Halodoc, Jakarta - Kehamilan adalah momen membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan wanita. Namun, selain membahagiakan, masa kehamilan juga bisa menjadi momen paling mendebarkan dalam kehidupan seorang wanita. Sebab, saat hamil ibu tidak hanya memikirkan kesehatannya sendiri, tetapi juga harus memikirkan kesehatan janin dalam kandungan.

Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, diperlukan asupan nutrisi yang baik. Terkadang, asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ibu hamil belum mencukupi kebutuhan. Suplemen bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah asupan nutrisi bagi ibu hamil. Namun, dalam memilih suplemen kehamilan membutuhkan pertimbangan yang matang. Untuk memudahkan ibu hamil, berikut ini adalah tips mudah memilih suplemen kehamilan.

(Baca juga: Ini Nutrisi yang Wajib untuk Trimester Ketiga)

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Selama masa kehamilan, ibu memerlukan asupan nutrisi lebih banyak dari dari biasanya. Porsi dan menu makanan yang biasa ibu konsumsi sebelum hamil mungkin sudah mengenyangkan dan memenuhi nutrisi yang ibu butuhkan. Namun saat hamil, porsi yang sama belum tentu mencukupi asupan nutrisi yang diperlukan ibu sekaligus janin.

Di sinilah suplemen bisa melengkapi nutrisi yang belum terpenuhi dari makanan. Jika ibu jarang atau sulit mendapatkan ikan dan makanan tinggi omega-3, maka ibu bisa mengonsumsi suplemen omega-3. Begitu pula dengan zat dan nutrisi lain. Jenis suplemen pun perlu disesuaikan dengan usia kandungan. Ini karena tiap tahap pertumbuhan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

2. Perhatikan Kandungan yang Terdapat dalam Suplemen

Selain disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, ibu juga harus memperhatikan kandungan nutrisi yang terdapat dalam suplemen yang dikonsumsi. Misalnya adalah folat yang dapat mengurangi risiko kecacatan pada bayi, magnesium untuk pertumbuhan janin dan dapat mencegah kelahiran prematur, probiotik untuk pencernaan, vitamin B6 untuk metabolisme tubuh, atau vitamin C untuk kekebalan tubuh.

(Baca juga: 7 Tips Pilih Suplemen Tambahan untuk Ibu Hamil)

3. Tidak Semua Suplemen Baik untuk Kehamilan

Meskipun suplemen dapat membantu memenuhi asupan nutrisi dan vitamin selama masa kehamilan, nyatanya tidak semua suplemen baik untuk kesehatan ibu, seperti suplemen vitamin A dan E.

Meskipun vitamin A baik bagi kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, tetapi kelebihan vitamin A dapat meningkatkan risiko kecacatan pada bayi. Begitu pun dengan vitamin E, kelebihan mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur. Oleh karena itu, ibu harus bijak dalam memilih suplemen kehamilan yang baik untuk kesehatan ibu dan janin.

4. Perhatikan Efek Samping yang Ditimbulkan

Meskipun mengonsumsi suplemen tambahan dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan vitamin, tetapi ibu juga harus memperhatikan efek samping yang ditimbulkan. Sebagai contoh adalah kelebihan mengonsumsi asam folat dapat meningkatkan risiko anak lahir dengan autisme. Oleh karena itu, sebaiknya ibu juga harus tahu setiap efek samping yang ditimbulkan dari suplemen yang dikonsumsi.

5. Bicarakan dengan Dokter

Untuk memastikan asupan suplemen yang tepat selama kehamilan, ada baiknya ibu bicarakan langsung dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen. Dengan membicarakannya ke dokter, ibu bisa mengetahui asupan suplemen yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan ibu. Selain itu, dokter juga akan memberi tahu ibu dosis dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.

Lebih mudah berkonsultasi dengan dokter di aplikasi Halodoc. Dengan menggunakan aplikasi ini, ibu dapat menanyakan seputar kehamilan dengan dokter melalui Chat, Voice/Video Call. Ibu juga bisa menanyakan cara yang tepat untuk memilih suplemen kehamilan. Selain itu, ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan suplemen di Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Pesanan kamu akan sampai dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

(Baca juga: Bagaimana Pola Makan yang Sehat Saat Hamil? Begini Penjelasannya!)