5 Tanda Kecanduan Judi yang Menurunkan Kualitas Hidup
“Seorang yang kecanduan judi dapat menghalalkan segala cara untuk terus melakukannya. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas hidup yang ditandai dengan perilaku mudah berbohong bahkan bisa melakukan tindakan kriminal.”

Halodoc, Jakarta – Kecanduan judi bukanlah sebuah fenomena baru dikalangan masyarakat. Hal ini kerap kali menimbulkan banyak masalah baru yang terjadi baik itu dalam diri individu atau masyarakat.
Dampak dari kecanduan judi ini juga beragam mulai dari kehidupan pejudi semakin kelam hingga mendapatkan sanksi dari masyarakat akibat ulah yang mereka lakukan.
Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap kualitas hidup. Faktor lainnya yang tidak kalah buruk yaitu munculnya perasaan bersalah dan putus asa atas hidup yang dijalaninya.
Tanda Kecanduan Judi yang Menurunkan Kualitas Hidup
1. Waktu Habis untuk Judi
Seorang yang kecanduan berjudi akan mengorbankan banyak hal dalam hidupnya terutama menghabiskan waktunya untuk berjudi. Hal ini tentu saja dapat menurunkan kualitas hidup.
Waktu yang dihabiskan untuk berjudi membuat pejudi menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Ia juga akan meninggalkan kegiatan sosial karena fokus agar judinya menang.
2. Emosional Tidak Stabil
Ketika pejudi tidak memiliki kehidupan sosial yang baik maka hal ini dapat mengganggu emosionalnya. Orang yang kecanduan judi cenderung lebih temperamen karena emosinya tidak stabil.
Mereka dapat tiba-tiba sedih, senang, dan marah dalam satu waktu. Terlebih ketika kalah, hal ini akan membuatnya merasa kesal bahkan mungkin dapat mencelakai orang lain untuk meluapkan amarahnya.
3. Mudah Berbohong
Orang yang kecanduan judi akan melakukan apa saja agar tetap bisa memuaskan hasratnya untuk berjudi. Bohong merupakan salah satu cara yang dilakukan. Dengan berbohong penjudi akan mudah mendapatkan uang secara instan.
Biasanya orang yang kecanduan judi sangat mudah berbohong kepada siapa pun bahkan orang yang baru dikenal untuk berhutang. Uangnya nanti akan digunakan untuk judi dan bersenang-senang.
4. Mudah Cemas dan Stres
Hal ini terjadi karena ketika sudah bangkrut dan banyak utang, pejudi akan merasa cemas dan stres memikirkan bagaimana cara membayar utang dan menang dalam judi-judi selanjutnya.
Tidak jarang mereka juga dapat berhalusinasi ketika tidur sedang berjudi. Hal ini dapat terjadi dalam aktivitas lainnya, biasanya orang yang kecanduan judi akan terus mendorong dirinya melakukan judi secara terus-menerus.
5. Melakukan Tindak Kriminal
Tanda terakhir yang sangat mungkin dilakukan oleh orang yang kecanduan judi yaitu melakukan tindak kriminal. Ada banyak tindak kriminal yang dilakukan oleh pejudi seperti mencuri, mengonsumsi obat-obatan terlarang, bahkan membunuh orang.
Judi dan kriminalitas sangat erat kaitannya karena di Indonesia sendiri judi merupakan kegiatan ilegal. Dengan berjudi, sudah dapat dipastikan bahwa orang tersebut sudah mengalami penurunan kualitas hidup.
Itulah beberapa tanda dari kecanduan judi yang dapat menurunkan kualitas hidup. Dari adanya tanda-tanda tersebut diharapkan kita mulai sadar akan dampak yang diberikan dari kecanduan judi.
Jika kamu atau orang disekitarmu sedang mengalami kecanduan judi dan melakukan tindak kriminal, ada baiknya untuk memeriksakannya dengan membuat janji medis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk, Download Halodoc sekarang juga!