5 Penyebab Terjadinya Nyeri Dada pada Wanita
Halodoc, Jakarta - Ketika mengalami nyeri dada, sebagian orang langsung tertuju pada penyakit jantung. Nyeri ini bisa terjadi pada di sebelah kanan, kiri, atau bagian tengah. Ingat, jangan sekali-kali mengabaikan nyeri dada, sebab kondisi ini bisa jadi merupakan dari serangan jantung.
Nyeri dada ini bisa berlangsung dalam waktu yang singkat, atau pula terjadi selama berhari-hari. Kondisi ini bergantung dari penyebabnya. Nah, dengan kata lain, nyeri dada sebenarnya bukan cuma disebabkan oleh penyakit jantung, tetapi ada beragam hal lain yang bisa memicunya.
Lantas, apa sih penyebab nyeri dada pada wanita?
Baca juga: Nyeri Dada dan Gejala Lain dari Penyakit Pectus Excavatum
Penyakit Jantung dan Nyeri Dada
Kalau di Indonesia Jantung menjadi “pembunuh” kedua, di Amerika Serikat (AS) lain lagi ceritanya. Di AS, penyakit jantung menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak. Nah, menurut ahli dari National Institutes of Health - MedlinePlus di sana, ada banyak bentuk penyakit jantung.
Penyebab paling umum dari penyakit jantung, yaitu penyempitan atau penyumbatan dari arteri koroner, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan penyakit arteri koroner. Penyakit ini bisa berkembang dari waktu ke waktu, bisa dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja. Lalu, bagaimana dengan gejala penyakit jantung yang satu ini?
Menurut American Heart Association, ada gejala khas yang mesti diwaspadai. Dalam kebanyakan kasus, penyakit arteri koroner ini membuat pengidapnya nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, dan bahkan kelelahan. Ingat, segeralah temui atau tanyakan pada dokter ketika mengalami gejala-gejala tersebut. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Hal yang perlu ditegaskan, penyebab nyeri dada pada wanita bukan cuma disebabkan oleh penyakit jantung, lho.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung
Bukan Cuma Masalah Jantung
Seperti penjelasan di atas, penyebab nyeri dada pada wanita bukan cuma karena faktor tunggal, seperti penyakit jantung. Namun, perlu kita ketahui dalam kebanyakan kasus, nyeri dada memang dipicu oleh masalah jantung. Mulai dari serangan jantung, penyakit jantung koroner, miokarditis (radang pada otot jantung), perikarditis (radang pada membran jantung), hingga kardiomiopati (penyakit akibat otot jantung yang lemah).
Lalu, selain penyakit jantung apalagi yang bisa menyebabkan nyeri dada?
-
Penyakit paru-paru. Contohnya, emboli paru, radang pada selaput yang membungkus paru-paru (pleuritis), abses paru, atelektasis, hingga tekanan yang tinggi pada pembuluh darah di paru-paru (hipertensi pulmonal).
-
Gangguan pada otot tulang dada. Misalnya, radang tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada atau patah pada tulang rusuk.
-
Gangguan sistem pencernaan. Contohnya, penyakit refluks asam lambung (GERD), pankreatitis, batu empedu, atau radang kantung empedu.
-
Kondisi medis lain. Dalam beberapa kasus, herpes zoster atau serangan panik juga bisa menimbulkan nyeri dada.
Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri
Segera Temui Dokter
Seperti penjelasan di atas, jangan sekali-kali meremehkan nyeri dada. Sebab kondisi tersebut bisa saja menandai adanya masalah serius dalam tubuh. Oleh karena itu, segeralah temui dokter bila nyeri dada semakin parah. Misalnya, bila merasakan nyeri dada, seperti ditekan, menjalar ke rahang, lengan, leher, atau tembus ke belakang.
Tak cuma itu saja, ada pula beberapa kondisi lainnya yang mesti diamati misalnya:
-
Keringat dingin;
-
Pusing;
-
Sesak napas;
-
Jantung berdebar; dan
-
Mual dan muntah.
Nah, ketika mengalami nyeri dada dan disertai beberapa keluhan di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. What's Causing My Chest Pain?
American Heart Association. Diakses pada 2020. Warning Signs of a Heart Attack Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Chest Pain.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan