“Meski lebih umum dialami oleh wanita, kanker payudara juga berisiko dialami oleh pria. Langkah penanganan yang dilakukan sesuai dengan perkembangan sel abnormal kanker dan stadium penyakit. Lantas, bagaimana ciri kanker payudara sesuai dengan stadiumnya?”

Halodoc, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh wanita. Kasusnya sebesar 42,1 persen per 100.000 penduduk, dengan rata-rata kematian 17 persen per 100.000 penduduk.

Sedangkan secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada 2018 setidaknya ada 627 ribu kasus baru pada wanita. Mengingat angkanya yang semakin tinggi, kamu perlu mengetahui apa saja ciri kanker payudara, agar penyakit bisa ditangani dengan cepat.

Perkembangan Stadium Kanker Payudara

Sebelum mengetahui gejala, perhatikan dulu sejauh mana perkembangan sel kanker sesuai dengan stadium yang dialami. Kanker payudara adalah kanker yang berasal pertumbuhan sel abnormal payudara akibat perubahan atau mutasi sel DNA di area tersebut.

Di awal kemunculannya, sel abnormal kanker tidak menunjukkan gejala yang berarti. Namun, kamu tetap bisa mendeteksinya dengan melakukan pemeriksaan mammogram secara rutin setiap tahun. Jika ditemukan perkembangan sel kanker, persentase kesembuhan semakin meningkat.

Berikut ini beberapa perkembangan stadium kanker payudara beserta cirinya:

• Stadium 0. Pada tingkat ini, ditemukan pertumbuhan sel abnormal pada jaringan payudara tetapi masih belum berkembang dan menyebar.
• Stadium 1. Pada tingkat ini, biasanya tumor sudah memiliki ukuran kurang dari 2 sentimeter dan belum menyebar.
• Stadium 2. Pada tingkat ini, sel kanker sudah memiliki ukuran lebih dari 2 sentimeter dan sudah mengalami penyebaran ke area sekitarnya.
• Stadium 3. Pada tingkat ini, sel kanker sudah lebih dari 2 sentimeter dan mulai menyebar ke bagian dada atau kelenjar getah bening.
• Stadium 4. Pada tingkat ini, sel kanker sudah menyebar ke beberapa organ hingga bagian tubuh yang lain.

Guna memastikan tingkat keparahan kanker yang dialami, kamu disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan. Apalagi jika disertai dengan gejala berarti. 

Ciri Kanker Payudara

Setelah mengetahui tahap perkembangan kanker, kamu perlu mewaspadai gejala yang dialami. Berikut ini beberapa gejala tersebut:

1. Muncul Benjolan di Area Payudara

Di awal kemunculannya, akan muncul benjolan sangat kecil di payudara. Benjolan ini sangat sulit dideteksi ketika diraba. Seiring berjalannya waktu, benjolan akan membesar dan terasa nyeri ketika pengidap sudah memasuki stadium 3 dan 4.

2. Perubahan Kulit di Area Payudara

Kanker payudara menyebabkan perubahan kulit di area tersebut. Ciri kanker payudara dapat terlihat ketika kulit menjadi lebih tebal, terasa gatal, hingga kemerahan. Selain itu, kulit terlihat berkerut, membengkak, hingga puting masuk ke dalam. 

3. Keluar Cairan dari Puting

Ciri kanker payudara selanjutnya adalah keluar cairan dari dalam puting. Cairan ini biasanya berwarna kuning menyerupai nanah atau kemerahan karena bercampur dengan darah.

4. Nyeri dan Kondisi Tidak Nyaman

Di stadium lanjut, kanker payudara ditandai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman. Kondisinya semakin parah ketika penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Rasa tidak nyaman tersebut tentu akan menurunkan kualitas hidup pengidapnya.

5. Rasa Lelah Berlebihan

Ciri kanker payudara selanjutnya adalah muncul rasa lelah berlebihan. Pada pengidap yang sudah memasuki stadium lanjut, rasa kelelahan semakin memburuk saat beraktivitas.

6. Napas Menjadi Lebih Pendek

Ciri kanker payudara ini dialami saat pengidap sudah memasuki stadium 4. Gangguan pernapasan muncul ketika sel kanker sudah menyebar ke area dada atau paru-paru.

Itulah perkembangan stadium beserta ciri kanker payudara yang dialami pengidap. Jika mengalami gejalanya, segera temui dokter spesialis kanker dengan membuat janji terlebih dulu lewat aplikasi Halodoc, ya. Berikut ini rekomendasinya:

1. dr. Haris Maruli, Sp.B(K)Onk

Dr. Haris Maruli, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan, RS Premier Jatinegara. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Dalam pelayanannya dr. Haris dapat memberikan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana, Sp.B(K)Onk

dr. I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Premier Jatinegara, RS Siloam TB Simatupang. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Dalam pelayanannya dr. Haris dapat memberikan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk

Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Surya Husadha Denpasar Bali. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Dalam pelayanannya dr. Haris dapat memberikan konsultasi seputar bedah onkologi.

Untuk mencegah perkembangan sel abnormal pada payudara, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dari sekarang. Selain dari makanan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Nah, jika saat ini kamu membutuhkan suplemen, kamu juga bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:

Kemenkes - Sehat Negeriku. Diakses pada 2023. Hari Kanker Sedunia 2019.

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2023. Breast cancer.

Healthline. Diakses pada 2023. The Symptoms of Stage 4 Breast Cancer.

Breast Cancer. Diakses pada 2023. Breast Cancer Stages.

Diperbarui pada 19 Januari 2023