6 Cara untuk Mencegah Terganggunya Fungsi Tulang Kering
Halodoc, Jakarta - Tulang kering merupakan tulang terbesar kedua yang terletak di tungkai kaki. Tulang ini memiliki nama lain, yaitu tibia, menghubungkan lutut dengan pergelangan kaki. Tulang kering memiliki beberapa fungsi penting, yaitu menopang dan menjaga postur tubuh.
Fungsinya didukung oleh struktur tulang pada tungkai bawah yang tersusun oleh tibia (tulang kering) dan fibula. Fibula terletak pada tungkai bawah yang dihubungkan melalui ligamen dengan ujung tulang kering. Lantas, bagaimana cara mencegah cedera tulang kering? Simak pembahasannya di bawah ini
Baca juga: 5 Kondisi yang Berisiko Mengalami Bidai Tulang Kering
Langkah yang Dilakukan untuk Mencegah Cedera Tulang Kering
Jika sebelumnya kamu belum pernah kehilangan fungsi tulang kering, sebaiknya perhatikan beberapa tips untuk mencegah cedera tulang kering. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:
- Berlari atau berjalan di permukaan yang rata.
- Jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti berlari. Jika ingin melakukannya, kamu bisa menyelingi dengan aktivitas fisik yang ringan, misalnya berenang.
- Pilih sepatu lari yang tepat dengan bantalan yang empuk untuk mendukung aktivitas yang kamu lakukan. Memakai sepatu yang tepat akan menghindarimu dari cedera tulang kering.
- Tingkatkan fleksibilitas tubuh dengan melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Pendinginan sesudah berolahraga juga perlu dilakukan.
- Tambahkan latihan kekuatan untuk meningkatkan kekuatan otot pada pinggul, dan pergelangan kaki.
- Jika kamu mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, segera lakukan diet sehat untuk mendapatkan bobot tubuh yang ideal.
Selain beberapa langkah tersebut, kamu bisa mencegah cedera tulang kering dengan merawat kesehatan tulang. Untuk merawatnya, kamu bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D. Jika kamu memiliki hobi berolahraga, tingkatkan aktivitas fisik secara bertahap untuk mencegah cedera tulang kering.
Baca juga: Benarkah Pijat Tradisional Bisa Atasi Bidai Tulang Kering?
Kondisi yang Membuat Terganggunya Fungsi Tulang Kering
Kaki merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami cedera dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, khususnya di bagian tulang kering. Berikut ini beberapa kondisi yang dapat membuat terganggunya fungsi tulang kering:
- Patah Tulang Kering
Patah tulang kering bisa terjadi saat tulang terbentur atau terhantam sesuatu yang melebihi kekuatan tulang tersebut, seperti kecelakaan saat berkendara atau jatuh dari ketinggian.
- Infeksi Tulang
Infeksi tulang, atau yang punya nama lain osteomielitis merupakan kondisi yang disebabkan oleh bakteri atau jamur yang menyebar melalui aliran darah. Normalnya bakteri atau jamur tersebut terdapat di permukaan kulit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, bakteri ini dapat berbalik menyerang tubuh saat sistem kekebalan tubuh sedang menurun.
- Pelemahan Tulang
Pelemahan tulang, atau yang punya nama lain osteomalasia merupakan kondisi saat tulang tidak dapat mengeras, sehingga rentan untuk bengkok atau patah. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfor, yang dibutuhkan untuk proses pengerasan tulang.
- Osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi saat tulang menjadi keropos dan rapuh karena kekurangan kalsium. Patah tulang akibat osteoporosis sering terjadi pada area pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, tulang kering dapat mengalami osteoporosis, sehingga rentan mengalami patah tulang.
- Kanker Osteosarcoma
Osteosarcoma merupakan salah satu jenis kanker tulang yang rentan dialami anak-anak dan remaja. Kanker ini biasanya menyerang tulang berukuran besar pada bagian tubuh yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, seperti tulang paha, tulang kering, atau tulang lengan atas.
Baca juga: Cedera Dapat Mengganggu Fungsi Tulang Kering
Selain beberapa kondisi tersebut, kelainan bawaan pada tulang juga menjadi salah satu faktor terganggunya fungsi tulang kering. Saat kamu memiliki salah satu faktor risikonya, segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk melakukan langkah penanganan dan perawatan yang tepat, ya!
Referensi:
NCBI. Diakses pada 2020. Prevention and Treatment for Those Who Have Bone Diseases.
WebMD. Diakses pada 2020. What Is Brittle Bone Disease?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bone health: Tips to keep your bones healthy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan