Halodoc, Jakarta – Cegukan terjadi karena kejang pada bagian diafragma, yaitu otot yang berfungsi sebagai pemisah antara rongga dada dan perut. Kondisi ini mengakibatkan udara masuk ke paru-paru secara tiba-tiba, sehingga katup yang ada di kerongkongan akan menutup dengan cepat. Inilah yang memicu keluarnya suara “hik” ketika kamu mengalami cegukan. 

Beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami cegukan, misalnya makan terlalu banyak, perubahan suhu udara secara tiba-tiba, kondisi emosi, dan masalah kesehatan tertentu. Tentu saja, hal ini akan membuat kamu merasa sangat tidak nyamancepat lelah. , bukan?

Cara Menghentikan Cegukan Secara Alami

Meski demikian, ternyata ada beberapa cara menghentikan cegukan yang mudah dilakukan, lho. Yuk, cek berikut ini:

1. Menahan Napas

Menahan napas menjadi cara menghentikan cegukan yang sudah lama dilakukan. Caranya, tarik napas sedalam mungkin, lalu tahan sekitar 10 detik dan hembuskan kembali perlahan. Selain itu, kamu juga dapat mencoba melakukan teknik pernapasan khusus. Misalnya, coba tarik napas selama 5 detik, lalu hembuskan selama 5 detik pula. Kamu bisa mencoba mengulangi cara tersebut hingga cegukan berhenti.

2. Menekan Bagian Diafragma

Cara lain yang dapat kamu coba lakukan adalah memberi tekanan pada bagian diafragma. Bagian tubuh satu ini berada di antara perut dan dada. Cara ini diyakini mampu membantu diafragma menjadi sedikit lebih rileks. Meski demikian, jangan sampai kamu menekan bagian diafragma terlalu keras, ya. Sebab, hal tersebut justru bisa berakibat fatal untuk tubuh kamu.

3. Menutup Hidung

Menutup hidung juga jadi salah satu cara menghentikan cegukan yang kerap dilakukan selain menahan napas. Kamu bisa mencobanya dengan menutup kedua lubang hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk. Sambil menutup hidung, kamu bisa minum segelas air putih atau sampai cegukan berhenti. 

4. Bernapas Pakai Kantong Kertas

Siapkan sebuah kantong kertas berukuran kecil. Tempelkan bagian mulut kantong ke bagian mulut dan hidung kamu sampai tertutupi sepenuhnya. Lalu, mulailah bernapas melalui kantor tersebut. Secara tidak sadar, kamu sebenarnya akan menghirup gas karbon dioksida melalui kantor kertas tadi. 

Otot diafragma yang semua berkontraksi perlahan akan kembali lemas dan rileks. Meski begitu, hindari penggunaan kantong plastik untuk melakukan cara ini, ya. Sebab, kantong plastik akan menempel pada area mulut dan hidung saat kamu mencoba bernapas menggunakan benda tersebut. 

5. Duduk Sambil Memeluk Lutut

Cara menghentikan cegukan berikutnya yang dapat kamu coba adalah duduk sambil memeluk kedua lutut. Awali dengan posisi duduk dan kedua kaki ditekuk. Selanjutnya, peluk kedua lutut sambil mencondongkan tubuh ke arah depan, seperti posisi meringkuk. 

Tahan posisi tersebut hingga sekitar dua menit. Posisi ini akan memberi tekanan pada bagian diafragma, sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa terdorong keluar dan cegukan pun berhenti. 

6. Makanan atau Minuman Tertentu

Siapa sangka, jenis makanan dan minuman tertentu bisa membantu menghentikan cegukan, lho. Berikut di antaranya:

• Berkumur dengan air dingin.
• Minum air dengan posisi tubuh membungkuk.
• Menelan satu sendok gula pasir.
• Meneteskan sedikit cuka pada mulut.
• Minum segelas air dingin pelan-pelan.
• Minum segelas air hangat sampai habis tanpa berhenti.
• Menaruh irisan lemon pada lidah, lalu hisap seperti dengan makan permen. 

Itu tadi beberapa cara menghentikan cegukan secara alami yang dapat kamu coba lakukan di rumah. Namun, bila Cegukan Tak Kunjung Hilang, Segera Hubungi Dokter Ini.

Jika cegukan tidak membaik, segera tanyakan pada dokter bagaimana penanganan yang tepat. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter setiap saat. Yuk, download aplikasi Halodoc segera!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Hiccups: Management and Treatment.

NHS UK. Diakses pada 2022. Things you can do yourself to stop or prevent hiccups.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. What causes hiccups?

Woelk, C.J. 2011. Diakses pada 2022. Managing Hiccups. Canadian Family Physician 57.