5 Tanda-Tanda Ibu Hamil Anak Kembar
“Kehamilan kembar terkadang ditandai dengan gejala yang berbeda. Selain kadar hCG yang tinggi, ibu hamil juga akan mengalami peningkatan berat badan drastis.”
Halodoc, Jakarta – Ketika mengalami kehamilan kembar, anak yang dilahirkan tidak melulu berwajah mirip atau identik. Kembar identik terjadi ketika satu sel telur (zigot) dibuahi dan membelah menjadi dua.
Sedangkan kembar tidak identik terjadi ketiga dua sel telur terpisah dibuahi dan tertanam dalam rahim. Kembar jenis ini melahirkan bayi yang tidak mirip, bahkan berbeda jenis kelamin.
Mengalami kehamilan kembar akan sangat berbeda dengan kehamilan tunggal. Ini dapat dilihat dari ciri fisik Si Ibu dan kebiasaannya selama mengandung. Yuk, cari tahu apa saja tanda kehamilan anak kembar!
1. Memiliki Kadar HCG Tinggi
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan. Ketika kadarnya tinggi, ini menandakan jika ibu tengah menjalani hamil kembar. Tes hCG juga bisa dilihat dari pemeriksaan kesuburan sebelum melakukan program kehamilan.
2. Morning Sickness yang Lebih Parah
Morning sickness merupakan tanda kehamilan yang umum dirasakan oleh ibu di awal kehamilannya. Tapi, ibu dengan kehamilan kembar biasanya mengalami morning sickness yang jauh lebih parah.
Ini disebabkan karena tingginya kadar hormon hCG. Hormon ini berperan untuk menjaga plasenta agar tumbuh dan berkembang seiring dengan usia kandungan.
Morning sickness yang dialami merupakan reaksi tubuh saat beradaptasi dengan hormon hCG. Semakin tinggi kadar hormone hCG, maka ibu akan mengalami rasa mual yang semakin parah.
3. Nafsu Makan Meningkat Drastis
Tanda hamil anak kembar selanjutnya adalah peningkatan nafsu makan yang drastis. Namun, akibat rasa mual berlebihan, ini bisa menghambat asupan nutrisi untuk ibu dan bayi.
Untuk memenuhi hasrat ini, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tapi sering. Pastikan untuk mencukupi asupan asam folat guna menunjang tumbuh kembang janin.
4. Perut Membesar di Trimester Pertama
Ukuran rahim wanita hamil akan membesar secara bertahap sesuai dengan usia kehamilan. Begitu juga dengan ibu yang menjalani kehamilan kembar.
Perut ibu biasanya hanya membesar sekitar 38×40 sentimeter saat menjalani kehamilan tunggal di trimester pertama. Sedangkan ukuran rahim ibu yang menjalani hamil kembar bisa mencapai 48 sentimeter.
5. Peningkatan Berat Badan
Peningkatan berat badan akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Ini juga merupakan akumulasi dari peningkatan nafsu makan yang dialami.
Peningkatan berat badan tidak terjadi secara drastis di trimester pertama kehamilan. Ini baru akan dirasakan ketika janin sudah berkembang saat memasuki trimester ketiga.
Berikut ini panduan kenaikan berat badan ibu hamil kembar sesuai dengan berat badan ibu sebelum kehamilan:
- Kenaikan sekitar 16 hingga 24 kilogram untuk ibu dengan berat badan normal.
- Kenaikan sekitar 14 hingga 22 kilogram untuk ibu dengan berat badan di atas rata-rata.
- Kenaikan 11 hingga 19 kilogram untuk ibu yang mengalami obesitas.
Patokan angka tersebut akan berbeda-beda pada ibu hamil. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kenaikan berat badan yang sehat, silahkan tanya dokter secara langsung melalui Halodoc.
Tanda hamil anak kembar tidak semua dialami oleh ibu yang menjalani kehamilan kembar. Untuk memantau kesehatan selama ibu dan janin selama masa kehamilan, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin, ya!
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Ibu Hamil Segera Melahirkan
Jika ibu membutuhkan informasi lain seputar kehamilan, kesehatan, dan pola hidup sehat selama masa kehamilan, silakan download Halodoc sekarang juga!