6 Cara Mencegah Demam Scarlet

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Januari 2019
6 Cara Mencegah Demam Scarlet6 Cara Mencegah Demam Scarlet

Halodoc, Jakarta – Demam adalah kondisi yang umum dialami oleh anak-anak. Meski demikian, ibu tetap perlu waspada bila anak mengalami demam. Pasalnya, ada satu jenis demam yang bisa membahayakan kondisi jantung dan ginjal anak, yaitu demam scarlet atau scarlatina. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia 5–15 tahun. Gejalanya hampir mirip seperti demam pada umumnya, tapi juga disertai dengan gejala radang tenggorokan dan ruam merah pada kulit. Jangan sampai anak terkena demam ini. Berikut 6 cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah demam scarlet pada anak.

Baca juga: Alasan Ibu Enggak Boleh Anggap Remeh Demam pada Anak

Penyebab Demam Scarlet

Demam scarlet disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Streptococcus pyogenes, yang sering ditemukan di mulut dan saluran hidung. Bakteri ini juga lah yang menjadi penyebab radang tenggorokan. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan melepaskan racun yang menimbulkan ruam merah pada kulit. Terutama pada wajah, yaitu bagian pipi bisa memerah. Biasanya gejala demam scarlet tersebut, akan dirasakan pengidap dalam waktu 2–4 hari setelah terinfeksi bakteri.

Demam scarlet juga dapat menular. Bakteri Streptococcus pyogenes dapat ditularkan melalui percikan air liur yang dikeluarkan pengidap ketika bersin atau batuk. Bila anak tidak sengaja menghirup air liur pengidap, maka kemungkinan besar anak akan mengalami demam scarlet. Enggak hanya itu, tidak sengaja memegang benda yang terkontaminasi oleh air liur pengidap juga bisa menjadi cara penularan bakteri penyebab demam scarlet. Hal ini karena bakteri yang ada di tangan dapat masuk ke dalam tubuh bila anak menyentuh mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Selain itu, minum atau makan dari gelas dan piring yang sama dengan pengidap juga bisa menyebabkan kamu tertular demam scarlet. Itulah mengapa demam scarlet lebih mudah menyebar di lingkungan di mana terjadi interaksi rutin, seperti dalam keluarga atau di sekolah.

Cara Mencegah Demam Scarlet

Cara paling efektif untuk mencegah demam scarlet adalah dengan menghindari penyebaran bakteri penyebab penyakit ini. Berikut beberapa hal yang bisa ibu lakukan agar anak terhindar dari demam scarlet:

  1. Selalu biasakan anak untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun sampai bersih setiap kali habis bermain atau sebelum makan.

  2. Memberitahu anak untuk tidak menggunakan peralatan makan yang sama atau bergantian dengan orang yang sedang sakit.

  3. Bila Si Kecil yang mengalami demam scarlet, beritahu ia untuk tidak berbagi makanan untuk mencegah penularan bakteri pada orang lain.

  4. Ajari Si Kecil untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin agar bakteri tidak menyebar ke orang-orang sekitar.

  5. Cuci perangkat makanan dan mainan anak dengan air panas dan sabun setelah digunakan.

  6. Bila Si Kecil mengalami demam scarlet, istirahatkan ia di rumah selama 24 jam setelah memberikan antibiotik, agar bakteri tidak menyebar.

Baca juga: Anak Demam, Kompres Air Hangat atau Dingin?

Gejala Demam Scarlet

Meski demikian, ibu tetap perlu mengetahui gejala demam scarlet agar ibu bisa mewaspadai penyakit ini pada anak. Demam scarlet memiliki gejala yang khas, yaitu munculnya ruam berwarna merah atau merah mudah di hampir seluruh tubuh. Awalnya, ruam ini biasanya akan muncul di dada dan perut, kemudian menyebar ke seluruh area tubuh. Penampilan ruam ini, seperti luka bakar akibat sinar matahari dan terasa kasar. Ruam akan terlihat lebih merah di area lipatan kulit, misalnya ketiak, siku, dan lutut. Namun, ruam merah ini biasanya hanya bertahan sekitar satu minggu. Seiring gejalanya mereda, kulit yang terkena ruam akan mengelupas dengan sendirinya.

Selain ruam, beberapa gejala lainnya yang bisa menyertai demam scarlet adalah demam disertai menggigil, wajah dan leher memerah, lidah stroberi, yaitu lidah memerah disertai bintil-bintil kecil, radang tenggorokan, sulit menelan, sakit kepala, serta kulit terlihat pucat di sekitar bibir.

Baca juga: Anak Terserang Demam Scarlet, Ibu Harus Apa?

Nah, bila ibu melihat Si Kecil mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Demam scarlet perlu diobati secepat mungkin agar tidak menyebabkan komplikasi. Bila Si Kecil sakit, ibu juga bisa minta saran kesehatan pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi dokter kapan saja dan di mana saja melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.