6 Bahaya Asam Lambung yang Dibiarkan Tanpa Penanganan
Penyakit asam lambung yang terus dibiarkan tanpa penanganan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Asam lambung merupakan cairan pada lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Ketika jumlahnya berlebihan, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman.
Ada banyak hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, mulai dari telat makan, konsumsi makanan pedas, makanan berlemak dan lain-lain.
Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini dapat mereda dengan sendirinya. Namun, kondisi ini seharusnya tidak diabaikan, terutama jika sering kambuh.
Yuk simak lebih lanjut bahaya dari naiknya asam lambung!
Bahaya Asam Lambung Bila Tak Ditangani
Naiknya asam lambung atau maag tanpa penanganan dapat berkembang menjadi kondisi-kondisi berikut ini:
1. Ulkus peptikum
Penyakit pertama yang dapat timbul dari asam lambung adalah ulkus peptikum. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mulai menggerogoti lapisan perut sehingga menghasilkan luka atau ulkus.
Sebelum komplikasi terjadi, segera atasi asam lambung dengan obat asam lambung yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:
- Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.
- Ini Obat GERD Paling Ampuh yang Kerap Diresepkan Dokter
2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Maag yang sering kambuh bisa jadi pertanda penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease/penyakit asam lambung), yakni lapisan pencernaan yang teriritasi akibat paparan asam lambung.
GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya.
3. Pendarahan gastrointestinal
Paparan asam lambung terus menerus dapat menyebabkan terjadinya pendarahan gastrointestinal.
Penyakit ini merupakan penyakit serius akibat pendarahan dalam saluran pencernaan. Salah satu gejala dari penyakit ini adalah BAB berdarah.
Selain akibat pendarahan gastrointestinal, BAB berdarah juga bisa menjadi pertanda penyakit lainnya.
Simak pembahasannya pada artikel berikut ini: Perlu Tahu, Ini 5 Penyakit yang Bisa Sebabkan BAB Berdarah.
4. Esofagitis
Esofagitis merupakan penyakit lainnya yang dapat timbul dari naiknya asam lambung. Hal ini dapat terjadi akibat asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan.
Alhasil, lapisan kerongkongan dapat mengalami radang, iritasi, pendarahan, dan luka.
5. Striktur
Nah, berikutnya asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan luka pada esofagus. Esofagus dapat mengalami penyempitan pada jalur makanan. Akhirnya, pengidapnya sulit menelan makanan.
6. Barrett esophagus
Ini merupakan komplikasi serius lainnya akibat paparan asam lambung berulang.
Paparan asam lambung menyebabkan perubahan pada sel dan jaringan yang melapisi kerongkongan dan berpotensi berkembang menjadi sel kanker.
Selain asam lambung, penyakit ini juga dapat muncul akibat faktor lain. Baca selengkapnya di tautan berikut: 5 Faktor Penyebab Barrett’s Esophagus yang Perlu Dipahami.
Tips Mencegah Naiknya Asam Lambung
Jika asam lambung kamu sering kambuh, lakukan tips berikut ini untuk mencegahnya:
1. Makan porsi sedikit tapi sering
Bagi pengidap asam lambung, pantang untuk makan dengan porsi banyak sekaligus sampai perut terasa penuh. Hal ini bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan.
Hal perlu kamu lakukan, yaitu makanlah dengan porsi sedikit tapi sering. Selain itu, kunyah makanan secara perlahan supaya pencernaan kamu tidak bekerja terlalu berat.
Ketahui pula penyebab naiknya asam lambung melalui artikel ini: “Ini Penyebab Penyakit Asam Lambung yang Perlu Diketahui”.
2. Hindari makanan dan minuman tertentu
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya kamu hindari. Contohnya makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang-bawangan, kopi, teh, cokelat, minuman berkarbonasi dan alkohol.
Makanan dan minuman tersebut dapat memicu naiknya asam lambung. Namun, bila kamu ingin mengonsumsinya, pastikan mengonsumsi makanan yang aman terlebih dahulu atau konsumsi dalam jumlah sedikit saja.
3. Jangan tidur setelah makan
Masih banyak orang yang kerap melakukan kebiasaan yang satu ini. Bagi pengidap asam lambung, sebaiknya jangan sekali-kali melakukannya ya.
Pasalnya, tidur setelah makan justru memperberat sistem pencernaan yang seharusnya ikut beristirahat saat kamu tertidur. Beri jeda minimal 2 jam setelah makan jika kamu ingin tidur.
4. Hentikan kebiasaan merokok
Kamu pasti bertanya-tanya, apa hubungannya rokok dengan asam lambung?
Ternyata zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, bisa memicu naiknya asam lambung bahkan memperparahnya. Oleh sebab itu, mulai hentikan kebiasaan ini dan beralih ke pola hidup yang lebih sehat.
Selain merokok, terdapat kebiasaan lainnya yang juga berpotensi memicu asam lambung. Simak pembahasannya pada artikel ini: 7 Kebiasaan yang Bisa Picu Penyakit Asam Lambung.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Asam Lambung
Nah, bila penyakit asam lambung yang kamu idap sering kambuh, segera hubungi dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui cara penanganan dan pengobatan yang tepat.
Dokter spesialis penyakit dalam berikut ini sudah berpengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka mampu memberikan informasi akurat terkait penanganan asam lambung.
Jangan khawatir, sebab mereka juga menerima ulasan positif dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
Kamu bisa menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.
Saat ini, dr. Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur serta aktif tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.
Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan penjelasan akurat terkait cara mengatasi asam lambung.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
2. dr. Vera Bahar Sp.PD
Dokter rekomendasi berikutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Ia tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.
Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam memberikan panduan terkait cara mengatasi asam lambung.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah daftar dokter spesialis yang siap memberikan informasi lebih lanjut seputar penanganan asam lambung.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!