6 Cara Mengobati Luka pada Pengidap Diabetes
“Mengobati luka pada pengidap diabetes bisa dilakukan dengan cara menurunkan kadar gula darah. Penting juga untuk selalu membersihkan luka secara teratur.”
Halodoc, Jakarta – Diabetes melitus merupakan penyakit jangka panjang yang akan dialami seumur hidup. Penyakit diabetes mellitus ini tidak dapat disembuhkan, tetapi gula darah bisa dikontrol sehingga kadarnya bisa normal.
Gejala diabetes antara lain sering buang air kecil khususnya pada malam hari, sering merasa haus dan lapar, mudah lelah, dan luka yang sulit sembuh. Nah, salah satu cara mengobati luka pada pengidap diabetes adalah dengan menurunkan kadar gula. Selain itu, perlu perawatan telaten supaya luka cepat kering. Informasi selengkapnya mengenai cara mengobati luka pada pengidap diabetes bisa dibaca di sini!
Tahapan Perawatan Luka pada Pengidap Diabetes
Penyembuhan luka pada pengidap diabetes bisa lebih lama daripada penyembuhan luka pada orang yang tidak mengidap diabetes. Pasalnya, kadar gula yang tinggi di dalam darah bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri yang ada di luka tersebut dan membuat aliran darah menjadi terhambat. Alhasil, proses penyembuhan menjadi lebih lama.
Kadar gula yang tinggi juga bisa menghambat sirkulasi darah ke kulit yang berguna untuk mengobati luka. Lemahnya imunitas tubuh dan penyempitan pembuluh darah arteri juga menjadi penyebab mengapa luka pada pengidap diabetes bisa lebih lama sembuh.
Penting untuk dipahami luka pada pengidap diabetes bisa sulit sembuh karena cara mengobati yang salah. Berikut ini adalah cara mengobati luka yang tepat:
- Bersihkan luka dengan air mengalir, keringkan, dan oleskan salep antibiotik.
- Kurangi tekanan pada luka.
- Kebersihan luka juga perlu dijaga agar kuman-kuman tersebut dapat diminimalisir perkembanganya melalui perawatan luka berkala.
- Menghindari bagian yang luka terkena paparan langsung dengan lingkungan sekitar dengan cara menutupi luka dengan perban.
- Bersihkan luka secara teratur.
- Hubungi dokter jika tidak sembuh atau membaik dalam 48 jam.
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Supaya Luka Cepat Sembuh
Pengidap diabetes memang diharuskan untuk menjaga kadar gula darahnya agar tetap normal. Jadi, bila sewaktu-waktu mengalami luka, ia bisa sembuh dengan semestinya. Kadar gula darah bisa dijaga melalui beberapa pengaturan, yaitu:
- Membatasi Asupan Gula
Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan seperti kue manis, permen, coklat, nasi, mie, roti, dan lain-lain. Sementara makanan yang baik untuk pengidap diabetes adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, nasi merah, roti, sereal, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dikukus, dipanggang, atau dibakar. Sementara itu, untuk sayur-sayuran pengidap diabetes sebaiknya memakan brokoli dan bayam.
- Atur Pola Makan, Sedikit tapi Sering
Artinya, kamu boleh makan dalam jumlah porsi sedikit namun bisa lebih dari 3 kali sehari. Menerapkan pola makan dengan cara demikian jauh lebih sehat daripada makan dua kali sehari tetapi porsinya berlebihan.
- Rutin Berdiskusi dengan Dokter
Secara rutin mendiskusikan kondisi diri pada dokter dapat membantu perkembangan penyakit diabetes yang dialami. Jangan lupa untuk minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter.
- Rajin Berolahraga
Setidaknya lakukan olahraga 3 – 5 kali seminggu selama 30 – 45 menit untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Setelah lukanya sembuh, untuk mengobati bekas luka yang membandel kamu bisa menggunakan beberapa salep atau krim yang memiliki kandungan vitamin E. Kamu juga bisa menanyakan langsung dengan dokter spesialis kulit untuk melakukan terapi khusus mengobati bekas luka.
Itulah cara mengobati luka pada pengidap diabetes Kamu bisa menanyakan kondisi tersebut pada dokter yang ada di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan informasi mengenai masalah kesehatan.
Referensi:
Health Partners.com. Diakses pada 2022. Why does diabetes cause slow-healing wounds?
Apma.org. Diakses pada 2022. What is a Diabetic Foot Ulcer?
WebMD. Diakses pada 2022. How to Care for Diabetic Ulcers and Sores.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan