5 Risiko Penyakit Seiring Bertambahnya Usia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Agustus 2018
5 Risiko Penyakit Seiring Bertambahnya Usia  5 Risiko Penyakit Seiring Bertambahnya Usia

Halodoc, Jakarta – Pernah enggak sih kamu merasa daya tahan tubuh menurun seiring bertambahnya usia?  Jika iya, kamu enggak sendirian. Sebab, penurunan daya tahan tubuh ini hal yang wajar terjadi dan hampir dirasakan oleh semua orang. Itu mengapa banyak orang yang justru lebih mudah sakit saat beranjak dewasa. Tapi, kenapa ya? Simak fakta berikut ini, yuk!

Usia Bertambah, Daya Tahan Tubuh Melemah

Faktanya, penuaan bukan hanya terjadi pada kulit, melainkan juga pada sistem imun tubuh. Hal ini berdampak pada menurunnya fungsi sistem imun dalam melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Kondisi ini disebut dengan immunosenescence, yaitu kondisi di mana sistem imun “lupa” terhadap cara menangkal serangan penyakit dari bakteri, virus, dan jamur.

Baca juga: 6 Tips menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba

Berikut ini lima risiko penyakit seiring bertambahnya usia yang perlu diwaspadai:

1. Flu

Flu termasuk jenis penyakit yang mudah menular, terutama pada orang dengan sistem imun yang rendah. Virus penyebab flu (influenza) sangat mudah menular melalui udara, termasuk saat seseorang bersin dan batuk. Meskipun flu termasuk keluhan umum, seiring bertambahnya usia, flu yang diidap bisa saja menyebabkan komplikasi berupa pneumonia, sepsis (infeksi bakteri dalam darah), serta memperburuk kondisi paru-paru dan jantung. Itu mengapa orang dewasa (terutama berusia 65 tahun lebih) dianjurkan untuk rutin mendapatkan vaksinasi influenza sebagai upaya pencegahan.

2. Penambahan Berat Badan

Seiring bertambahnya usia, kamu rentan kehilangan massa otot. Hal ini diperburuk dengan kurangnya aktivitas fisik dibanding saat remaja dahulu. Dampaknya, tubuh hanya membakar sedikit kalori sehingga berat badan rentan bertambah. Jika dibiarkan, penambahan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, hingga stroke).

3. Pengapuran Tulang dan Sendi

Pergerakan tubuh seiring bertambahnya usia tidak seluas dan secepat orang yang lebih muda. Kondisi ini bisa terjadi akibat semakin berkurangnya jaringan halus pada bantalan sendi, sehingga melemahkan kemampuan tulang dan sendi dalam menopang tubuh. Itu mengapa banyak orang yang mengalami keluhan pada tulang sendi saat bertambah usia, seperti nyeri sendi ataupun osteoporosis.

4. Kanker

Kanker bukanlah penyakit yang bisa muncul dalam sekejap. Dibutuhkan proses panjang, bahkan hingga bertahun-tahun untuk penyakit ini muncul dan menimbulkan gejala. Jadi, jangan heran jika kanker baru terdeteksi di usia dewasa (seperti 20an, 30an, 40an, 50an, dan seterusnya), meski tak menutup kemungkinan penyakit ini bisa muncul di usia muda.

Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi

5. Depresi

Banyaknya tuntutan hidup serta perubahan hormon seiring bertambahnya usia tak jarang membuat seseorang mengalami stres. Jika dibiarkan, stres berkepanjangan bisa menyebabkan depresi, yakni gangguan suasana hati yang bisa memengaruhi perasaan, pola pikir, dan perilaku seseorang. Dalam kondisi yang parah, depresi bisa membuat seseorang sedih, putus asa, tidak berharga, hingga munculnya keinginan bunuh diri.

Itulah lima risiko penyakit seiring bertambahnya usia. Kalau kamu punya pertanyaan lain atau memiliki keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berbicara pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!