5 Tips Meditasi untuk Pemula

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Mei 2018
5 Tips Meditasi untuk Pemula5 Tips Meditasi untuk Pemula

Halodoc, Jakarta - Banyak orang beranggapan bahwa meditasi bertujuan untuk menjernihkan atau mengosongkan pikiran. Nyatanya, itu bukanlah esensi dari meditasi. Saat meditasi kita memang bisa mengosongkan pikiran, tapi bukan itu tujuan utamanya.

Selain spiritual, meditasi juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Meditasi melibatkan teknik relaksasi fisik dan mental, termasuk duduk relaks dan latihan pernapasan. Relaksasi ini bisa menenangkan pikiran dari kecemasan dan stres yang ditemui sehari-hari. Orang yang bermeditasi dengan alasan ini akan merasakan peningkatan rasa percaya diri, fokus, konsentrasi, dan ketenangan diri, dan inilah salah satu goal dari meditasi.

(Baca juga: Mau Kurangi Stres? Yoga Saja!)

Untuk meredakan stres dan menenangkan diri, kamu bisa memilih salah satu dari berbagai jenis meditasi. Jenis meditasi bervariasi berdasarkan tekniknya. Masing-masing orang memiliki preferensi meditasi yang berbeda, dan tidak ada jenis yang benar atau yang salah. Karena, ini adalah tentang kecocokan. Namun, untuk memulai, kamu tak perlu menghapal apalagi mencoba terlalu banyak jenis meditasi. Kamu bisa mulai dari jenis yang paling dasar, yaitu breath awareness meditation.

Breath Awareness Meditation

Breath awareness meditation adalah jenis meditasi untuk pemula, karena cara mempraktikkannya sangat sederhana dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Untuk memulainya, kamu hanya perlu duduk di kursi dengan posisi yang nyaman sambil menutup mata. Lalu, fokuskan perhatianmu ke inhalasi dan ekshalasi napasmu. Di sini, kamu berlatih untuk menyadari dan merasakan napasmu.

Meditasi jenis ini efektif untuk menciptakan sinergi antara tubuh dan pikiranmu serta mengurangi stres. Di momen penuh tekanan, cobalah untuk duduk sejenak dan lakukan meditasi breath awareness untuk menenangkan diri. Selain itu, breath awareness meditation sangat mudah untuk dilakukan di berbagai tempat, seperti di kantor, di bus, di kereta, di mobil, dan tempat lainnya di mana kamu bisa duduk relaks.

Meski begitu, memulai kebiasaan baru memang bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, inilah beberapa tips untuk mempraktikkan meditasi untuk pemula:

Mulai dengan Meditasi Selama 2 Menit

Mendengar atau melihat orang yang bisa bermeditasi selama setengah jam atau bahkan berjam-jam tentunya bisa membuat pemula ciut. Karena itu, mulailah dari langkah kecil, bermeditasi selama dua menit per hari. Jika dibayangkan, dua menit sekilas terdengar enteng. Namun, kuncinya bukan hanya pada durasi, tapi juga pada konsistensimu.

Jadi, mulailah dengan bermeditasi dua menit per hari selama satu minggu penuh. Jika berhasil, tingkatkan durasinya menjadi empat menit per hari. Lalu jika berjalan lancar, tingkatkan lagi durasinya sedikit demi sedikit. Dalam dua bulan, kamu sudah bisa bermeditasi selama 10 menit setiap harinya.

Jangan Terlalu Memusingkan Tekniknya

Saat bermeditasi, jangan khawatir apakah kamu melakukannya dengan benar atau tidak. Kamu tak perlu memusingkan teknik. Lakukan saja tanpa mengkhawatirkan apa pun. Namun, jika di tengah bermeditasi tetap muncul kekhawatiran atau pikiran mengganggu, tetaplah tenang. Karena itu sangat wajar. Jangan mengejar kesempurnaan, karena tak ada cara yang sempurna untuk bermeditasi. Bersyukurlah bahwa kamu telah memulai bermeditasi.

Hitung Napas dalam Hati

Agar semakin mudah untuk memfokuskan pikiran, cobalah berhitung “satu” saat kamu menarik napas pertama, lalu hitung “dua” saat kamu menghembuskan napas. Lanjutkan hitunganmu, lalu ulangi dari awal jika sudah mencapai hitungan kesepuluh.

Pada saat ini, kamu akan mendapati pikiranmu keluyuran. Namun, ini bukan masalah. Jika pikiranmu mulai tidak fokus, tersenyumlah, kembali merasakan napas dengan tenang, dan menghitung dari awal. Kamu mungkin akan merasa sedikit kesal pada dirimu sendiri. Namun, tidak fokus saat meditasi bukanlah sebuah masalah, karena ini adalah hal yang wajar dan semua orang melakukannya.

Bersikap Baik pada Dirimu Sendiri

Ketika berbagai pikiran dan perasaan muncul di tengah meditasi, hadapi pikiranmu dengan sikap yang ramah. Kamu tak perlu “menghukum” diri sendiri. Lihatlah pikiran-pikiran tersebut sebagai teman, bukan pengganggu, apalagi musuh.

Tersenyumlah Ketika Meditasi Usai

Akhiri sesi meditasimu dengan senyuman. Setelah dua menit berlalu, tersenyumlah dengan rasa syukur bahwa kamu berhasil menjalankan komitmenmu untuk bermeditasi. Kemudian, buka mata perlahan.

(Baca juga: 5 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Jiwa)

Jika kamu ingin tahu cara lainnya untuk mengurangi stres, kamu bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!