5 Tips Menanam Daun Mint bagi Pemula
“Daun mint kerap dimanfaatkan sebagai penyedap rasa untuk beberapa makanan atau minuman, dan memberikan manfaat bagi tubuh. Untuk menanamnya, tentu bukan sesuatu yang sulit tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat tumbuh dengan subur.”
Halodoc, Jakarta – Daun mint adalah salah satu tanaman yang kerap dimanfaatkan untuk dikonsumsi langsung atau sebagai penambah rasa pada beberapa makanan atau minuman. Mengingat fungsinya tersebut, banyak orang yang mencoba untuk menanamnya di rumah agar stoknya selalu terjaga. Nah, jika kamu ingin mencoba juga untuk menanam daun mint, ada beberapa tips yang perlu diketahui!
Baca juga: Manfaat Daun Mint untuk Menyegarkan Pernapasan
Kenali Manfaat Daun Mint Bagi Kesehatan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menanam daun mint, tak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat manfaat daun mint bagi kesehatan. Nah, berikut beberapa manfaatnya:
1. Kesehatan otak
Konsumsi daun mint secara rutin disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan otak. Sebuah penelitian menyebut jika ekstrak mint memiliki potensi untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan Alzheimer. Dengan mencium tanaman ini juga dapat meningkatkan memori dan kewaspadaan.
2. Kesehatan pencernaan
Daun mint juga dikenal mampu mengatasi masalah pencernaan. Tanaman ini dapat mengurangi sakit perut dan mengobati sindrom iritasi usus besar tanpa menimbulkan efek samping. Bahkan, daun mint terbukti dapat membunuh bakteri dan melawan sel tumor kanker pada hewan. Namun, hal ini belum diteliti pada manusia.
3. Meningkatkan sistem imunitas
Daun mint kaya akan kandungan fosfor, kalsium, dan vitamin, seperti A, C, D, dan E yang baik untuk menjaga sistem imunitas tetap maksimal. Tanaman mint juga dipercaya mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga penyakit kronis lebih kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Berbagai Tips untuk Menanam Daun Mint untuk Pemula
Mint adalah tanaman yang dapat cepat untuk tumbuh dan menyebar, sehingga dianggap mudah untuk menanamnya. Ada beberapa jenis mint yang bisa kamu tanam, seperti mint manis, spearmint, peppermint, dan mint cokelat. Tanaman ini terbilang sangat mudah untuk tumbuh, berkembang di bawah sinar matahari, dan udara yang teduh.
Baca juga: Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Akibat mudah menyebar, penting untuk memastikan jika pertumbuhannya tidak terbatas atau ada yang menghalangi. Meski begitu, kamu juga harus berhati-hati tempat menanamnya karena mungkin saja mengganggu tanaman lainnya. Maka dari itu, jika kamu pemula dalam hal menanam daun mint, ketahui beberapa tips yang bisa dilakukan berikut ini:
1. Mint adalah tanaman keras yang tumbuh subur di tanah yang ringan dengan drainase yang baik.
2. Tanaman ini lebih suka tempat yang lembap seperti habitat aslinya di tepi sungai.
3. Sebagian besar akan tumbuh di bawah sinar matahari, tetapi ada juga yang membutuhkan perlindungan dari sinar matahari secara langsung.
4. Saat ditanaman di luar ruangan, berikan jarak tiap tanaman sekitar 60 cm di tanah yang lembap agar dapat tumbuh subur.
5. Tanaman mint dapat tumbuh dengan invasif, pastikan untuk menanam di area terpisah.
Selain itu, ada beberapa tips juga terkait perawatan dan penyimpanan untuk tanaman mint, antara lain:
Perawatan tanaman mint
- Untuk masalah perawatan, tanaman ini hanya memerlukan perawatan yang minimal. Jika ditanam di luar ruangan, tanam di area rerumputan yang tipis guna membantu menjaga tanah tetap lembap dan daun tetap bersih.
- Jika ditanam di dalam ruangan, pastikan untuk menyiramnya secara teratur agar tanah tetap lembap secara merata.
- Tanaman mint dapat menjadi tumbuhan yang sangat besar bahkan mencapai 1 meter hanya dalam waktu 1 tahun.
Baca juga: Cegah Kanker, Ayo Rutin Konsumsi 5 Teh Ini
Cara penyimpanan daun mint
- Waktu memanen juga termasuk kunci tepat untuk menjaga tanaman mint untuk tetap dalam kondisi terbaiknya. Daun mint yang masih muda memiliki lebih banyak rasa dibandingkan yang tua, dan mint dapat dipanen segera. Untuk penyimpanan, cara terbaiknya adalah meletakkannya di dalam air, dibekukan, atau dikeringkan di udara di dalam tandan.
- Tepat sebelum berbunga, potong batangnya beberapa sentimeter dari tanah untuk memanennya yang bisa dilakukan dua atau tiga kali dalam satu musim tanam.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu perhatikan saat ingin menanam mint, baik di rumah maupun di luar ruangan. Kamu perlu memastikan paham jika tanaman ini dapat dengan mudah untuk menyebar, sehingga pertimbangan untuk lokasi menanamnya perlu diperhatikan. Jika kamu menanamnya di dalam ruangan, pastikan selalu disiram agar tanahnya tetap lembap sehingga tumbuh dengan subur.
Jika kamu ingin tahu manfaat dari daun mint dan cara untuk memanfaatkannya, dokter dari Halodoc dapat memberikan saran yang paling tepat. Untuk berinteraksi dengan ahli medis, kamu bisa download aplikasi Halodoc di smartphone yang dimiliki. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!