5 Tindakan untuk Mengatasi Gigitan Kutu Busuk pada Si Kecil

Bedbugs (Kutu Busuk)

Gigitan Serangga

Ditinjau oleh

16 Juli 2020

5 Tindakan untuk Mengatasi Gigitan Kutu Busuk pada Si Kecil

Halodoc, Jakarta – Ibu, sebaiknya jangan abaikan kemerahan dan gatal yang dialami oleh anak-anak apalagi saat ia bangun tidur. Kulit yang terasa gatal dan kemerahan pada anak bisa menjadi tanda gigitan kutu busuk atau bedbugs di dalam rumah, khususnya tempat tidur. Bukan hanya menyebabkan gatal dan kemerahan, kulit anak mengalami iritasi atau infeksi apabila tidak segera ditangani.

Gigitan kutu busuk bisa membuat anak menjadi tidak nyaman. Sebaiknya, ketahui tindakan yang tepat untuk mengatasi gigitan kutu busuk. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kerapian kamar anak maupun rumah agar kutu busuk tidak kembali menyerang.

Atasi Gigitan Kutu Busuk pada Si Kecil

Menjaga kebersihan rumah khususnya kamar anak dapat menjauhkan keluarga dari berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan oleh serangga. Serangga yang paling umum ditemukan dalam rumah adalah kutu busuk.

Melansir dari WebMD, kutu busuk aktif terutama pada malam hari dan biasanya menggigit orang saat mereka sedang tidur. Kutu busuk ini memiliki tubuh pipih dan mampu hidup bergerombol pada beberapa peralatan rumah tangga, seperti kasur, lemari pakaian, sofa, hingga koper.

Gigitan kutu busuk bisa mengakibatkan kualitas tidur anak yang menurun, serta beberapa gejala lainnya pada anak. Melansir Mayo Clinic, gigitan kutu busuk akan ditandai dengan munculnya kemerahan yang membengkak pada kulit, kemudian disertai dengan rasa gatal. Gigitan kutu busuk juga muncul pada satu garis atau hanya dalam area tertentu saja dan tidak menyebar.

Ibu jangan khawatir, gigitan kutu busuk ini bisa diatasi dengan penanganan secara mandiri di rumah. Melansir Medical News Today, berikut ini cara yang bisa ibu lakukan, yaitu:

Bersihkan bekas gigitan menggunakan air hangat dengan sabun antiseptik.
Kompres bekas gigitan menggunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal yang dialami oleh anak.
Gunakan krim anti gatal untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami anak.
Pakaikan anak pakaian yang nyaman dan longgar agar gatal dapat berkurang.
Hindari anak untuk menggaruk gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu busuk karena berisiko meningkatkan iritasi.

Itulah perawatan mandiri yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi gigitan kutu busuk pada anak. Jika gejala tidak berkurang dan menunjukkan adanya tanda-tanda alergi pada tubuh, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter sebagai pertolongan pertama. Jika anak membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, ibu bisa kunjungi rumah sakit terdekat untuk memastikan keluhan kesehatan yang dialami oleh anak.

Usir Kutu Busuk dari Rumah

Keberadaan kutu busuk juga dapat terdeteksi dengan memerhatikan beberapa tanda lainnya. Adanya noda-noda kecil pada sprei kasur atau perabot rumah tangga lainnya bisa menjadi tanda keberadaan kutu busuk dalam rumah. Selain itu, bintik-bintik hitam yang sangat kecil pada kasur bisa menjadi tanda feses dari kutu busuk yang tertinggal.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengusir kutu busuk dari rumah. Sebaiknya rutin bersihkan kasur, sofa, lemari pakaian, dan barang-barang lainnya yang dapat menjadi tempat persembunyian kutu busuk. Kamu dapat gunakan vacuum agar kebersihan barang-barang menjadi lebih optimal.

Melansir United States Environmental Protection Agency, kutu busuk merasa lebih mudah bersembunyi di ruangan yang kotor dan berantakan. Jadi, sebaiknya rutin untuk merapikan seluruh ruangan dan membersihkan barang-barang di rumah.

Selain itu, sebaiknya sesekali menjemur kasur maupun sofa yang digunakan di rumah. Menjemur beberapa barang dengan temperatur yang hangat secara berkala membantu untuk mengusir kutu busuk dari barang-barang yang berada di rumah.