginjal dan kemampuan organ ini untuk memproses asam urat.

Kadar hormon ini akan berkurang setelah wanita memasuki masa menopause. Itulah sebabnya penyakit asam urat lebih umum terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, dibanding yang belum.

2. Sebagian Kasus Asam Urat Menyerang Sendi Jempol Kaki

Asam urat yang menumpuk dalam darah bisa membentuk kristal yang membakar sendi, sehingga jempol kaki adalah area yang diserang terlebih dulu. Namun, bukan berarti nyeri hanya berpusat di jempol. Karena asam urat juga bisa terjadi pada lutut, pergelangan kaki dan tangan.

3. Hanya yang Gemuk yang Kena Asam Urat

Setiap orang berpotensi terkena penyakit asam urat berapa pun berat badannya. Namun memang, orang yang obesitas memiliki risiko lebih besar terkena asam urat.

Selain itu, asam urat juga umum terjadi pada seseorang yang mengidap diabetes dan tekanan darah tinggi serta kolesterol. Pada beberapa kasus, faktor genetik juga memengaruhi risiko seseorang untuk terkena penyakit asam urat.

4. Konsumsi Alkohol Bisa Meningkatkan Risiko

Kebiasaan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan penyakit asam urat. Meski begitu, bukan berarti orang yang tidak minum alkohol terbebas dari penyakit ini.

5. Asam Urat Harus Ditanggapi dengan Serius

Jika kamu mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens, penyakit asam urat mungkin adalah penyebabnya. Pada beberapa orang, rasa sakit bisa datang dan pergi, tanpa ada kondisi lain yang terjadi.

Namun, pada beberapa kasus, gejala penyakit ini bisa berlanjut hingga beberapa minggu. Ketika serangan asam urat di masa depan terjadi, gejala bisa bertahan lebih lama, dengan sendi yang terkena menjadi bengkak dan merah.

Jadi, jangan anggap penyakit asam urat sebagai sesuatu yang sepele. Kristal asam urat juga dapat terbentuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal. Pada beberapa kasus, ini dapat menyebabkan gagal ginjal kronis.

6. Perubahan Gaya Hidup Dapat Membantu

Makanan tertentu (daging dan makanan laut) dan minuman (bir dan minuman ringan) dapat memicu kekambuhan penyakit asam urat. Jadi, sebenarnya penyakit ini bisa dihindari dengan melakukan perubahan gaya hidup, terutama pola makan.

Pastikan untuk menghindari makanan yang sering jadi pemicu, dan minum air putih yang cukup. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga berat badan tetap sehat dengan rutin berolahraga.

Nah, itulah pembahasan mengenai fakta-fakta seputar penyakit asam urat. Saat mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan, berupa obat-obatan.

Jika dokter meresepkan obat untuk asam urat, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:

Rush University Medical Center. Diakses pada 2022. 5 Facts About Gout.

Southwestern Vermont Health Care. Diakses pada 2022. Ten Facts about Gout.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. All About Gout.

Reader’s Digest. Diakses pada 2022. 7 Interesting facts about Gout.