5 Tips Jitu Mencegah Gangguan Kecemasan Umum
“Beberapa makanan dan minuman tertentu bisa memicu gejala kecemasan. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang membuat jantung berdegup dan memengaruhi suasana hati.”
Halodoc, Jakarta – Merasa cemas adalah sesuatu yang normal. Namun bila kamu terlalu sering merasa cemas sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, dan kecemasanmu sulit dikendalikan, ini bisa jadi tanda gangguan kecemasan umum.
Hidup dengan gangguan kecemasan umum bisa menjadi tantangan jangka panjang. Tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga interaksi dengan orang terdekat maupun orang lain. Lantas, adakah cara jitu untuk mencegah gangguan kecemasan umum ini? Ini ulasannya!
Cara Mencegah Gangguan Kecemasan Umum
Jika kamu memiliki gangguan kecemasan, kamu mungkin memerlukan bantuan profesional. Bicaralah dengan dokter, supaya kamu mendapatkan saran profesional. Kamu bisa buat janji pemeriksaan ke psikolog terkait gangguan kecemasan umum ini lewat aplikasi Halodoc.
Selain itu, jika kamu mengalami gangguan kecemasan, berikut ini adalah tips jitu yang bisa kamu aplikasikan, yaitu:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Beberapa makanan dan minuman tertentu bisa memicu gejala kecemasan. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang membuat jantung berdegup dan memengaruhi mood menjadi tidak stabil.
Walaupun terkesan sepele, tapi ini sangat berpengaruh. Sebab, makanan dan minuman adalah persoalan kebiasaan. Jika kamu membiasakan mengonsumsi makanan dan minuman sehat, tubuh kamu juga bisa lebih positif dan stabil.
2. Memiliki Me Time
Melakukan rutinitas yang sama terus menerus bisa membuat stres dan merasa cemas. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari. Ini bisa dilakukan dengan membaca buku, mengambil jeda dari laptop, menikmati secangkir teh, atau apapun kegiatan “me time” yang membuatmu lebih santai.
3. Mulailah untuk Berkata Tidak
Ada ketakutan kalau berkata tidak kamu akan ditinggalkan, tidak akan diberi tanggung jawab lagi oleh atasan, kehilangan pertemanan, dan lain-lain. Sudah saatnya kamu memulai membiasakan diri untuk berkata tidak. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan dan tolak hal-hal yang memang sedang tidak diminati karena ini baik untuk kesehatan mentalmu.
4. Buat Jurnal yang Menceritakan tentang Kecemasan
Catat peristiwa-peristiwa saat kamu sering merasa cemas, apa pemicunya, kemudian hal-hal apa saja yang kerap membuat kamu khawatir. Dengan membuat jurnal ini, kamu bisa merincikan penyebab, dan di waktu-waktu kapan saja kamu merasa cemas. Ini sangat penting untuk disampaikan kepada psikolog atau psikiater agar mereka mengetahui pola kecemasan dan cara-cara untuk menghindarinya.
5. Bangun Rasa Percaya Diri
Orang dengan gangguan kecemasan umum sering kali memiliki rasa percaya diri. Merasa tidak berharga dapat memperburuk kecemasan dalam banyak hal. Ini dapat memicu gaya pasif dalam berinteraksi dengan orang lain dan menumbuhkan rasa takut dihakimi.
Kamu bisa membangun rasa percaya diri dengan cara melibatkan diri dengan acara-acara sosial, kumpul-kumpul dengan teman, berkarya, atau membantu sesama yang membutuhkan. Bahkan sesederhana melibatkan diri dengan komunitas yang suportif bisa sangat membantu.
Gangguan Kecemasan Akibat Trauma Masa Kecil
Ada banyak orang dewasa yang mengalami gangguan kecemasan umum sebagai akibat dari trauma masa kanak-kanak. Faktanya, trauma masa kanak-kanak dapat memiliki efek mendalam dan seumur hidup, dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kecemasan di masa dewasa.
Trauma pada masa kanak-kanak bisa bermacam-macam bentuknya. U.S. National Child Traumatic Stress Network mendefinisikan trauma masa kanak-kanak sebagai peristiwa traumatis yang menimbulkan ancaman bagi kehidupan atau integritas anak.
Contoh trauma masa kecil ada banyak seperti pelecehan fisik atau seksual, pelecehan emosional, penelantaran, paparan kekerasan dalam rumah tangga, gangguan penggunaan alkoholatau zat terlarang pada orang tua, dan kematian orang yang dicintai. Trauma masa kecil juga bisa datang akibat intimidasi, trauma medis, kecelakaan mobil, dan bencana alam.
Selain itu, gangguan kecemasan bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Genetika.
- Kesalahan mempelajari strategi koping.
- Stres kronis.
- Peristiwa traumatis.
Ingin mendapatkan informasi lebih jauh mengenai gangguan kecemasan umum ataupun kesehatan mental? Download saja aplikasi Halodoc!